Sebagaimana diketahui, popularitas metaverse terus meningkat dengan proyeksi positif bahwa ini merupakan masa depan bagi orang-orang, dan akan menjadi arus utama. Pada dasarnya, metaverse adalah dunia virtual (virtual world) yang memungkinkan orang-orang untuk melakukan banyak aktivitas, termasuk bermain games, mengadakan acara, berinteraksi dengan teman, dan termasuk membeli real estat virtual dengan menggunakan mata uang kripto (cryptocurrency). Artikel ini akan membahas lebih jelas apa itu tanah virtual dan bagainama cara membeli tanah virtual di metaverse untuk pemula.
Apa Itu Tanah Virtual (Virtual Land) di Metaverse?
Tanah virtual (virtual land) adalah tanah (atau real estat) yang tersedia di dalam proyek metaverse yang diwakili oleh non-fungible token (NFT). Dalam hal ini, NFT adalah sejenis akta properti yang membuktikan suatu kepemilikan seseorang atas properti tertentu, hampir sama seperti membeli real estat atau tanah dalam kehidupan nyata.
Sebidang tanah virtual (virtual land) dapat dibeli dengan menggunakan mata uang kripto (biasanya berupa token asli dari proyek metaverse tersebut) atau, dalam beberapa kasus, bisa juga dengan uang fiat. Nilai atau harga sebidang tanah dapat ditentukan oleh lokasi, ukuran, dan kelangkaannya, serta popularitas dari proyek metaverse tersebut. Semakin populer, biasanya semakin mahal.
Virtual land dapat digunakan untuk berbagai tujuan berbeda. Dalam kebanyakan metaverse, tanah virtual digunakan untuk: membangun rumah virtual; mengoperasikan bisnis dalam games; menghasilkan pendapatan dari penyewaan; menyelenggarakan events, game, atau pengalaman tertentu; dan termasuk berspekulasi di pasar tanah virtual (virtual land market).
Fakta menarik: Snoop Dogg dan musisi Deadmau5 merupakan di antara sejumlah artis terkenal yang memiliki tanah virtual di metaverse. Tercatat pada bulan Desember 2021 lalu, seseorang telah membayar sebesar $ 450.000 USD untuk membeli sebidang tanah virtual di sebelah rumah mewah Snoop Dogg yang berada di metaverse The Sandbox. Sementara itu, Adidas, Gucci, dan Atari juga telah mengambil bagian untuk tanah virtual di metaverse.
Proyek Metaverse Terbaik untuk Investasi Tanah Virtual
Ada berbagai proyek metaverse bermunculan dengan sejumlah keunggulan yang ditawarkan. Akan tetapi, ada dua proyek metaverse terbaik yang sangat populer, yaitu Decentraland dan The Sandbox, yang mana land pada proyek tersebut telah dilirik, diminati, dan bahkan dibeli (sebagai investasi) oleh sejumlah perusahaan atau investor ternama di dunia. Mereka meyakini bahwa ini akan menjadi ekosistem ekonomi yang sangat menguntungkan di masa depan.
1. Decentraland
Apa itu Decentraland? Pada dasarnya, Decentraland adalah dunia virtual yang sangat luas dan begitu menarik karena memungkinkan interaksi antar pengguna. Setiap pengguna dapat melakukan banyak hal di dalam metaverse Decentraland, seperti bermain game, mengadakan & menghadiri events, berkomunikasi dengan teman-teman, dan termasuk membeli tanah virtual beserta aksesori lainnya sebagai aset investasi.
Orang-orang dapat menggunakan Decentraland dengan/atau tanpa menggunakan dompet kripto (crypto wallet), namun tetap saja wallet ini diperlukan misalnya untuk membeli properti metaverse atau item tertentu di dalam game. Setelah pengguna membeli sebidang tanah virtual, mereka dapat mengembangkan virtual land tersebut dengan menggunakan editor Decentraland. Pengguna juga bisa mengimpor model berbasis 3D dari software eksternal untuk lapisan penyesuaian tambahan.
2. The Sandbox
The Sandbox adalah dunia virtual yang memungkinkan pengguna untuk dapat membangun, memiliki, dan memonetisasi kreasi dan sejumlah pengalaman mereka dalam game. Pada dasarnya, platform game Sandbox terdiri dari tiga produk utama, yaitu:
- Game Maker. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat permainan secara gratis.
- VOXEdit. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menganimasikan objek berbasis 3D.
- Marketplace. Ini merupakan tempat di mana pengguna dapat mempublikasikan dan menjual hasil kreasi NFT mereka sendiri.
Jadi pada dasarnya, memiliki tanah virtual atau LAND di The Sandbox memungkinkan pengguna untuk dapat mengatur game atau pengalaman interaktif.
Cara Membeli Virtual Land di Metaverse
Proses atau cara membeli tanah virtual di metaverse sangat mudah, dan sejumlah bidang tanah metaverse dapat diperoleh di NFT Marketplace, salah satunya OpenSea. Akan tetapi, proses secara umum real estat atau lahan metaverse dibeli melalui platform metaverse yang Anda inginkan. Untuk lebih jelas, berikut cara beli virtual land di metaverse:
- Pilih platform metaverse
- Buat external wallet
- Hubungkan wallet ke platform metaverse
- Beli Land dengan crypto
1. Pilih platform metaverse
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum beli tanah virtual adalah dengan memilih platform metaverse alias tempat di mana virtual land terseut dihuni. Penting untuk melakukan riset lebih lanjut terkait berbagai proyek metaverse terbaik. Sebagai rekomendasi, Decentraland dan The Sandbox menjadi dua pilihan platform metaverse yang paling populer saat ini.
2. Buat external wallet
Tahap berikutnya yang dilakukan setelah memilih platform metaverse adalah membuat external wallet. Pada dasarnya, dompet ini berfungsi untuk penyimpanan cryptocurrency Anda, yang crypto tersebut digunakan untuk membeli virtual land. Ada banyak sekali pilihan crypto wallet eksternal yang tersedia, baik yang berbasis browser maupun seluler (mobile). Akan tetapi, browser wallet dianggap lebih stabil. Salah satu rekomendasi wallet terbaik adalah Metamask, sebuah software wallet yang dapat ditambahkan pada ekstensi browser.
3. Hubungkan wallet ke platform metaverse
Setelah Anda mengatur Metamask sebagai dompet eksternal, Anda kemudian perlu menghubungkan Metamask wallet tersebut ke platform metaverse yang Anda pilih untuk membeli tanah virtual. Sebagai contoh, Anda memilih The Sandbox, kemudian Anda dapat mengklik tombol “masuk” yang terletak di sudut kanan atas layar. Itu kemudian akan memunculkan opsi untuk mengoneksikan wallet, seperti MetaMask. Perhatikan tampilan layar berikut ini.
Sementara itu di sisi lain, platform metaverse Decentraland memberikan Anda dua opsi di layar beranda, yaitu Anda dapat bermain sebagai tamu (guest) atau bermain dengan menggunakan wallet Anda. Anda dapat mengklik wallet dan kemudian akan memunculkan layar sebagai berikut.
4. Beli land dengan crypto
Untuk membeli aset atau properti metaverse, Anda membutuhkan salah satu jensi mata uang yang diterima di wallet Anda. Mata uang ini biasanya jenis mata uang asli platform (misalnya SAND untuk The Sandbox dan MANA untuk Decentraland) atau juga bisa Ether (ETH). Jadi, perlu bagi Anda untuk memiliki mata uang tersebut (SAND dan MANA), sementara untuk mata uang yang lebih universal, Anda dapat menggunakan ETH. Anda dapat membeli MANA, SAND, dan ETH di platform exchange seperti OKX.
Beli MANA, SAND, dan ETH di OKX
Kemudian, Anda tinggal masuk ke platform metaverse yang Anda pilih dan lakukan pembelian. Halaman pembelian akan memberikan informasi kepada Anda mulai dari harga tanah virtual, letak/lokasi land tersebut, dan aset yang masuk ke dalam pembelian. Berikut ini adalah contoh halaman pembelian tanah virtual di The Sandbox.
Sebagai catatan: selain Anda harus memiliki cukup dana (aset kripto) di wallet Anda untuk beli virtual land, Anda juga mesti memiliki ETH yang cukup untuk menutupi biaya gas (gas fee). Kenapa demikian? Karena sebagian besar platform metaverse berjalan di jaringan Ethereum.
Pandangan Akhir
Well, itulah langkah-langkah atau cara membeli tanah virtual di platform metaverse, yaitu mulai dari memilih platform metaverse, menyediakan dompet (wallet), menghubukan wallet ke platform, dan melakukan pembelian dengan crypto. Pada dasarnya, membeli virtual land dapat menjadi alternatif investasi yang menguntungkan di ruang metaverse, seperti Land di The Sandbox dan Decentraland. Kedua proyek ini hingga tahun 2022 masih menjadi leader dengan popularitas tinggi, dan banyak pihak ternama sudah mengambil bagian Land di sana. Akan tetapi, penting bagi Anda untuk menentukan tujuan pembelian, dan bukan sekadar FOMO. Anda juga bisa menggali lebih jauh seperti apa potensi dari ekosistem real estat virtual tersebut di masa depan. Selamat mencoba!