Seperti yang diketahui, saham dan crypto adalah dua aset yang berbeda, keduanya punya perbedaan spesifik. Akan tetapi, pernahkah terpikir oleh Anda, khususnya pemula, untuk trading dan investasi saham dan crypto hanya menggunakan satu aplikasi? Ya, cara beli saham dan crypto sekaligus dalam satu aplikasi ternyata dapat dilakukan, yaitu melalui platform multiaset, sejenis broker online yang memfasilitasi investor dan trader untuk memperdagangkan berbagai instrumen keuangan. Platform ini umumnya dapat berupa website dan aplikasi seluler (mobile app) yang support ke berbagai perangkat, termasuk iOS dan Android.
Alih-alih melakukan trading dan investasi saham dan crypto secara terpisah – dengan kata lain harus menggunakan dua aplikasi berbeda – Anda dapat melakukannya hanya dalam satu platform saja. Jika transaksi beli dan jual saham difasilitasi oleh perusahaan sekuritas (broker saham) dan perdagangan mata uang kripto difasilitasi oleh crypto exchanges, maka platform multiaset mengombinasikannya. Bahkan tidak hanya saham dan crypto saja, platform ini juga menyediakan lebih banyak aset keuangan, seperti forex; komoditas seperti emas/gold, crude oil, dan sebagainya; CFD; index; dan lainnya.
Panduan Beli Saham dan Crypto dalam Satu Platform
Secara umum, saham dan crypto adalah dua instrumen aset yang berbeda, aktivitas perdagangan yang berbeda, dan menggunakan platform trading yang berbeda. Akan tetapi, bagaimana jika ingin membeli saham dan crypto di platform dan aplikasi yang sama? Tentu saja bisa. Anda dapat menggunakan broker multiaset.
Salah satu platform CFD multiaset terbaik dan terpopuler di dunia pada tahun ini yaitu Capital.com. Tidak hanya menyediakan saham dan crypto, Capital juga memfasilitasi trader dan investor untuk beli komoditas, forex, index, dan lainnya.
Hanya saja, khusus untuk instrumen saham, platform multiaset tidak menyediakan saham perusahaan Indonesia, melainkan saham luar negeri dari bursa-bursa saham di banyak negara di dunia, termasuk bursa terbesar di Amerika seperti NSYE dan Nasdaq. Dengan demikian, Anda bisa membeli crypto sekaligus saham perusahaan seperti Tesla (TSLA), Amazon (AMZN), Meta (FB), Alphabet (GOOGL), Netflix (NFLX), dan banyak lagi.
Berikut ini cara beli saham dan crypto sekaligus dalam satu aplikasi atau platform multiaset Capital.com:
- Lakukan pendaftaran di Capital.
- Lakukan deposit dana.
- Lakukan pembelian saham dan crypto.
1. Proses Pendaftaran di Capital.com
Tahap awal sebelum membeli saham dan crypto di Capital adalah dengan membuat akun atau registrasi. Cara daftar di Capital.com untuk beli saham luar negeri dan aset kripto adalah sebagai berikut:
- Pertama, aktifkan VPN. Anda juga dapat mengakses situs tanpa VPN dengan syarat telah melakukan setting DNS Cloudflare. Caranya mudah, pilih control panel > klik view network status and tasks > klik connections (koneksi internet yang Anda digunakan) > klik properties > pilih internet protocol version 4 > klik properties > pilih use the following DNS server addresses > pada bagian preferred DNS server, silakan isi 1.1.1.1 > Ok.
- Setelah itu, silakan masuk ke website Capital.com, klik di sini. Daftar di Sini
- Pilih “berdagang sekarang juga.”
- Silakan isi email dan password, dan klik daftar. Pastikan menggunakan email aktif.
- Lakukan verifikasi email. Tinggal ikuti dan selesaikan langkah berikutnya.
2. Proses deposit dana
Sebelum melakukan deposit, perlu Anda ketahui bahwa minimal uang deposit di Capital.com untuk memulai trading dan investasi saham dan crypto, serta instrumen lainnya adalah $20. Berikut cara deposit di Capital:
- Silakan masuk/login ke akun Anda.
- Kemudian, pilih menu setoran (deposit) atau klik setorkan dana ke akun.
- Pilih metode pembayaran, disarankan pakai online banking agar lebih cepat dan mudah.
- Isi jumlah uang deposit minimal $20, atau bisa juga lebih dari itu. Setelah itu, klik lanjutkan.
- Anda akan melihat Global Payment Solution. Lalu, pilih bank transfer (virtual account) > pilih CIMB Niaga > klik proceed. Jadi, di sini Anda akan mentransfer ke akun bank CIMB Niaga dari pihak Capital.
- Anda akan melihat informasi IDR Deposit Virtual Account: terdiri dari nomor ref, nomor rekening VA, akun bank CIMB Niaga, dan jumlah deposit setelah dikonversi ke rupiah. Di sini, $20 telah ditentukan setara dengan Rp306.436.
- Kami akan mentransfer melalui ke no rekening VA CIMB Niaga tersebut melalui m-banking BCA sebesar Rp306.436. Anda juga bisa menggunakan pilihan transfer melalui GoPay dan OVO. Instruksi cara transfer sudah tersedia di sana.
- Setelah selesai mentransfer sebesar Rp306.436, kemudian konfirmasi pembayaran dengan klik “Saya Sudah Bayar”. Dalam kasus kami, uang deposit masuk cukup cepat, kurang dari lima menit.
3. Proses beli saham dan crypto sekaligus
Sampailah pada tahap terakhir, yaitu cara beli saham dan crypto dalam satu aplikasi, yakni via platform website Capital.com, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Silakan masuk ke akun Anda.
- Pilih menu perdagangan.
- Pilih saham luar negeri yang akan dibeli, misalnya Tesla, Amazon, dan sebagainya. Setelah itu, pilih menu Beli.
- Pilih crypto terbaik yang ingin dibeli, misalnya Bitcoin, Dogecoin, Polkadot, dan sebagainya. Kemudian, tinggal pilih menu Beli.
- Selesaikan proses pembelian, itu dapat dilakukan dengan mudah, tinggal ikuti instruksinya.
Perlu diketahui bahwa untuk beli saham luar negeri, satuan yang digunakan bukan per lot, melainkan per lembar. Ini tentu akan lebih terjangkau. Selain itu, Capital juga menyediakan bantuan leverage yang bisa dimanfaatkan (harus dengan bijaksana) untuk mencapai posisi trading optimal.
Perhatian: “83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika berdagang CFD dengan penyedia ini. Anda mesti mempertimbangkan apakah mampu mengambil risiko tinggi atas kehilangan uang Anda.”
Saham dan Crypto: Apa Itu dan Perbedaannya
Sebelum masuk ke bagian cara beli saham dan crypto dalam satu aplikasi, perlu untuk memahami dengan baik apa itu saham dan perbedaannya dengan aset kripto.
Apa Itu Saham
Singkatnya, saham adalah salah satu instrumen keuangan di pasar modal. Saham merupakan surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu pihak terhadap perusahaan. Setiap orang yang punya saham perusahaan (baca: pemegang saham) dapat disebut bagian dari pemilik perusahaan. Instrumen saham dapat diperdagangkan di bursa efek (di Indonesia disebut Bursa Efek Indonesia/BEI) yang mana ini merupakan pasar sekunder.
Pasar sekunder memperdagangkan (aktivitas beli dan jual) saham antar investor atau pemegang saham. Untuk dapat beli dan jual saham di bursa saham, maka dibutuhkan sekuritas atau broker saham. Perdagangan saham nantinya dilakukan melalui aplikasi yang disediakan oleh sekuritas. Contoh perusahaan sekuritas di Indonesia adalah Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, MNC Sekuritas, dan sebagainya.
Apa Itu Cryptocurrency
Mata uang kripto atau crypto adalah aset digital yang dapat berfungsi sebagai mata uang digital dan yang populer saat ini menjadi komoditas. Cryptocurrency sebagai mata uang virtual atau virtual currency ditentang oleh banyak pihak, alias ilegal di banyak negara, termasuk di Indonesia. Pasalnya, mata uang kripto (yang populer seperti Bitcoin) bersifat terdesentralisasi atau tidak terpusat, sehingga tidak dapat dikontrol oleh siapa pun, termasuk pemerintah. Ini karena crypto berbasis blockchain.
Sementara itu, crypto bersifat legal sebagai komoditas, sama seperti pada komoditas lain (emas, crude oil, dan lainnya). Di Indonesia, regulasi untuk komoditas diatur oleh Bappebti. Meskipun begitu, tidak semua aset crypto legal. Dari ribuan crypto yang hadir, hingga awal tahun ini ada sekitar 229 aset kripto yang legal di Indonesia, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Polkadot (DOT), Tether (USDT), dan sebagainya.
Nah, sebagai komoditas, cryptocurrency dapat diperdagangkan di bursa kripto atau di platform crypto exchanges. Saham dan crypto dapat disebut sama dalam hal ini, di mana crypto exchanges bisa berperan sebagai broker yang memfasilitasi orang-orang melakukan trading dan investasi kripto.
Crypto exchanges ini merupakan bursa terpusat (centralized exchange/CEX) di mana perdagangan dikendalikan (diatur) oleh pihak ketiga. Contoh crypto exchanges adalah Binance, Huobi, Coinbase, Tokocrypto, Indodax, dan lainnya.
Sementara di sisi lain, crypto juga dapat diperdangkan di bursa tidak terpusat (decentralized exchange/DEX) yang menggunakan smart contract dan transaksi dapat dilakukan tanpa perantara (pihak ketiga), alias peer-to-peer (P2P). Karena tanpa perantara, maka itu akan menghilangkan biaya transaksi, sehingga DEX dianggap lebih efisien. Akan tetapi operasi DEX belum begitu populer dan lebih rumit, sehingga platform CEX lebih banyak digunakan, khususnya bagi pemula.
Perbedaan Saham dan Crypto
Dari penjelasan masing-masing di atas, sebenarnya Anda sudah dapat melihat perbedaan saham dan crypto. Pada dasarnya, perbedaan ini dapat dilihat dari banyak aspek, yaitu sebagai berikut:
- Kepemilikan. Perbedaan saham dan crypto terlihat dari kepemilikan. Pemegang saham memiliki hak milik atas perusahaan, sementara crypto sebagai komoditas tidak, pemegang aset kripto hanya dapat memperdagangkannya.
- Waktu perdagangan. Saham diperdagangkan saham di bursa memiliki jadwal yang tetap. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), perdagangan saham dilakukan dari hari Senin – Jumat yang mana waktunya terbagi menjadi dua sesi dalam sehari: sesi 1 pukul 09:00 WIB – 11:30 dan sesi 2 pukul 13:30 – 14:50. Sedangkan perdagangan di pasar crypto dilakukan selama 24 jam setiap hari dan tujuh hari sepekan, sehingga tidak ada hari libur.
- Regulasi. Saham adalah instrumen di pasar modal yang diregulasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sedangkan crypto legal di Indonesia sebagai komoditas yang diregulasi oleh Bappebti. Akan tetapi, sebagai mata uang atau alat pembayaran digital, mata uang kripto adalah ilegal.
- Platform. Seperti yang telah dibahas, saham dan crypto diperdagangkan di platform berbeda, di mana saham difasilitasi oleh sekuritas dan crypto difasilitasi oleh crypto exchanges (paling umum).
- Fundamental. Perbedaan saham dan crypto juga terlihat dari aspek fundamental. Fundamental saham umumnya tercermin dari kinerja keuangan perusahaan, sedangkan fundamental crypto dapat dilihat dalam whitepaper. Singkatnya, whitepaper crypto – mungkin tampak seperti prospektus pada saham – adalah dokumen yang berisi peta jalan (roadmap) proyek dan teknologi, termasuk tujuan yang ingin dicapai. Whitepaper disiapkan oleh developer kepada investor untuk memberikan informasi secara detail dan jelas (biasanya melampirkan diagram, statistik, dan data lainnya).
- Fee transaksi. Pada dasarnya biaya transaksi pada saham dan crypto pastinya juga berbeda. Akan tetapi, jika Anda menggunakan platform CEX, itu akan bebas fee transaksi crypto.
Cara Beli Saham di Sekuritas
Cara beli saham secara umum dilakukan melalui sekuritas atau broker saham, baik untuk saham di Indonesia maupun saham luar negeri. Ada banyak contoh perusahaan sekuritas Indonesia, dan mereka ada yang sudah menawarkan proses pendaftaran full secara online, dan kebanyakan masih offline. Proses registrasi online artinya Anda hanya membutuhkan akses internet untuk melampirkan semua dokumen persyaratan. Sedangkan pendaftaran offline mewajibkan Anda untuk datang ke kantor sekuritas terdekat. Secara umum, berikut cata beli saham perusahaan Indonesia:
- Memilih sekuritas. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih sekuritas adalah minimal deposit (setoran awal), aplikasi yang disediakan, dan sebagainya.
- Melakukan pendaftaran. Ada beberapa sekuritas yang sudah full online dalam proses registrasi, dan ada juga yang masih offline.
- Melakukan deposit. Masing-masing sekuritas telah menentukan kebijakan terkait minimal setoran awal atau deposit, yang paling kecil adalah Rp 100 ribu.
- Download aplikasi trading saham. Setiap sekuritas memiliki platform tersendiri yang digunakan untuk melakukan transaksi beli dan jual saham.
- Lakukan pembelian saham. Anda tinggal mencari menu “Buy” di aplikasi saham tersebut, dan mengisi jumlah saham yang ingin dibeli (dalam satuan lot, 1 lot setara dengan 100 lembar).
Cara Beli Crypto di Crypto Exchanges
Pilihan paling populer untuk beli crypto adalah melalui platform crypto exchanges. Saat ini, crypto exchange terbesar di dunia dengan jumlah pengguna terbanyak adalah Binance. Meskipun begitu, cara beli crypto di crypto exchanges pada dasarnya hampir sama, yaitu sebagai berikut:
- Memilih crypto exchange. Anda dapat menggunakan crypto exchanges asing (luar negeri) atau crypto exchanges Indonesia yang terdaftar di Bappebti.
- Lakukan pendaftaran. Saham dan crypto sama-sama memungkinkan pendaftaran secara online, namun pada umumnya pendaftaran crypto memang full online, sementara saham tidak: ada beberapa yang masih offline.
- Proses deposit. Setiap exchanges akan mensyaratkan uang setoran, dan ini dapat digunakan sebagai modal awal Anda untuk melakukan trading dan investasi di berbagai aset kripto.
- Menggunakan platform trading crypto. Untuk perdagangan aset kripto, crypto exchanges umumnya menyediakan dua jenis platform, yakni website dan aplikasi mobile. Anda bebas apakah ingin bertransaksi via website atau mobile app. Jika menggunakan platform web, Anda tinggal mengunjungi situs exchange tersebut, dan jika berdagang dengan aplikasi, Anda mesti download terlebih dahulu di AppStore dan/atau PlayStore.
- Lakukan pembelian mata uang kripto. Cara beli crypto di exchanges sangat mudah, Anda tinggal pilih cryptocurrency terbaik yang akan dibeli, lalu pilih menu Buy. Tinggal ikuti saja instruksi dan langkah-langkahnya
Simpulan
Well, itulah informasi terbaru yang mungkin menarik bagi pemula tentang cara beli saham dan crypto hanya dalam satu aplikasi, yaitu via platform multiaset terbaik Capital.com. Sebagaimana yang telah dijelaskan, saham dan crypto merupakan dua instrumen aset yang sangat berbeda. Perbedaan antara saham dan crypto dapat terlihat dari banyak elemen, beberapa di antaranya seperti kepemilikan, regulasi, waktu perdagangan, platform, fundamental, dan biaya transaksi. Pada dasarnya, broker multiaset ini relatif memudahkan trader dan investor dalam menantau portofolio investasi mereka, karena hanya membutuhkan satu platform saja. Nah, jadi bagaimana, apakah Anda tertarik untuk memulai?
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Apa perbedaan saham dan crypto?
Saham dan crypto adalah dua jenis aset yang berbeda dari segi kepemilikan, platform yang digunakan, waktu perdagangan, regulasi, faktor fundamental, biaya transaksi, dan lainnya.
2. Bagaimana cara beli saham?
Secara umum, cara beli saham online adalah pertama-tama mendaftar di sekuritas/broker saham, deposit dana, download aplikasi trading saham, dan proses beli saham.
3. Bagaimana cara beli crypto?
Secara umum, cara beli crypto adalah pertama-tama mendaftar di crypto exchange, melakukan setoran deposit, dan proses pembelian.
4. Bagaimana cara beli saham dan crypto sekaligus dalam satu aplikasi?
Saat ini sudah tersedia platform multiaset, yang memungkinkan investor dan trader untuk investasi di berbagai instrumen dalam satu aplikasi, termasuk saham dan crypto. Prosesnya hampir sama, yaitu memilih platform multiaset seperti Capital com, melakukan registrasi, proses setoran dana minimal $20, dan terakhir melakukan pembelian saham. Di sini saham yang tersedia yaitu saham perusahaan luar negeri.
Perhatian: “CFD adalah instrumen kompleks dan memiliki risiko tinggi untuk kehilangan uang dengan cepat karena penggunaan leverage. 83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika trading CFD dengan penyedia ini. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan apakah memahami cara kerja CFD dan mampu mengambil risiko tinggi kehilangan uang.”