Dalam satu dekade belakangan ini, cryptocurrency atau mata uang kripto/digital menjadi bahan perbincangan para trader dunia. Mata uang ini sangatlah unik, sebab tidak memiliki wujud dan hanya berbentuk digital dimana banyak negara di dunia, termasuk Indonesia masih belum mengakuinya secara resmi sebagai alat tukar yang sah dengan mempertimbangkan sejumlah resiko penggunaan mata uang jenis ini. Walaupun demikian, transaksi trading mata uang ini, khususnya jenis Bitcoin ternyata menunjukkan adanya peningkatan minat di tanah air yang terus berkembang dari hari ke hari.
Hanya saja, banyak dari trader pemula yang mungkin masih mempertanyakan bagaimana cara melakukan trading crypto secara tepat, efektif dan efisien pada perusahaan-perusahaan broker online yang menyediakan produk trading ini. Perlu diinformasikan kepada para pembaca bahwa kami juga pernah membahas trading bitcoin dan belajar trading bagi para pemula ini pada artikel-artikel sebelumnya.
Bagaimana cara beli crypto?
Ada setidak 2 (dua) alternatif untuk memperdagangkan kripto, yaitu sebagai berikut:
- Beli aset Crypto di platform derivatif, seperti Binomo
- Beli aset Crypto di bursa kripto atau crypto exchange, seperti di Capital, Binance, Coinbase, Tokocrypto, Indodax, dan lainnya.
Panduan Beli Cryptocurrency di Binomo
Binomo adalah platform derivatif. Yang dimaksud dengan derivatif adalah aset turunan yang nilainya mengacu pada aset yang mendasarinya (underlying assets). Binomo saat ini hanya menyediakan tiga jenis mata uang kripto (crypto) untuk diperdagangkan, yaitu:
- Crypto IDX
- Altcoin IDX
- Bitcoin
Cara beli dan trading crypto di Binomo sangat mudah, bahkan pemula bisa memperoleh keuntungan asalkan mau belajar dan meluangkan waktu. Tahapan memulai trading di Binomo yaitu sebagai berikut.
Pertama, proses registrasi (sign up).
Kedua, proses setoran awal (deposit) dengan minimal Rp 140 ribu.
Ketiga, proses pembelian aset Crypto di platform Binomo.
Kami menyarankan agar Anda membaca lebih lengkap di artikel berikut ini:
Trading Crypto di Binomo VS Trading Crypto di Exchange
Kami akan menjelaskan secara ringkas bagaimana cara trading crypto di Binomo. Sistem dan cara kerja trading Crypto di Binomo sangat sederhana. Anda hanya perlu memperkirakan: apakah harga Bitcoin naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Perlu dicatat, trading crypto di Binomo memiliki jangka waktu. Saat ini, Binomo memberikan opsi trading mulai dari jangka waktu 5 detik sampai dengan 30 hari. Agar lebih mudah memahami, berikut ilustrasi cara trading di Binomo, kami ambil sampel dengan memiliki aset Bitcoin.
Coba perhatikan gambar di atas. Ini adalah tampilan akun demo, bisa digunakan untuk latihan trading bagi pemula. Anda akan diberikan modal Rp 14 juta di akun demo. Panah 1 adalah open posisi. Artinya, berapa modal yang dipakai untuk sekali melakukan trading. Panah 2 adalah pergerakan harga Bitcoin. Kami menggunakan jangka waktu 30 detik. Panah 3 terdiri dari tombol Hijau (Naik) dan tombol Merah (Turun).
Setelah melakukan analisis teknikal, kami misalnya memprediksi harga Bitcoin akan naik dalam jangka waktu 30 detik ke depan. Kemudian, kami klik tombol Hijau dengan kondisi open posisi Rp 14 ribu. Setelah 30 detik berjalan, ternyata harga Bitcoin berada di harga lebih tinggi dari harga awal. Artinya, kami memperoleh profit sebesar Rp 14 ribu.
Untuk lebih jelas, kami menyarankan baca artikel ini: Panduan Trading Binomo untuk Pemula
Panduan Trading Crypto di Crypto Exchange
Selain trading crypto di Binomo, Anda juga bisa trading crypto di platform crypto exchange atau platform multiaset. Beberapa yang populer misalnya, Binance, Capital, Coinbase, Indodax, Rekeningku, Tokocrypto, Kraken, dan lainnya. Nah, di sini kami menggunakan Capital.com untuk trading crypto. Saat ini, Capital menyediakan berbagai jenis aset kripto, seperti Bitcoin (BTC), Ripple (XRP), Cardano (ADA), Dogecoin (Doge), dan banyak lagi. Selain itu, Anda juga dapat trading aset lainnya, seperti saham, derivatif, CFD, dan lainnya di Capital.
Broker Terbaik untuk Trading Crypto
Platform multiaset dapat menjadi pilihan terbaik untuk main atau trading kripto. Selain platform yang canggih, broker ini juga sangat luas dalam menyediakan akses perdagangan aset. Tidak hanya aset kripto, di Capital juga tersedia lebih banyak instrumen, salah satu yang populer adalah saham luar negeri: Tesla, Amazon, Apple, dan lainnya.
1. Capital – Broker Internasional Terpercaya
Daftar di Capital untuk Trading Crypto
Perhatian: “83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika berdagang CFD dengan penyedia ini. Anda mesti mempertimbangkan apakah mampu mengambil risiko tinggi atas kehilangan uang Anda.”
Trading crypto di Capital juga dapat dilakukan dengan tiga tahapan: registrasi, deposit, dan proses pembelian. Anda dapat mendaftar dan trading via website Capital (butuh VPN) atau trading via aplikasi Capital.
a. Proses daftar di aplikasi Capital:
Pertama, download aplikasi mobile Capital di Playstore/Appstore.
Lalu, Lakukan pendaftaran, bisa juga dengan menghubungkan dengan akun Gmail dan FB.
Ketiga, konfirmasi negara tempat tinggal Anda. Pastikan Anda mencentang info bahwa Anda adalah warga Indonesia, dan bukan penduduk AS.
Keempat, tulis nama lengkap (sesuai data di KTP).
Kelima, isi pilihan alamat tempat tinggal dengan lengkap.
Keenam, masukkan nomor ponsel aktif.
Ketujuh, pilih mata uang dipakai: USD, Pounds, atau Euro.
Kedelapan, masuk ke “sistem pembayaran” untuk deposit – bisa langsung deposit dan/atau “deposit nanti”, seperti berikut.
Kesembilan, jika memilih “deposit nanti”, Anda akan dipandu ke halaman verifikasi identitas.
b. Proses deposit di Capital
Setelah registrasi, selanjutnya yaitu setoran awal (deposit), minimal di Capital yaitu $100 atau IDR 1,4 jutaan. Cara deposit sebagai berikut.
Pertama, masuk ke aplikasi mobile Capital.
Lalu, pilih menu Akun.
Selanjutnya, klik setoran dana. Pilih sistem pembayaran deposit.
Selesaikan proses deposit.
c. Proses beli Crypto di Capital
Tahapan terakhir yaitu trading crypto, Anda dapat membeli berbagai jenis aset kripto di Capital.
Beli BTC, ETH, DOGE, dan Crypto lainnya di Capital
Pertama, log in ke platform mobile Capital.
Kedua, pilih “Perdagangan” > “mata uang kripto”. Maka, muncul tampilan ini.
Ketiga, pilih cryptocurrency yang diinginkan, tersedia Bitcoin/USD, Ripple/USD, Ethereum/USD, Doge/USD, dan 25 aset kripto lainnya.
Seputar Apa Itu Trading Crypto
Pada kenyataannya, trading crypto ini tidak akan mengharuskan kalian untuk mempunyai pengetahuan khusus, apalagi mewajibkan kalian untuk memiliki latar belakang pendidikan dari bidang keuangan dan investasi.
Tidak seperti itu, sebab trading jenis instrumen yang unik ini dilakukan seperti halnya kalian melakukan trading jenis instrumen lainnya seperti forex, komoditas, saham dll. Harganya dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal yang melingkupinya.
Kalian mungkin sudah mengetahui bahwa mata uang digital diperdagangkan selama 24/7, dimana kalian dapat melakukan trading uang ini kapan pun juga selama seminggu, bahkan termasuk hari-hari libur. Namun berbeda dengan saham dan komoditas lainnya, trading crypto tidak dilakukan pada sebuah pasar/exchange yang teregulasi.
Meskipun bisa diperdagangkan setiap waktu, ada beberapa periode yang sangat ramai untuk mata uang ini ditradingkan. Disebabkan bahwa Amerika Serikat, Rusia dan Inggris merupakan tiga negara terbesar dalam trading crypto, maka tidak mengherankan apabila pasar-pasar di kawasan akan lebih sibuk dibandingkan dengan kawasan lainnya. Di sisi lain, pasar Asia juga dapat menjadi sangat dinamis, bahkan pada saat akhir pekan. Jadi sangat biasa melihat pergerakan besar pada harga-harga mata uang kripto pada malam Minggu, dimana hal ini akan merusak trading di pasar yang menggunakan zona waktu Eropa.
Keunikan mengenai exchange mata uang kripto ini adalah adanya perbedaan harga yang terjadi antar masing-masing exchange. Misalnya saja, pernah terjadi Bitcoin diperdagangkan secara berbeda-beda hingga 500 Dollar Amerika pada sejumlah exchange. Hal ini biasanya dikarenakan olhe perbedaan tingkat likuiditas antar exchange dan seringkali dipicu oleh perbedaan lokasi geografis dimana exchange-exchang ini berada.
Bagaimana Melakukan Trading Crypto?
Sesungguhnya ada dua cara populer untuk memulai trading crypto. Cara pertama adalah dengan membeli mata uang kripto di sejumlah exchange yang tersedia, dimana kalian sendiri yang akan memiliki mata uang digital ini dan kemungkinan akan menunggu kenaikan harga secara signifikan yang mendorong kalian untuk menjual kembali mata uang ini untuk memperoleh profit yang ditentukan melalui selisih antara buy dan sell.
Adapun cara kedua adalah kalian dapat melakukan trading CFD untuk salah satu dari mata uang tersebut, misalnya Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Ripple. Seperti terlihat pada artikel kami sebelumnya mengenai trading CFD, CFD merupakan produk derivatif dimana sebuah broker setuju akan membayar kepada trader atas perbedaan/selisih dalam nilai sebuah sekuritas pokok antara dua tanggal, yaitu tanggal saat pembukaan dan tanggal saat penutupan.
Disini kalian bisa menahan posisi pembelian (long position) apabila harga mata uang kripto diprediksikan akan naik, atau mengambil posisi penjualan (short position) apabila harganya diperkirakan akan menurun. Sebagai contoh, saat kalian melakukan trading sebuah CFD Bitcoin, berarti kalian disini tengah melakukan spekulasi mengenai pemasangan/pairing BTC/USD.
Dengan demikian, terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara membeli mata uang kripto dengan trading CFD atas mata uang ini. Ketika membeli mata uang kripto, maka kalian akan menyimpannya pada sebuah dompet, namun jika kalian melakukan trading CFD, posisinya akan tertahan pada akun trading kalian pada sebuah broker, yang tentunya teregulasi oleh sebuah otoritas keuangan. Disini kalian akan memiliki fleksibilitas lebih besar saat melakukan trading CFD mata uang kripto ini, dimana kalian hanyalah membeli atau menjual kontrak derivative. Di samping itu, CFD merupakan produk finansial yang lebih stabil dan lebih teregulasi dibandingkan pembelian mata uang kripto yang dilakukan pada exchange.
Kunci Keberhasilan Trading Crypto
Trading Bitcoin, Ethereum, dan Altcoins di Capital
Banyak yang beranggapan bahwa kunci keberhasilan trading crypto ini adalah disebabkan strategi yang digunakan dan tentunya faktor keberuntungan. Para trader pemula kemudian menerapkan sejumlah strategi yang ternyata malah memusingkan mereka. Anggapan ini tidak selalu benar, sebab ternyata ada dua hal yang bisa mempengaruhi kesuksesan trading crypto ini, yang meliputi pengelolaan resiko dan psikologi trading secara tepat dan bijak.
Berikut ini merupakan penjelasannya:
- Pengelolaan resiko, dimana ada sejumlah kiat khusus yang dapat diterapkan oleh kalian selaku trader pemula, di antaranya:
- Jangan melakukan trading secara berlebihan, sebab dunia trading, termasuk trading crypto ini akan dipenuhi dengan resiko kerugian finansial. Untuk melakukan trading secara wajar, kalian harus mempertimbangkan sejumlah faktor termasuk faktor peluang, dana awal yang harus disetor sebagai deposit, juga kondisi fisik dan mental kalian, dan faktor-faktor yang berpengaruh lainnya.
- Disarankan untuk menentukan level resiko kalian, dimana disini kalian disarankan untuk menentukan level resiko pada setiap posisi yang hendak diambil. Hal tersebut akan membantu kalian untuk memutuskan kapan saatnya untuk menutup posisi trading yang baik dan tepat.
- Disarankan untuk menggunakan stop dan limit order yang cocok dengan keperluan kalian.
- Disarankan agar kalian juga mengkalkulasikan rasio resiko/keuntungan kalian, dimana biasanya hal ini akan diterapkan oleh para trader dunia, dengan rasio minimal 1:2 yaitu 1 resiko berbanding 2 keuntungan/profit.
- Pengendalian emosi dan kondisi psikologis kalian saat melakukan trading, dimana disini kalian harus dapat menghilangkan sifat serakah dan rasa takut. Kedua sifat ini tentunya akan mempengaruhi psikologi trading kalian dimana pada akhirnya akan meningkatkan posisi trading tanpa kejelasan analisa dan strategi yang mumpuni, mengalihkan kalian dari sistem yang tepat, serta akan membuat kalian mengabaikan pengelolaan resiko. Selain akan menghilangkan konsistensi dan kesabaran, rasa takut akan membuat kalian tidak terfokus pada tujuan dan hasil trading, sehingga kalian tidak akan pernah belajar dari kesalahan trading yang pernah diperbuat.
Oleh karena itulah, untuk dapat mengkontrol emosi kalian dalam melakukan trading termasuk mata uang kripto ini, kalian dianjurkan untuk memiliki rencana trading; sistem manajemen resiko, dan selalu tetap sehat bugar supaya tidak ada penyesalan usai melakukan eksekusi trading.
Simpulan
Trading crypto tidak akan lepas sepenuhnya dari berbagai resiko kerugian yang mengitarinya. Karena itulah, sebelum memulai trading mata uang digital ini, kalian disarankan untuk mempertimbangkan berbagai hal, termasuk dalam memilih dan menentukan broker yang menawarkan produk ini yang teregulasi oleh otoritas keuangan dan memiliki reputasi terbaik serta terpercaya.
Pertanyaan Sering Diajukan
1.Jenis mata uang manakah yang paling populer untuk diperdagangkan saat ini?
Berdasarkan riset yang ada, ada beberapa jenis mata uang digital yang sering ditradingkan pada tahun-tahun belakangan ini yaitu Bitcoin, Ethereum, Ripple dan Litecoin.
2.Apa keuntungan menggunakan CFD dalam trading crypto?
Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan trading crypt dengan memakai CFD, mencakup likuiditas yang ideal; adanya leverage yang menarik; kemampuan melakukang long atau short position.
3.Mengapa banyak trader yang terfokus pada trading jenis Bitcoin?
Sebab dalam beberapa tahun belakangan ini, nilai Bitcoin terbukti naik secara sigfinikan dan diprediksi akan tetap naik seiring dengan adanya permintaan jenis mata uang ini di pasar dunia secara terus menerus. Tak mengherankan, Bitcoin lebih banyak memiliki peluang untuk memberikan profit dibandingkan dengan jenis mata uang digital lainnya.
Perhatian: “CFD adalah instrumen kompleks dan memiliki risiko tinggi untuk kehilangan uang dengan cepat karena penggunaan leverage. 83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika trading CFD dengan penyedia ini. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan apakah memahami cara kerja CFD dan mampu mengambil risiko tinggi kehilangan uang.”