Banyak yang bertanya cara beli Zcash, khususnya investor Indonesia. Memang, ZCash adalah salah satu mata uang vitual yang dianggap memiliki beberapa kelebihan dari Bitcoin, yang notabene merupakan mata uang terpopuler di dunia. Salah satunya terlihat dari kecepatan transaksi dan skalabilitas dari Zcash yang lebih baik.
Selain itu, Zcash juga memiliki peredaran koin yang terbatas, serupa dengan Bitcoin, yaitu hanya 21 juta koin saja. Sejak 2021, harga Zcash (ZEC) telah melambung tinggi, yaitu 125% secara year-to-date. Tercatat, harga ZEC hari ini sekitar $144 atau dalam rupiah (idr) setara Rp 2 juta. Mengingat kelangkaan koin yang dimilikinya, maka ZEC dianggap mampu menyaingi harga Bitcoin hari ini yang mencapai Rp 800 jutaan per keping.
Panduan Beli ZCash
Cara beli Zcash (ZEC) atau mata uang kripto (cryptocurrency) lainnya hanya bisa dilakukan melalui perantara broker crypto, atau populer disebut crypto exchange – yaitu pihak yang memberikan layanan & fasilitas transaksi trading berbagai aset kripto. Jadi secara khusus, crypto exchange hanya menyediakan aset kripto saja, sepeti Zcash (ZEC), Bitcoin (BTC), Dogecoin (Doge), dst.
Mengenal Apa Itu Zcash
Zcash (ZEC) adalah salah satu mata uang kripto (cryptocurrency) populer yang menggunakan sistem blockchain terdesentralisasi – jaringan yang terkenal karena karena berfokus pada privasi. Zcash adalah koin pertama yang memberikan anonimitas yang sebenarnya di sistem blockchain publik. Dengan menggunakan jaringan peer-to-peer ZCash menggabungkan kombinasi strategis dengan pasokan yang dibatasi, opsi privasi, dan kesepadanan.
Keunggulan ZCash (ZEC)
ZCash (ZEC) memperkenalkan sejumlah manfaat yang berharga untuk pengguna. Sebagai contoh, ZCash memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian, investasi, dan donasi dengan mudah karena jaringan menyediakan transaksi yang transparan dan rahasia kepada users. Apa saja keunggulan dari jaringan ZCash?
Pertama, kesepadanan (fungible) – terjadi ketika Anda memiliki mata uang yang dapat dipertukarkan dengan mata uang lain yang sama dan tidak mungkin untuk diuraikan satu sama lain. Mata uang fiat adalah contoh dekat dari kesepadanan penuh. Setiap Dolar memiliki nilai yang sama. Mata uang fiat kurang dari kesepadanan yang sesungguhnya karena mata uang tersebut memiliki nomor seri individu yang dapat digunakan untuk melacak dana. Zcash menyelesaikan tugas ini tanpa nomor seri. Secara mengesankan, blockchain bekerja tanpa mengikat koin ke sejarah rantai, yang memastikan pertukaran mata uang kripto dan membuatnya hampir tidak mungkin untuk dilacak dengan penjelajah blockchain.
Kedua, kelangkaan (scarcity) – menjadi nilai tambah bagi investor Zcash. Jaringan berbagi kelangkaan Bitcoin dalam hal total penerbitan koin. Hanya akan ada 21 juta koin ZEC yang dikeluarkan selama proyek berlangsung. Ketiga, skalabilitas – Zcash dapat memproses transaksi lebih cepat dari pada Bitcoin (BTC), serta lebih skalabel. Kekhawatiran skalabilitas terus mengganggu pengguna Bitcoin. Ketika pasar menjadi sibuk, biaya dan penundaan meniadakan karakteristik seperti uang tunai. Zcash mengubah beberapa sistem untuk meningkatkan kinerja Bitcoin secara besar-besaran.
Keempat, keamanan (security) – Zcash mendapatkan reputasi atas dedikasinya terhadap keamanan. Proyek ini dikembangkan menggunakan pendekatan ilmiah peer-review. Strategi ini telah menjadikan Zcash salah satu koin privasi paling aman yang pernah memasuki sektor ini. Masalah utama yang coba diperbaiki Zcash di pasar adalah kurangnya privasi. Pada hari-hari awal pasar crypto, orang salah berasumsi bahwa transaksi mereka bersifat pribadi. Kenyataannya, yang benar justru sebaliknya. Namun, itu bertahun-tahun sebelum perusahaan forensik blockchain menjadi populer dan menjelaskan situasi ini. Zcash memberdayakan pengguna dengan kemampuan untuk melakukan transaksi anonim melalui sistem unik jaringan.
Bagaimana Cara Kerja Zcash (ZEC)?
Zcash unik dalam beberapa cara kerja berbeda. Pertama, ini adalah salah satu dari sedikit buku besar publik yang memberikan anonimitas yang sebenarnya kepada pengguna. Jaringan yang dimilikinya memungkinkan pengguna untuk memilih transaksi pribadi ketika menginginkan perlindungan lebih optimal. Khususnya, hanya transaksi pribadi yang tidak terlihat. Semua transaksi publik dapat dilihat oleh siapa pun yang meninjau jaringan.
Pertama, zk-SNARK. Inti dari Zcash adalah protokol zk-SNARK – singkatan dari “Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge. Ini adalah teknologi yang mendasari opsi privasi Zcash. Desainnya memudahkan node untuk memverifikasi transaksi dengan cepat.
Transaksi Zk-SNARK juga disebut transaksi terlindung. Transaksi ini diselesaikan dengan cara yang sama seperti transaksi biasa, perbedaan utamanya adalah bahwa mereka terjadi tanpa benar-benar membocorkan isinya. Pengguna Zcash dapat melihat kapan pun transaksi terlindungi terjadi di blockchain. Transaksi ini dimulai dengan z dan diberi nama “z-address“.
Kedua, transaksi Zcash – mencakup alamat pengiriman, alamat penerima, saldo akun, dan biaya transaksi kecil. Informasi ini bervariasi selama fungsi pengiriman pribadi. Khususnya, transaksi hanya sepenuhnya anonim saat mengirim antara dua alamat-z.
Ketiga, ZEC (token Zcash). Token ZEC adalah sekutu yang kuat bagi mereka yang berada di pasar yang mencari lebih banyak privasi. Token ini secara konsisten tetap berada di 20 cryptocurrency teratas dalam hal kapitalisasi pasar. ZEC dibatasi pada 21 juta koin seperti halnya Bitcoin.
ZCash Hardware Wallet
ZCash memiliki dompet perangkat keras (hardware wallet) yang menyimpan cryptocurrency pengguna dan dianggap sebagai opsi paling aman. Perangkat ini menyimpan cryptocurrency secara offline dan disebut juga penyimpanan dingin (cold storage). Dalam banyak kasus, keadaan ini dicapai melalui celah udara di perangkat. Selain itu, banyak dari hardware wallet memiliki tombol fisik yang harus ditekan untuk mengonfirmasi transaksi. Desain ini, seperti yang ditemukan di dompet Ledger yang membuat peretas kesulitan atau tidak mampu mengakses dana.
Zcash (ZEC)
Zcash (ZEC) adalah hasil langsung dari keinginan untuk transaksi pribadi di blockchain. Investor blockchain telah mencari fitur-fitur tersebut saat menjadi pengetahuan umum bahwa Bitcoin tidak memiliki privasi. Akibatnya, Zcash melayani ceruk kritis di pasar saat ini. Dengan demikian, Zcash ditetapkan untuk tetap menjadi pesaing teratas di pasar cryptocurrency di masa mendatang. ZEC adalah mata uang digital miliki ZCash yang mana pengguna bisa mendapatkan dan mentransaksikan di exchange crypto.
Kemitraan Terkemuka
Tim developers Zcash yang bertabur bintang berhasil mengamankan beberapa kemitraan besar sejak diperkenalkan ke sektor ini. Sebagai contoh, JPMorgan, lembaga keuangan tradisional, yang bermitra dengan Zcash untuk mengembangkan dan memasukkan lapisan privasinya zk-SNARKs ke dalam proyek blockchain. Eksekutif bank menyatakan bahwa nilainya ditaksir mendekati $ 60.000 pada tahun 2025.
Zcash dapat digunakan untuk membayar tagihan medis tanpa benar-benar menunjukkan isinya. Akibatnya, Ethereum (Ether) bekerja sama dengan Zcash untuk mengintegrasikan teknologi privasinya ke dalam jaringan Ethereum. Selain itu, cryptocurrency Zcash juga menerima dukungan dari sejumlah lembaga kredibel untuk memajukan sistem kriptografinya.
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Apa itu ZCash (ZEC)?
ZCash adalah mata uang kripto (cryptocurrency) atau mata uang digital yang memiliki koin dalam jumlah terbatas, layaknya seperti Bitcoin. ZEC dapat diperdagangkan di exchange, seperti OKX, indodax, binance, dst.
2. Apa itu ZCash Wallet?
ZCash menyediakan wallet (tempat penyimpanan koin) untuk pengguna, yaitu Zcash Hardware Wallet dengan sistem offline, sehingga sulit diretas oleh hacker.
3. Bagaimana cara beli Zcash (ZEC) dari Indonesia?
Dapat memakai layanan broker crypto atau platform exchange.
4. Berapa harga ZEC dalam rupiah?
Harga ZCash hari ini sekitar Rp 2 jutaan per keping, harga ZEC secara year-to-date telah mendaki lebih dari 100%. Ada potensi besar untuk meningkat di masa depan mengingat koin ZEC yang terbatas. Jika permintaan tinggi, dengan ketersediaan koin terbatas, maka otomatis harga akan naik.