Dari semua instrumen keuangan di pasar modal, saham adalah aset yang paling menarik, terutama jika dilihat dari tingkat imbal hasil (rate of return). Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa pemula ingin belajar investasi saham dan mengetahui cara investasi saham untuk jangka panjang. Ini mencakup membeli saham perusahaan di bursa efek Indonesia dan beli saham luar negeri. Kabar baiknya, akses investasi saham dapat dilakukan secara online dan sistem elektronik, melalui aplikasi. Sebagai calon investor, Anda hanya butuh perangkat komputer/PC atau smartphone ditambah koneksi internet untuk melakukan transaksi jual beli atau trading saham pada tahun ini.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk memulai investasi di instrumen saham, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang panduan investasi saham untuk pemula. Selain itu, Anda juga akan diberikan wawasan penting, seperti pengertian saham, keuntungan (return) dan risiko (risk) saham, konsep investasi dan trading saham, dan tips investasi saham yang aman dan menguntungkan. Tidak sampai di sana, Anda juga akan memperoleh pengetahuan mendasar tentang apa itu analisis fundamental dan analisis teknikal, sehingga Anda diharapkan dapat mengambil keputusan investasi dengan baik.

Langkah-langkah memulai investasi saham luar negeri

Bagi Anda yang lebih tertarik untuk membeli saham perusahaan luar negeri, itu mengisyaratkan bahwa Anda akan berinvestasi di bursa efek asing: di Amerika Serikat (AS), Inggris, atau negara lainnya. Misalnya, salah satu bursa saham terbesar di AS adalah Nasdaq, yang di dalamnya berisi berbagai saham perusahaan raksasa teknologi dunia, seperti Apple (AAPL), Tesla (TSLA), Amazon (AMZN), dan sebagainya. Nah, cara investasi saham di perusahaan luar negeri untuk pemula adalah sebagai berikut:

1. Pilih broker internasional
2. Buka akun trading (registrasi)
3. Lakukan deposit dana
4. Lakukan transaksi

1. Pilih broker internasional

Secara umum, broker internasional memiliki peran yang sama dengan broker atau sekuritas di Indonesia, namun berbeda dari segi akses dan cakupan wilayan. Broker internasional memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi beli dan jual saham secara global, tidak terbatas di satu negara saja. Hal ini memungkin Anda untuk beli saham perusahaan yang ada di Amerika, Inggris, Jepang, dan sebagainya.

Nah selain itu, yang paling menarik dari broker internasional yaitu adanya akses ke instrumen keuangan lainnya, seperti forex, crytocurrency, komoditas (gold, crude oil, dll), bonds, futures, dan lainnya. Dengan kata lain, cukup dengan satu platform, Anda bisa membeli banyak aset keuangan (multiaset). Salah satu broker multiaset terbaik 2024 untuk investor Indonesia adalah Capital.com. Berikut ringkasan tentang platform Capital.com:

• Jenis: broker Multiaset dan CFD
• Berdiri: tahun 2016
• Aset yang tersedia: saham (stock), forex, aset kripto, CFDs, komoditas, dan indeks
• Regulasi: FCA (United Kingdom), NBRB (Belarusia), dan CySec (Siprus)
• Deposit: $20 USD atau Rp 300 ribuan
• Jumlah pengguna terdaftar: jutaan orang di seluruh dunia
• Platform: website dan aplikasi mobile (iOS dan Android)
• Akses website: bisa dengan VPN, atau sangat direkomendasikan menggunakan akses tanpa VPN yaitu dengan melakukan setting DNS Cloudflare. Cara setting-nya begini: masuk ke control panel > pilih view network status and tasks > klik bagian connections (koneksi internet) > pilih properties > klik internet protocol version 4 (TCP/IPv4) > pilih properties > pilih use the following DNS server addresses > perhatian bagian preferred DNS server, kemudian isi dengan 1.1.1.1 > klik ok.

2. Lakukan registrasi untuk buka akun trading

Cara investasi saham di broker internasional multiaset seperti Capital.com dapat dilakukan secara full online dengan proses yang mudah dan cepat. Sebelum melakukan pendafataran online, pastikan Anda telah setting DNS Cloudflare. Untuk selanjutnya, berikut cara buka akun trading di Capital.com untuk beli saham luar negeri:

1. Kunjungi situs web Capital. Daftar di Sini
2. Setelah itu, Anda akan melihat tampilan halaman utama website, kemudian pilih “berdagang sekarang juga.”
3. Masukkan alamat email Anda yang aktif, dan kata sandi (password). Lalu, klik Daftar.
4. Verifikasi email terdaftar tersebut.
5. Kemudian, unggah dokumen identitas Anda: seperti KTP dan juga foto selfie.

3. Lakukan deposit dana

Anda wajib melakukan setoran uang (deposit) yang mana ini akan menjadi modal Anda untuk memulai investasi saham luar negeri. Berikut langkah-langkah deposit di Capital.com:

1. Login ke akun.
2. Pilih menu Deposit (Setoran), atau pilih bagian setorkan dana ke akun.
3. Muncul berbagai pilihan metode pembayaran. Silakan pilih perbankan online untuk proses yang lebih mudah dan cepat.
4. Isi jumlah deposit. Minimal deposit di Capital.com melalui metode pembayaran ini adalah $20 (Rp 300 ribuan). Lalu, klik lanjutkan.
5. Pada halaman Global Payment Solution, pilih bank transfer (virtual account) > pilih bank tujuan CIMB Niaga > dan klik proceed.
6. Menampilkan halaman IDR Deposit Virtual Account, yang terdiri dari informasi penting seperti no. referensi, no. rekening, nama akun bank CIMB Niaga, dan nominal uang deposit setelah dikonversi ke rupiah (di sini $20 = Rp306.436).
7. Anda dapat melakukan pembayaran melalui BCA, Gopay, dan OVO. Di sini, kami akan mentransfer dengan m-banking BCA sebesar Rp306.436 ke rekening VA CIMB Niaga yang tertera di sana.
8. Setelah selesai melakukan pembayaran dengan nominal yang ditentukan, lakukan konfirmasi dengan memilih “Saya Sudah Bayar.”

Proses deposit telah selesai, dan dana akan masuk ke akun Anda kurang dari lima menit (sepengalaman kami).

4. Lakukan transaksi

Tahap terakhir dari proses dan cara investasi saham untuk pemula khususnya pada perusahaan luar negeri yaitu dengan melakukan transaksi pembelian. Berikut cara beli saham online di Capital.com:

1. Login ke akun.
2. Pilih menu perdagangan.
3. Anda bisa menemukan di menu pencarian, misalnya dengan mengetik nama saham yang akan dibeli, seperti Apple, Tesla, Amazon, dan lainnya.
4. Setelah muncul saham tersebut, klik tombol beli.
5. Masukkan jumlah saham yang mau dibeli (satuan lembar, bukan lot).
6. Konfirmasi pembelian.

Perhatian: “83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika berdagang CFD dengan penyedia ini. Anda mesti mempertimbangkan apakah mampu mengambil risiko tinggi atas kehilangan uang Anda.”

Langkah-langkah memulai investasi saham Indonesia

Saat Anda tertarik belajar investasi saham, lalu berpikir ingin beli saham blue chip seperti saham Bank Central Asia/BCA (BBCA); saham teknologi seperti Gojek Tokopedia (GoTo) dan Bukalapak (BUKA); saham bank digital seperti Bank Jago (ARTO). Itu menunjukkan bahwa Anda akan berinvestasi di perusahaan yang terdaftar bursa efek Indonesia. Nah, langkah-langkah atau cara investasi saham di perusahaan Indonesia untuk pemula adalah sebagai berikut:

1. Pilih perusahaan sekuritas
2. Buka rekening saham
3. Lakukan transaksi

1. Pilih perusahaan sekuritas

Perusahaan sekuritas, disebut juga sebagai broker saham, adalah pihak yang memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk dapat bertransaksi beli dan jual saham, termasuk melakukan investasi jangka panjang. Dengan kata lain, aktivitas perdagangan saham harus melalui broker saham.

Nah, salah satu cara investasi yang aman bagi pemula adalah dengan memilih perusahaan sekuritas yang legal, dalam hal ini terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berikut beberapa contoh sekuritas yang resmi terdaftar di OJK:

• Mirae Asset Sekuritas
• Mandiri Sekuritas
• Indo Premier Sekuritas
• Panin Sekuritas
• BNI Sekuritas
• dan lainnya

Selain terdaftar di OJK yang mengindikasikan sudah resmi, penting juga untuk memilih broker saham atau sekuritas terbaik, yang dapat dilihat dari beberapa indikator berikut ini:

• Nilai transaksi perdagangan
• Volume transaksi perdagangan
• Frekuensi perdagangan
• Biaya (fee) transaksi
• Aplikasi trading saham
• Minimal deposit saham

2. Buka rekening saham

Setelah memilih sekuritas terbaik atau yang sesuai dengan preferensi Anda, langkah berikutnya adalah membuka rekening saham di sekuritas tersebut, baik secara online maupun offline. Buka rekening saham online artinya semua proses dilakukan dengan akses internet, sementara secara offline meminta Anda untuk datang ke kantor sekuritas tersebut. Persyaratan dan prosesnya sama, hanya berbeda pada akses saja, online dan offline. Secara umum, berikut cara buka rekening saham untuk pemula yang ingin segera memulai investasi saham:

1. Menyiapkan dokumen pribadi, seperti kartu identitas (KTP/SIM/Passport), NPWP, cover buku tabungan, dan meterai.
2. Mengisi formulir pendaftaran.
3. Membuka rekening dana nasabah (RDN) atau rekening dana investor (RDI). Ini merupakan rekening khusus untuk efek saham, dan terpisah dengan rekening bank Anda.
4. Melakukan deposit dana ke RDN/RDI. Minimal deposit dari masing-masing sekuritas berbeda, mulai dari Rp 100 ribu sampai jutaan.

3. Lakukan transaksi

Setelah membuka rekening saham dan melakukan setoran awal, maka akun saham Anda sudah tersedia dan aktif. Langkah berikutnya yaitu melakukan transaksi beli saham secara online melalui platform online trading dari sekuritas tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda telah men-download aplikasi saham yang biasanya sudah support iOS dan Android, sehingga dapat ditemukan di PlayStore dan AppStore. Secara umum, cara beli saham di aplikasi online trading saham adalah sebagai berikut:

• Masuk (log in) ke dalam aplikasi.
• Pilih menu Buy Order.
• Pilih saham perusahaan.
• Masukkan jumlah saham (menggunakan satuan lot, atau setara 100 lembar)
• Lakukan konfirmasi pembelian.

Tips Investasi Saham

Anda telah mengetahui panduan dan cara investasi saham untuk pemula, baik berinvestasi di perusahaan Indonesia maupun saham asing atau luar negeri. Selain itu, penting juga bagi pemula untuk belajar investasi saham lebih lanjut, seperti memahami tips investasi saham berikut ini agar tujuan Anda tercapai:

1. Pahami dengan baik pengertian saham.
2. Pahami risiko dan keuntungan investasi saham.
3. Pahami konsep investasi dan trading saham: apa perbedaan antara keduanya.
4. Buat strategi investasi.
5. Lakukan analisis saham.
6. Lakukan evaluasi secara berkala.

1. Pahami pengertian saham

Sebelum memulai investasi, sudah seharusnya Anda mengetahui apa itu saham. Secara umum, pengertian saham adalah surat berharga (efek) sebagai bukti kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Dengan kata lain, jika Anda memiliki saham, Anda adalah bagian dari pemilik perusahaan. Porsi kepemilikan tergantung jumlah saham yang dimiliki. Pemegang saham mayoritas adalah pihak dengan kepemilikan lebih daripada 51% saham perusahaan, atau menguasai sebagian besar saham perusahaan (menjadi pengendali); sedangkan pemegang saham minoritas memiliki persentase yang lebih kecil.

2. Pahami keuntungan dan risiko saham

Cara investasi saham yang benar bagi pemula adalah dengan memahami terlebih dahulu apa saja keuntungan dan risiko saat berinvestasi pada instrumen ini.

Keuntungan saham

Secara finansial, ada dua jenis keuntungan saham (stock return), yakni dividen dan capital gain.

1. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang didistribusikan kepada pemegang saham. Bagi investor saham yang mengharapkan pendapatan tetap, dividen merupakan jenis keuntungan saham yang paling diprioritaskan, sehingga mereka akan mencari saham-saham yang konsisten membagikan dividen. Perusahaan yang membagikan dividen sudah pasti menghasilkan laba (profit), namun tidak semua perusahaan yang berlaba (profitable) akan membagikan dividen. Dengan kata lain, pembagian dividen (dividend payment) juga tergantung pada kebijakan manajemen perusahaan. Sementara itu, perusahaan yang menbukukan kerugian, sudah pasti tidak akan mendistribusikan dividen.
2. Capital gain adalah profit yang dihasilkan ketika investor menjual saham pada harga yang lebih tinggi daripada harga beli: selisihnya itulah yang disebut gain. Dengan kata lain, capital gain terjadi ketika harga saham naik melebihi harga awal beli. Dalam jangka pendek, fluktuasi harga saham sangat dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran pasar, namun dalam jangka panjang, apresiasi harga saham secara teoretis tergantung pada fundamental perusahaan, termasuk prospek bisnis ke depan.

Risiko saham

Saat Anda memutuskan untuk investasi saham, di saat bersamaan Anda akan menghadapi risiko (risk). Tidak ada instrumen investasi yang benar-benar bebas dari risiko. Nah secara umum, ada dua jenis risiko yang perlu diketahui, yakni risiko sistematis dan risiko tidak sistematis.

1. Risiko sistematis adalah risiko yang bersifat eksternal, sehingga sulit dikontrol dan tidak dapat dihindari. Saat Anda berinvestasi saham, Anda akan menemukan jenis risiko ini, misalnya risiko inflasi, nilai tukar (kurs), suku bunga, risiko pasar, politik, dan lainnya. Semua risiko ini secara teoretis akan berdampak buruk pada pasar saham.
2. Risiko tidak sistematis adalah risiko yang bersifat internal, sehingga dapat dihindari dan diminimalkan, misalnya risiko kinerja keuangan yang buruk, korupsi manajemen perusahaan, dan kebangkrutan. Saat Anda berinvestasi saham, risiko ini dapat dihindari misalnya dengan memilih perusahaan yang punya fundamental baik dengan prospek bisnis yang menjanjikan, melakukan diversifikasi investasi (membeli beberapa saham berbeda), dan lainnya.

Selain itu, ada sejumlah risiko investasi saham lainnya, seperti capital loss, delisting (saham dikeluarkan dari bursa efek), suspensi perdagangan, dan lainnya.

3. Pahami konsep investasi dan trading saham

Sebelum mulai terjun ke instrumen saham, penting bagi Anda khususnya pemula untuk memahami perbedaan antara konsep investasi sahan dan trading saham. Pasalnya, tidak sedikit pemula yang setelah mencari tahu informasi cara investasi saham, mereka justru melakukan trading. Kesalahpahaman ini akan menghasilkan dampak yang tidak baik. Lalu, apa itu investasi saham dan perbedaannya dengan trading saham.

Konsep investasi saham adalah menanamkan uang (modal) pada saham perusahaan untuk kepentingan jangka panjang, sehingga tidak perlu menjual saham dalam jangka pendek. Periode jangka panjang dapat mengacu pada kurun waktu paling minimal satu tahun, meskipun dianjurkan lebih daripada itu, misalnya di atas lima tahun. Sementara itu, trading saham adalah kegiatan beli dan jual saham dalam jangka pendek (di bawah satu tahun), seperti bulanan, mingguan, atau harian.

Selain itu, fokus utama investor yang berinvestasi saham adalah mendapatkan dividen dan berharap perusahaan memiliki pertumbuhan laba yang tinggi, meskipun pada dasarnya juga mengharapkan capital gain. Sementara itu, trader yang melakukan trading saham tidak terlalu berfokus pada dividen, mereka biasanya hanya mengharapkan capital gain saja, mendapatkan profit secara cepat.

4. Buat strategi investasi

Setiap investor biasanya punya strategi investasi tersendiri. Sebagai pemula, Anda mungkin masih bingung terkait hal ini. Cara paling mudah dalam menyusun strategi investasi adalah dengan mengambil referensi dari sejumlah investor sukses di dunia, seperti Warren Buffet, George Soros, Peter Lynch, Ray Dalio, dan sebagainya. Semakin banyak referensi Anda, semakin luas perspektif yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga dapat memodifikasi dan menyesuaikannya dengan preferensi sendiri. Anda juga boleh membuat strategi secara fleksibel, namun tetap harus punya tujuan yang jelas.

5. Lakukan analisis saham

Bagi pemula yang ingin tahu cara investasi saham yang menguntungkan dan menghindari risiko kerugian signifikan, lakukan analisis saham. Ada dua jenis analisis saham yang paling populer, yakni analisis fundamental dan analisis teknikal.

Analisis fundamental

Pengertian analisis fundamental saham adalah suatu proses untuk mengetahui kinerja dan prospek pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang, serta apakah nilai suatu saham sudah mahal (overvalued) atau masih murah (undervalued). Salah satu aspek paling umum yang digunakan dalam fundamental perusahaan adalah kinerja keuangan, yang dapat dilihat dari laporan keuangan dan rasio keuangan perusahaan. Meskipun begitu, sangat penting untuk melihat lebih jauh daripada sekadar aspek keuangan saja. FYI: mencari data keuangan perusahaan publik bisa kunjungi situs idx.

Di dalam investasi, salah satu pendekatan analisis yang sering digunakan adalah Top Down Analysis. Pada intinya, top down analysis adalah cara analisis dengan mengidentifikasi mulai dari gambaran yang paling besar sampai pada bagian paling kecil. Sebagai contoh, dalam mengambil keputusan investasi saham, konsep top down analysis dapat dimulai dari menganalisis kondisi ekonomi makro suatu negara, kemudian sektor industri di mana perusahaan itu berada, dan terakhir menilai kinerja perusahaan.

Analisis teknikal

Pengertian analisis teknikal saham adalah suatu proses menganalisis pola pergerakan harga saham berdasarkan data histori atau masa lalu. Analisis teknikal berperan untuk menentukan kapan mengambil keputusan untuk beli saham, dan kapan harus menjualnya. Indikator dan teknik analisis teknikal pada umum sama untuk berbagai aset keuangan, termasuk saham, forex, dan cryptocurrency. Pada intinya, ini sangat bertumpu pada analisis pergerakan harga aset.

6. Lakukan evaluasi secara berkala

Terkadang, apa yang telah Anda rencanakan tidak berjalan dengan semestinya. Ada banyak faktor yang mungkin memengaruhi hal itu. Sebagai contoh, sebelum pandemi Covid-19, Anda berinvestasi di saham perusahaan properti. Akan tetapi, kinerja saham terus turun bahkan anjlok saat dan setelah terjadi pandemi, sehingga kehilangan momentum. Hal ini memaksa Anda untuk melakukan evaluasi, apakah akan tetap mempertahankan, atau melepaskannya dan mengalihkan dana ke sektor yang diuntungkan dari pandemi, seperti industri kesehatan. Inilah salah satu tips investasi yang perlu dipertimbangkan.

Investasi Saham Modal Rp 100 ribu

Bagi investor pemula Indonesia, modal awal untuk investasi saham tidak mahal, hanya Rp 100 ribu. Anda bisa mendaftar di broker atau perusahaan sekuritas yang memungkinkan pembukaan rekening dengan modal tersebut. Namun, jika Anda ingin berinvestais di saham luar negeri, Anda hanya perlu menambah beberapa ratus ribu, atau total Rp 300 ribuan saja ($20) untuk memulai investasi melalui platform Capital.com. Melalui broker multiaset CFD ini, selain bisa beli saham Tesla, Apple, Google, Amazon, dan banyak lagi, Anda juga bisa beli cryptocurrency, minyak mentah, emas, dan lainnya.

Mulai di Sini

Investasi Saham Modal Jutaan

Jika Anda ingin lebih serius atau benar-benar merencanakan masa depan melalui investasi saham, modal jutaan tampak sangat ideal bagi Anda, bisa Rp 1 juta, Rp 10 juta, hingga ratusan juta. Ini tinggal disesuaikan dengan budget Anda. Pada fase ini, Anda lebih disarankan melalui diversifikasi untuk meminimalkan risiko. Diversifikasi dalam ruang lingkup kecil misalnya, Anda membeli beberapa saham terbaik, bukan hanya satu saham saja. Dalam ruang likup besar, Anda tidak hanya membeli saham saja, tetapi juga beli aset kripto, emas, reksa dana, dan lainnya. Capital.com bisa menjadi platform terbaik.

Daftar di Capital

Simpulan

Well, itulah panduan lengkap cara investasi saham untuk pemula pada tahun 2024 ini yang dapat dilakukan secara online baik melalui platform website maupun aplikasi. Anda memiliki banyak pilihan, baik membeli saham perusahaan Indonesia maupun beli saham luar negeri. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan beberapa tips investasi saham di atas sehingga diharapkan apa tujuan Anda dapat tercapai dengan semestinya. Selain itu, beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan seperti pengguna uang (modal) untuk investasi dan bagaimana cara Anda mengalokasikannya. Kami menyarankan agar Anda tetap belajar investasi saham lebih intens dari berbagai referensi sehingga pada akhirnya Anda menjadi investor profesional.

Pertanyaan Sering Diajukan

1. Apa pengertian saham?

Saham adalah surat berharga (efek) yang menjadi bukti kepemilkan suatu pihak terhadap perusahaan.

2. Bagaimana cara investasi saham di perusahaan Indonesia?

Langkah-langkah investasi saham bagi pemula di bursa efek Indonesia adalah dengan memilih broker saham (sekuritas), buka rekening saham, melakukan setoran deposit, download aplikasi saham, dan lakukan pembelian.

3. Bagaimana cara investasi saham di perusahaan luar negeri?

Langkah-langkah investasi saham bagi pemula di perusahaan luar negeri adalah memilih broker internasional, melakukan pendaftaran online, menyetor dana deposit, dan melakukan pembelian.

4. Apa keuntungan dan risiko saham?

Keuntungan investasi saham secara finansial adalah mendapatkan dividen dan capital gain, sementara itu risikonya adalah capital loss, likuidasi perusahaan (kebangkrutan), suspensi, delisting, dan lainnya.