Sahamok.net – Membayangkan di masa depan bagaimana orang-orang dapat mengirimkan versi digital mereka sendiri ke dalam tugas & pekerjaan yang mewakili mereka. Dunia tempat orang-orang berkumpul dengan teman secara online, bermain video games, shopping, membayar tagihan, scrolling media sosial, dan menonton berita dari dalam realitas virtual (virtual reality). Banyak yang percaya bahwa Metaverse adalah babak selanjutnya dari Internet. Tertarik mengenal apa itu Metaverse, cara kerja, dan aspek fundamental Metaverse? Ulasan berikut ini akan mencakup asal-usul Metaverse dan bagaimana cryptocurrency dan teknologi blockchain menjadi elemen utama dari proses evolusi.

Apa Itu Metaverse?

Metaverse adalah konsep dunia virtual berbasis 3D yang ada sebagai hub online untuk mengoneksikan orang-orang di semua aspek kehidupan. Ini merupakan jaringan yang terdiri dari gabungan ruang digital. Dengan konsep dan cara yang mirip seperti web browser yang menghubungkan berbagai platform, Metaverse akan menjadi perbatasan baru untuk aksesibilitas online. Ini juga akan berfungsi sebagai pintu masuk untuk tempat kehidupan sehari-hari.

Cara Kerja Metaverse

Metaverse adalah ruang baru dengan teknologi imersif, yang nantinya menghilangkan batasan antara dunia digital dan dunia fisik, sehingga pengguna akan merasakan kehidupan di ruang digital serasa dunia nyata. Orang-orang akan memasuki ruang Metaverse dengan menggunakan headset realitas virtual atau virtual reality (VR) headset yang diperbesar dan dibawa ke realitas virtual. Setiap pengguna memungkinkan untuk mengunjungi berbagai tempat, main game, dan berinteraksi dengan orang lain sambil menjelajahi berbagai platform digital.

Potensi Metaverse sangat besar, seperti menggerakkan hidup orang-orang seperti yang diketahui menuju pengalaman online yang begitu mendalam. Ini membuat orang-orang ikut berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari dan terlibat dalam berbagai aplikasi online secara efisien. Metaverse memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak hal, tidak terbatas untuk bekerja, bermain game, pergi ke sekolah, menonton film, pergi ke konser, berbelanja, berkeliling dunia, dan sebagainya. Ini benar-benar akan menjadi dunia baru tanpa batas.

Istilah dan Asal-Usul Metaverse

Istilah Metaverse pertama kali diciptakan dan muncul dalam novel fiksi ilmiah karya Neal Stephenson berjudul Snow Crash tahun 1992. Dalam buku tersebut Metaverse adalah gambaran untuk dunia digital paralel yang dihasilkan komputer di mana orang-orang saling berinteraksi satu sama lain dalam bentuk avatar. Ini merupakan dunia virtual bersama yang begitu mendalam di mana Anda dan kita semua berkumpul untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti bersosialisasi, bermain game, bekerja, dan lainnya. Wawasan tetang asal-usul (sejarah) Metaverse dapat dirincikan sebagai berikut:

1. Video game

Akar awal dari Metaverse adalah dalam game. Banyak permainan modern dengan model ekonominya tersendiri: setiap video game biasanya menggunakan mata uang digital unik sendiri yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi di dalamnya. Selain itu, pemain juga dapat membeli token dalam game dengan mata uang fiat untuk melakukan peningkatan pada avatar mereka, termasuk membeli berbagai aset digital: tanah, senjata, dan sebagainya.

Game terpopuler seperti Minecraft (Minecoins), Grand Theft Auto Online (Shark Cards), Fortnite (V-Bucks), dan Roblox (Robux) sama-sama menggunakan token asli mereka sendiri dan hanya bisa digunakan sebagai mata uang digital pada platform tertentu.

2. Second Life

Contoh paling awal dari yang terlihat seperti Metaverse adalah Second Life. Dibuat pada tahun 2003, Second Life adalah sebuah dunia virtual online yang memungkinkan orang-orang untuk membuat avatar diri mereka sendiri dan menjalani “kehidupan kedua/second life“. Setiap pengguna dapat pergi ke berbagai pertemuan sosial, konferensi pers, konser langsung, dan bahkan menghadiri kuliah. Tidak hanya, itu, mereka juga dapat membeli tanah, berbelanja, atau sekadar mengunjungi teman. Sepertinya Second Life berjalan dua puluh tahun lebih cepat dari waktunya.

Jadi, games yang telah disebutkan di atas dan juga platform seperti Second Life akan membuka jalan bagi generasi baru game online. Secara khusus, ekosistem games ini dibangun di atas teknologi blockchain dengan menggunakan cryptocurrency dan non-fungible token (NFT).

Proyek Metaverse Terbaik

Ketika dunia game berkembang bertransformasi secara online, game berbasis blockchain lahir. Ini merupakan game generasi baru dengan basis teknologi blockchain dan kombinasi antara crypto dan non-fungible token (NFT). Sekarang ada banyak sekali games play-to-earn berbasis blockchain yang masing-masing memiliki elemen Metaverse sendiri. Berikut beberapa contoh proyek metaverse terbaik yang bagus untuk investasi karena memiliki peluang pertumbuhan eksponensial yang menjanjikan:

1. Battle Infinity (IBAT)
2. The Sandbox (SAND)
3. Decentraland (MANA)

1. Battle Infinity (IBAT)

Visit Battle Infinity

Battle Infinity adalah proyek games metaverse baru yang paling potensial sehingga dapat menjadi opsi investasi terbaik. Battle Infinity mengembangkan ekosistem berupa platform game play-to-earn (P2E) yang terintegrasi dengan metaverse, kemudian disebut sebagai ‘The Battle Arena’. Melalui dunia Battle Infinity, gamers atau pengguna dapat melakukan banyak hal: bermain, bertarung, sekaligus merasakan ruang metaverse yang imersif. Dengan kata lain, pemain juga dapat berinteraksi dan menjelajahi dunia virtual Battle Arena. Kemudian, IBAT merupakan koin atau token dari Battle Infinity yang menjadi bagian penting dalam ekosistem. Selain itu, yang pasti, ekosistem metaverse Battle Infinity juga bersandar pada teknologi blockchain, NFT, dan cryptocurrency. Lalu, apa saja yang ditawarkan?

1. IBAT Premier League

IBAT PL merupakan permainan olahraga fantasi (fantasy-sport game) pertama di dunia yang bersifat terdesentralisasi (blockchain). Ini juga terintegrasi dengan metaverse, NFT, dan crypto. IBAT PL  memungkinkan pengguna untuk membangun tim sendiri dan ikut bertanding dengan tim lain di seluruh dunia. Di liga utama IBAT, setiap pemain harus membeli tiket NFT untuk bisa masuk ke pertandingan; melalui tiket NFT tersebut, pengguna akan mendapatkan anggaran untuk membangun tim virtual mereka dan membeli pemain olahraga secara real di kehidupan nyata.

Tim yang memiliki kinerja terbaik dan berhasil mencetak skor tertinggi dalam pertandingan akan menjadi pemenang; setiap pemenang akan memperoleh hadiah (reward). Selain itu, NFT pass pengguna akan dicatat ke dalam daftar putih yang memungkinkan para pemegangnya untuk mendapatkan manfaat tambahan. NFT pass ini juga dapat diperdagangkan di Battle Market.

2. IBAT Battle Swap

IBAT Battle Swap merupakan decentralized exchange/DEX yang dapat berfungsi sebagai bank di platform. Platform ini memungkinkan setiap pengguna untuk membeli token IBAT dan mengonversi hadiah (reward) kemenangan mereka ke mata uang lain. Yang jelas, platform ini terintegrasi dengan marketplace, game store, dan arena yang kemudian menciptakan pengalaman komprehemsif dalam aplikasi yang dapat diakses secara mudah dan anti-ribet.

3. IBAT Battle Market

IBAT Battle Market merupakan platform untuk mencetak aset digital NFT, terdiri dari dua bagian: (1) bagian kreator untuk mencetak karya seni mereka, termasuk juga membeli, menjual, dan mengiklankan di arena pertempuran melalui papan reklame; (2) bagian pemain untuk meng-upgrade aset digital mereka, seperti avatar, properti dan tanah, virtual, games, item, dan sebagainya, yang mana ini juga dapat dijual.

4. IBAT Battle Games

IBAT Battle Games merupakan game store multipemain yang memungkinkan gamers untuk mengakses ke berbagai game NFT dan menghasilkan keuntungan. Setiap pemain juga dapat membeli dan menjual semua aset virtual dalam game di Battle Arena dan juga menjual NFT pemenang. Untuk mulai bermain game, pemain pertama-tama mempertaruhkan (stake) sejumlah uang dalam Battle Arena. Sebesar 10% dari jumlah yang dipertaruhkan akan dipotong sebagai biaya transaksi (5% untuk pengembangan foundation dan 5% sisanya untuk dialokasikan ke kumpulan taruhan global sebagai penghargaan untuk pemain di sejumlah acara dalam platform).

Selain itu, developer game juga bisa meluncurkan game mereka sendiri di game store dan memperoleh pendapatan dengan cara memonetisasi, mengacu pada lalu lintas di game mereka. Kemudian, mereka juga bisa mendapatkan bonus dari kumpulan taruhan global. Game store ini sejatinya terintegrasi dengan Battle Swap, Battle Market, dan Battle Arena, sehingga ini akan mendorong pengalaman bermain game yang optimal secara menyeluruh.

5. IBAT Battle Arena

Setiap pemain akan memiliki avatar unik sendiri di Battle Arena, yang mana itu dapat ditingkatkan. Jika pemain misalnya ingin menambahkan aksesori seperti topi atau kacamata hitam ke avatar, mereka tinggal membeli item-item tersebut melalui Battle Market. Setiap pemain punya ID konten sendiri yang unik, dan dicetak pada smart contract ERC721 sebagai NFT.

6. IBAT Battle Staking

Battle Staking adalah platform staking agar pengguna dapat bertarung melawan staker untuk menghasilkan APY tinggi. Ada 3 jenis staking yang tersedia, yakni Solo, Duo, dan Creates. Berikut rinciannya:

1. Solo Staking. Pemain melakukan staking token IBAT untuk mendapatkan APY tinggi secara langsung pada token yang tersedia di platform. Ini nantinya akan menjadi kumpulan yang mengacu pada periode waktu tertentu, seperti bulanan, semester, dan tahunan.
2. Duo Staking. Pengguna dapat memasang token jenis apa pun dengan token IBAT dan kemudian mendapatkan bunga. Staking ini memberikan potensi pendapatan pasif yang lebih stabil, tidak hanya untuk token IBAR saja, tetapi lebih luas bisa mencakup token terpopuler seperti BNB, DOGE, ETH, BUSD, USDT, dan lainnya.
3. Creates Staking. Jenis staking yang mengharuskan pengguna untuk membeli peti NFT dari Battle Market, lalu membukanya dengan kunci NFT yang sesuai, yang mana ini bisa dibeli atau didapatkan dengan memainkan permainan di Battle Game dan menunggu jangka waktu tertentu untuk dapat membuka peti tersebut.

Presale Battle Infinity:

• Tanggal mulai presale: 11 Juli 2022
• Batas akhir presale: 10 Oktober 2022
• Minimal investasi: 0,1 BNB
• Maksimal investasi: 500 BNB

Visit Battle Infinity

2. The Sandbox

Sandbox merupakan proyek metaverse yang sangat populer dan berbasis komunitas. Ini terinspirasi dari minecraft yang memungkinkan penciptanya untuk memonetisasi aset voxel (sebuah objek digital 3D) dan kemudian mendapatkan pengalaman bermain game. SAND merupakan cryptocurency asli dari The Sandbox. Popularitas The Sandbox semakin tinggi seiring dengan banyak pihak penting ikut berpartisipasi dalam dunia metaverse The Sandbox, seperti membeli real estat virtual. Ini dianggap akan menjadi investasi yang menguntungkan bagi investor.

3. Decentraland

Decentraland merupakan proyek crypto metaverse berikutnya yang terkenal, dan disetarakan dengan sebuah game atau dunia online yang diluncurkan pada tahun 2003, Second Life. Decentraland mengembangkan dunia Metaverse sebagai sebuah platform baik untuk produsen konten maupun perusahaan yang sedang mencari media artistik terbaru untuk peluang komersial. MANA merupakan cryptocurrency asli dari Decentraland yang menjadi ekosistem penting dalam platform. Melalui dunia metaverse Decentraland, setiap orang dapat memonetisasi tanah virtual (LAND) mereka sendiri yang dapat dibeli dalam platform.

Crypto sebagai Alat Moneter dalam Game Metaverse

Model play-to-earn memungkinkan gamers untuk mendapatkan crypto gratis (yang pastinya bisa dikonversi mejadi uang asli). Pemain akan mendapatkan hadiah (reward) token berbayar karena telah berpartisipasi aktif dalam permainan. Semakin banyak mereka bermain, semakin banyak pula token yang dapat dihasilkan.

Token crypto dalam game ini kemudian dapat diperdagangkan dengan uang fiat atau ditukar dengan aset digital lainnya di pasar terbuka, melalui pertukaran DeFi seperti Uniswap dan Sushiswap serta di beberapa crypto exchanges, juga di platform multiaset.

Crypto adalah pilihan paling logis untuk transaksi keuangan di ekosistem Metaverse. Ini bersifat terdesentralisasi, dapat relatif mudah diperdagangkan, dan telah mendapatkan adopsi sebagai alat pembayaran digital oleh komunitas game dan pihak lainnya.

Setiap pemain dapat menggunakan aset crypto mereka untuk membeli properti virtual dan tanah di dunia virtual yang berbeda yang juga merancang infrastruktur di ruang game tersebut. Mereka dapat membangun seperti rumah virtual dan membuat tampilan yang dapat disesuaikan untuk avatar digital mereka. Selain itu, mereka juga dapat membeli, menukar, dan menjual aset digital ke para pemain lain, termasuk memperdagangkannya sebagai non-fungible token (NFT).

Elemen Utama dari Metaverse

Menurut para ahli, ada tiga aspek kunci atau elemen utama dari Metaverse, yaitu sebagai berikut:

1. Kehadiran. Ini merupakan perasaan benar-benar berada di ruang virtual dengan orang lain. Teknologi seperti headset VR akan membantu mencapai hal ini.
2. Interoperabilitas. Ini merupakan perjalanan tanpa batas antara ruang virtual, memungkinkan aset virtual seperti avatar dan kulit untuk digunakan di berbagai platform. Cryptocurrency dan token non-fungible (NFT) akan memfasilitasi transfer barang digital melintasi batas virtual.
3. Standardisasi. Ini mengacu pada penggunaan standar teknologi umum, yang penting untuk adopsi secara luas dan akan memungkinkan interoperabilitas antara platform dan layanan di seluruh Metaverse.

Hardware Yang Dibutuhkan di Ruang Metaverse

Bagi mereka yang ingin memasuki Metaverse, perangkat keras terpenting adalah virtual reality (VR), headset augmented reality (AR), dan perangkat keras komputer yang mampu menjalankannya dengan lancar. Meskipun teknologinya sudah ada di sini, masih perlu menjadi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh konsumen umum sebelum kita melihat adopsi massal.

Sementara headset VR memberikan simulasi kehidupan nyata dari alam semesta virtual yang dapat kita lihat dan dengar, setelan umpan balik haptic seluruh tubuh akan memungkinkan kita untuk merasakannya juga.

Tesla telah bermitra dengan Somnium Space (dunia VR yang dibangun di atas blockchain Ethereum) untuk mengembangkan Teslasuit. Mengenakan jas Anda bisa merasakan sensasi sentuhan: panas dan dingin, kasar dan halus, senang dan sakit. Ini akan membantu menciptakan pengalaman Metaverse yang sepenuhnya imersif.

Fakta menarik: Film 2018 Ready Player One menampilkan dunia virtual multi-pemain besar yang dimasuki pemain melalui realitas virtual (VR), serta setelan haptic yang memungkinkan pemain untuk merasakan dunia itu.

Potensi Metaverse

Metaverse berpotensi menjadi sektor industri multi-triliun dolar. Itu memungkinkan bahwa hampir setiap elemen masyarakat ingin hadir di sana. Potensi untuk menjangkau banyak orang secara efisien dan hemat biaya pastinya sangat menarik. Mungkin jug bahwa Metaverse akan mencakup semua aspek kehidupan manusia, termasuk bekerja, berinteraksi, bermain, berbelanja, main game, kencan, belajar, akses pariwisata, dan banyak lagi. Metaverse adalah tempat yang memungkinkan semua elemen ini bersatu secara online dan hidup secara berdampingan dalam satu dunia virtual berbasis 3D.

Kapan Metaverse Terealisasi?

Perlombaan ke Metaverse tampak telah dimulai. Batas waktu yang diperkirakan untuk realisasinya adalah sekitar lima sampai 10 tahun. Namun, kita sendiri sudah melihat sekilas bagaimana penampilan Metaverse dan euforianya hari ini.

Perusahaan teknologi pastinya harus selalu beradaptasi, atau jika tidak mereka akan mati, itulah mengapa banyak perusahaan sekarang masuk ke Metaverse. Sama seperti Facebook (FB) yang mengambil alih Myspace dan Apple untuk menggantikan Nokia, dunia baru saat ini akan semakin digital. Sepertinya kebanyakan perusahaan yang sudah punya situs web ingin mengambil bagian di ruang Metaverse.

Fakta menarik: Facebook, perusahaan media sosial dan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, telah memperhatikan ruang crypto. Ini kemudian rebranding dari FB ke Meta, perusahaan telah mengalokasikan sumber daya mereka untuk mengembangkan berbagai macam produk dalam rangka masuk ke sektor Metaverse.

Pandangan Akhir

Metaverse adalah dunia virtual yang berperan sebagai pusat online untuk menghubungkan setiap dalam berbagai (bahkan semua) aspek kehidupan mereka. Ruang metaverse tidak berdiri sendiri, sehingga membutuhkan integrasi, seperti pada crypto dan non-fungible token (NFT). Metaverse dianggap akan menjadi sektor ekonomi raksasa di masa depan. Pasalnya, ini akan menjadi dunia baru berbasis digital dengan rasa seperti dunia nyata. Orang-orang dapat melakukan kegiatan sehari-hari mereka, seperti berkerja, belajar, berinteraksi, menghadiri acara, bermain games, dan lebih banyak potensi lainnya. Sementara itu, melihat potensi besar di ruang ini, banyak orang mulai berinvestasi pada crypto metaverse terbaik yang potensial. Beberapa yang populer seperti koin MANA, SAND, AXS, dan sebagainya.