Harga saham Apple masih menunjukkan tren positif secara year-to-date, bergerak naik untuk membentuk menuju level baru. Tercatat, harga 1 lembar saham Apple sekarang adalah 165 USD atau 16.500 per lot. Dalam rupiah harga 1 lembar Apple setara Rp 2,3 jutaan atau Rp 230 jutaan per lot. Saat ini, Apple memiliki nilai market cap sangat besar, yakni 2,7 triliun USD dengan rasio PER 27 x (kali). Salah satu saham perusahaan teknologi terbaik dan terbesar di dunia ini memang berhasil mendapatkan positioning di pasar, dan menjadi brand terkenal. Tak heran banyak masyarakat Indonesia ingin tahu cara beli saham Apple (AAPL) pada tahun ini. Tapi, apa bisa beli dengan modal kecil 1 jutaan?
Anda mungkin bingung dengan harga 1 lot saham Apple senilai Rp 230 jutaan, mungkin juga agak mustahil bagi investor ritel Indonesia membelinya. Nah, perlu diketahui bahwa cara beli saham luar negeri seperti perusahaan yang terdaftar di bursa Amerika Serikat (yang terbesar seperti NYSE dan Nasdaq) dapat beli saham per lembar. Dengan kata lain, jika ingin beli saham Apple (AAPL) yang berada di Nasdaq, Anda bisa memulai investasi dengan modal 2 jutaan saja.
Panduan Beli Saham Apple (AAPL)
Sebelum menjelaskan cara beli saham Apple untuk tahun ini, Anda harus mengenal terlebih dahulu broker atau platform multiaset. Ya, ini berbeda dengan broker saham pada umumnya yang hanya memfasilitasi pengguna untuk investasi saham. Broker multiaset justru memfasilitasi pengguna ke banyak instrumen keuangan, mencakup saham, crypto, forex, komoditas, dll.
Hebatnya, broker multiaset memungkinkan Anda untuk membeli saham dengan saham fraksi/fractional shares, yaitu beli saham sebanyak kurang dari 1 lembar, sehingga dapat menyesuaikan dengan modal awal Anda, alias proporsional. Selain itu, opsi lain selain saham fraksi adalah dengan menggunakan bantuan leverage. Artinya, Anda membeli saham dengan bantuan utang.
Saat ini, Capital.com adalah salah satu platfrom multiaset terbaik di dunia, dengan menetapkan jumlah uang deposit awal hanya $100 atau 1,4 jutaan (update: sekarang hanya $20 atau Rp 300 ribuan). Dengan modal awal segitu, Anda dapat membeli saham Apple secara proporsional dengan bantuan leverage.
Meskipun harga saham Apple 2 jutaan per lembar, dengan modal Rp 300 ribuan, Anda tetap bisa memulai investasi saham di perusahaan Apple. Sebagai contoh, Anda deposit $20. Sementara harga saham Apple $165 per lembar. Capital com menyediakan leverage dengan rasio 5:1 (untuk saham), sehingga untuk mencapai perdagangan $165, maka margin yang dibutuhkan adalah $33. Berikut langkah-langkah cara beli saham Apple di Capital com.
1. Capital.com – Platform Multiaset Terbaik
Berikut ringkasan tentang broker Capital com:
- Kategori: broker Multiaset dan broker CFD
- Didirikan: tahun 2016
- Instrumen investasi: Stock, Crypto, Forex, CFD, commodities, dan indices
- Regulasi (Izin): dari FCA (UK), NBRB (Belarusia), dan CySec (Siprus)
- Platform: Website & Mobile App (tersedia download di AppStore & Playstore)
- Setoran awal (deposit): $100 USD
- Proses pendaftaran: secara online via website (need VPN) dan via aplikasi mobile (tanpa VPN)
- Jumlah pengguna terdaftar: mencapai 800 ribu orang di dunia
a. Cara Daftar di Capital
Tahap pertama untuk proses cara beli saham Apple (AAPL) di Capital adalah melakukan sign up atau registrasi. Khusus pada proses pendaftaran, kami memanfaatkan platform website Capital. Cara daftar di Capital adalah sebagai berikut.
- Pertama, aktifkan VPN, atau kami tidak pakai VPN karena sudah setting DNS Cloudflare (sangat direkomendasikan). Berikut langkah-langkah setting DNS: masuk ke bagian control panel > pilih bagian view network status and tasks > lalu pilih connections (koneksi internet yang digunakan) > kemudian pilih properties > selanjutnya pilih internet protocol version 4 > klik properties > pilih bagian use the following DNS server addresses > perhatikan bagian preferred DNS server, lalu isi dengan 1.1.1.1 > tinggal klik Ok.
- Lalu, kunjugi situs Capital di sini. Daftar di Capital Gratis
- Selanjutnya, Pilih “Coba sekarang juga”.
-
Kemudian, silakan buat akun dan lengkapi data yang dibutuhkan: email dan kata sandi (password), dan seterusnya. Lalu, klik daftar.
-
Setelah itu, keluar pemberitahuan.
-
Silakan lengkapi profil akun dan data pendukung lainnya terlebih dahulu.
-
Terakhir, verifikasi email. Cek kotak masuk email. Setelah itu, Anda berhasil terdaftar dan punya akun di Capital.
b. Cara Deposit di Capital
Tahap berikutnya adalah setoran uang awal alias deposit. Jumlah minimal uang deposit adalah $20. Cara deposit di Capital adalah sebagai berikut.
- Pertama, log in ke akun Anda.
- Lalu, klik menu setoran (deposit) atau klik “setorkan dana ke akun”.
- Kemudian, pilih metode pembayaran, kami menggunakan via perbankan online (online banking).
- Setelah itu, isi jumlah uang deposit, di sini kami contoh menyetor $20. Lalu klik lanjutkan.
- Kemudian, Anda akan masuk ke Global Payments Solution. Di sini silakan pilih Bank Transfer (Virtual Account) dengan Bank CIMB Niaga. Lalu, klik proceed.
- Setelah itu, akan muncul no referensi transaksi, no virtual account (VA), nama akun bank, dan jumlah deposit yang harus dibayarkan, di sini $20 setara Rp 306.436.
- Kami melakukan transfer via mobile banking BCA, dan silakan Anda ikuti instruksinya.
- Terakhir, jika sudah selesai, terakhir konfirmasi dengan klik tombol “Saya Sudah Bayar”.
Anda juga bisa menggunakan metode lainnya, tersedia via Gopay dan Ovo. Namun, kami di sini menggunakan mobile banking BCA dan proses deppsit berhasil diselesaikan hanya dalam kurun waktu kurang dari 5 menit saja, dan dana sudah masuk ke akun.
c. Proses Beli Saham Apple di Capital
Setelah terdaftar (punya akun) dan melakukan setoran, Anda sudah bisa melakukan investasi di saham luar negeri seperti membeli saham Apple. Berikut cara beli saham Apple (AAPL) via broker Capital tahun ini.
- Pertama, masuk (log in) dengan aplikasi Capital.
- Lalu, pilih menu “Perdagangan”.
- Kemudian, klik menu “saham” atau bisa juga mencari di menu pencarian dengan mengetik Apple.
- Terakhir, Lakukan pembelian saham Apple. Daftar di Capital
Perhatian: “83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika berdagang CFD dengan penyedia ini. Anda mesti mempertimbangkan apakah mampu mengambil risiko tinggi atas kehilangan uang Anda.”
Mengapa Investasi di Saham Luar Negeri
Apple (AAPL) adalah saham teknologi teratas di dunia dan terdaftar di bursa Nasdaq, yang notabene berisi daftar perusahaan teknologi terbaik di dunia. Investasi saham luar negeri, seperti di saham Nasdaq, adalah pilihan yang aman dan rendah risiko, sehingga cocok sebagai pelindung nilai untuk aset Anda, atau sebagai hedging. Selain itu, beli saham Apple juga dapat menjadi alternatif terbaik dalam diversifikasi investasi. Anda mungkin punya saham BBCA, BBRI, TLKM, UNVR, ICBP, dan saham blue chips lain. Namun, tidak ada salahnya ikut berpartisipasi dalam saham luar negeri. Ini akan menguatkan portofolio investasi Anda.
Bursa Saham Indonesia Lebih Fluktuatif
Saham di Indonesian stock exchange (IDX) relatif lebih fluktuatif daripada saham Nasdaq, ini jelas. Ya, rata-rata saham di BEI hanya memiliki market cap kecil, sehingga rentan terhadap volatilitas. Apalagi, sudah rahasia umum bahwa pergerakan saham di bursa efek Indonesia masih mengandalkan bandar saham. Bukan karena mereka punya dana besar saja, melainkan kapitalisasi pasar saham di idx itu yang masih kecil sehingga dominasi bandar tidak terhentikan.
Berbeda dengan bursa Nasdaq yang isinya adalah saham teknologi dengan market cap besar, seperti Apple, Microsoft, Facebook, Telsa, Netflix, Google, dan lainnya. Ini akan membuat bandar harus benar-benar memiliki dana yang sangat besar untuk dapat mempermainkan harga saham. Yang jelas, bisa saja bandar saham Indonesia tidak ada apa-apanya jika coba-coba bermain di Nasdaq.
Fundamental yang Kuat
Mengapa investasi saham luar negeri? Anda mengenal saham Apple yang notabene perusahaan teknologi yang mana produknya paling laku di pasaran. Ini membuktikan bahwa Apple memiliki positioning dan dianggap sebagai market leader di sektornya. Produk Apple, mulai dari smartphone, Laptop dengan Macbook-nya, dan banyak lagi, ini membuktikan bahwa Apple punya fundamental yang baik. Brand yang terkenal adalah aset tak berwujud yang sangat berharga.
Harga saham masih relatif murah
Saat ini, harga saham Apple berada di level $145 per lembar atau Rp 2,1 juta per lembar. Price earnings ratio (PER), indikator penilaian market value sebuah perusahaan yang dapat menunjukkan harga saham murah dan mahal. Saat ini, rasio PER AAPL berada di level 28 x (kali). Sebagian investor mungkin menganggap ini tinggi, namun ini juga dapat masih undervalue alias masih murah. Pasalnya, sektor teknologi teratas rata-rata memiliki Per di atas 30. Sedangkan Apple masih di bawah 30.
Mengenal Perusahaan Apple
- Steve Jobs dan Steve Wozniak membangun Apple tahun 1977, dengan memperkenalkan Apple I dan Apple II.
- Apple berhasil go public pada tahun 1980, sayangnya Jobs pergi—hanya akan kembali dengan penuh kemenangan beberapa tahun berikutnya.
- Apple sukses karena visi strategis yang mampu melampaui komputasi desktop sederhana.
- Merek Apple memiliki kesuksesan berkelanjutan, baik dari segi kualitas kinerja dan desain.
Kelebihan beli saham Apple
- Apple berhasil menjadi perusahaan paling berharga di dunia sejak 2010.
- Apple mampu konsisten mempertahankan penghargaan tersebut dengan menciptakan produk-produk berkualitas dan sulit ditolak pasar.
- Tidak hanya produk berkualitas, perusahaan Apple juga mengambil margin keuntungan besar sehingga sangat mendukung pendapatan.
- Kesuksesan Apple tak terbendung hingga saat ini.
Kekurangan beli saham Apple
- Steve Jobs adalah orang paling berpengaruh di Apple. Sayangnya, dia telah meninggalkan kita semua.
- Banyak pesaing yang berusaha bertarung dengan Apple. Ini mungkin bisa menjadi tekanan, meskipun Apple sangat kuat di pasar.
Simpulan
Pada dasarnya, saham Apple adalah pilihan yang bagus dan rendah risiko untuk investasi saham jangka panjang. Sektor teknologi secara umum masih sangat bergairah dan potensial, sehingga saham Apple dapat dianggap masih memiliki prospek bagus. Anda telah mengenal Apple bahwa itu didirikan oleh Steve Jobs yang menjadi inspirasi oleh petinggi perusahaan lainnya karena prestasi dan inovasi yang dia miliki.
Selain itu, produk Apple juga sangat laris di pasaran, ini membuktikan pangsa pasar Apple sangat luas dan produknya sulit ditolak. Nah, dengan memahami cara beli saham Apple, dan telah mengenal apa itu Apple, perusahaan teknologi raksasa, Anda dapat mengambil keputusan untuk investasi saham.
Mulai Investasi Saham Luar Negeri di Capital
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Berapa modal awal untuk beli saham Apple?
Melalui broker atau platform Capital, investor Indonesia hanya perlu modal awal untuk memulai investasi sebesar $100 atau Rp 1,4 jutaan (update: sekarang bisa mulai dari $20 atau IDR 300 ribuan), dan sudah bisa beli saham Apple dengan fasilitas saham fraksi.
2. Apakah dapat membeli saham luar negeri dengan modal kecil 1 jutaan?
Beli saham di luar negeri, seperti di Amerika serikat minimal pembelian saham adalah per lembar, bukan per lot (100 lembar). Harga saham Apple $145 per lembar atau 2,1 jutaan. Namun, Anda bisa beli saham Apple dengan modal 1 jutaan (atau sekarang sudah bisa dengan modal Rp 300 ribuan) dengan fasilitas fractional shares dari broker Capital.
3. Bagaimana cara beli saham Apple?
Cara beli saham Apple untuk pemula adalah langkah pertama mendaftar di broker (bisa broker saham atau broker multiaset). Kedua, deposit dana (setoran awal) dengan jumlah tertentu. Via broker capital, deposit hanya 300 ribuan. Langkah terakhir, lakukan pembelian saham AAPL di platform yang disediakan.
Perhatian: “CFD adalah instrumen kompleks dan memiliki risiko tinggi untuk kehilangan uang dengan cepat karena penggunaan leverage. 83,45% akun investor ritel kehilangan uang ketika trading CFD dengan penyedia ini. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan apakah memahami cara kerja CFD dan mampu mengambil risiko tinggi kehilangan uang.”