Apakah Leverage Adalah Hal Yang Membantu Kesuksesan Trading?

Kalian yang baru saja menyelami dunia trading, perlu mengetahui salah satu istilah yang kerap dipakai dalam dunia trading,  yaitu istilah leverage, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti daya ungkit.

Lalu pertanyaannya sekarang adalah apa itu leverage? Dalam istilah trading forex dan mata uang kripto, leverage dapat didefinisikan sebagai rasio besarnya modal yang dimiliki seorang trader yang merupakan klien sebuah broker online, dengan besarnya dana yang dipinjamkan oleh perusahaan broker tersebut untuk dapat melakukan transaksi jualbeli aset dengan jumlah lebih besar.

Dengan kata lain, leverage adalah hal yang menguntungkan bagi para trader apabila ternyata hasil tradingnya mendatangkan profit, dan sebaliknya leverage adalah unsur yang merugikan jika pada akhirnya, hasil tradingnya justru mendatangkan kerugian atas modal yang digunakan.  

Nah apabila kalian masih dianggap sebagai pemula, silahkan baca artikel-artikel kami sebelumnya pada website ini dengan judul cara-cara trading bagi pemula dan bermain forex bagi pemula, yang diharapkan akan lebih memberikan pencerahan mengenai pembahasan kita kali ini.

Leverage adalah Hal Penting Ditawarkan Para Broker Terpercaya

Leverage menjadi salah satu elemen terpenting bagi trader yang biasanya ditawarkan oleh para perusahaan broker terkemuka di dunia. Bagi kalian yang memiliki modal yang tidak besar, jangan berkecil hati, sebab broker-broker di bawah ini sudah terbukti menawarkan leverage yang sangat menarik dan menggoda.  

Silahkan buka akun dan lakukan registrasi secara simpel dan mudah pada akun-akun broker ini untuk memperoleh leverage dan margin yang menarik:

[campaign id=”1123″]

Leverage dan Margin dalam dunia Trading

Salah satu hal yang mendorong seorang trader untuk melakoni bidang trading di sejumlah instrumen keuangan seperti forex, mata uang kripto, Cfd, komoditi dll adalah tersedianya segala kemudahan dalam menggunakan margin dan leverage. Dalam hal ini, leverage didefinisikan sebagai rasio antara nilai posisi dan jumlah uang yang diperlukan, sementara margin sendiri merupakan prosentase dari posisi yang diperlukan.

Fasilitas ini pastinya akan banyak membantu para trader dengan modal awal yang sangat kecil. Nah karena itulah, selain menawarkan jumlah leverage yang berbeda-beda, para perusahaan broker baik lokal maupun internasional seringkali memberikan fasilitas margin yang berbeda-beda pula yang memungkinkan seorang trader melakukan deposit dana dengan jumlah yang terjangkau dan memungkinnya untuk mengelola jumlah dana yang tersedia.

Secara lebih simpel dapat digambarkan bahwa pada proses trading yang melibatkan leverage dan margin itu sebenarnya adalah kegiatan trading dimana si trader tersebut meminjam sejumlah uang dari perusahaan broker yang dia pilih untuk melakukan transaksi trading yang memerlukan modal lebih besar lagi.

Misalnya begini. Kalian ingin melakukan posisi sell emas 100 gram, berharap memperoleh profit di masa mendatang, dimana kalian akan melakukan posisi buy/pembelian terlebih dahulu dan lalu mengambil posisi sell apabila nilainya ternyata naik lumayan. Disini kalian akan kebingungan sebab harga emas tersebut di pasaran adalah US$ 10.000 dan kalian disini hanya punya modal awal sebesar US$ 1000 saja. Kalian yakin, setelah mempelajari berbagi indikator dan mengambil strategi trading, harga emas akan naik menjadi US$ 12.000 dan kalian akan mendapatkan keuntungan sebesar US$ 2000 yang merupakan dari hasil selisih sell dan buy emas tersebut.

Disini timbul pertanyaan, lalu darimana kalian akan dapat menutupi kekurangan modal ini yang sebesar US$ 9.000? Kalian pastinya perlu pinjaman. Dengan adanya fasilitas margin dan leverage yang ditawarkan oleh sejumlah perusahaan broker, maka kalian tidak akan khawatir lagi sebab kalian akan memperoleh pinjaman sesuai yang diperlukan untuk menutupi kekurangan modal tersebut.

 

 

Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai cara-cara trading emas, silahkan klik link berikut ini.

Leverage dan Margin Membuka Peluang Profit dan Kerugian/Loss  

Seperti dipaparkan sebelumnya di atas, trading dengan sistem margin tidak mengharuskan kalian meletakkan dana yang sesuai dengan harga instrumen yang diperdagangkan tersebut.

Namun perlu diketahui oleh kalian, bahwa sistem ini pula ternyata dapat mendatangkan keuntungan, dan dapat pula mendatangkan resiko kerugian. Pada perdagangan yang dicontohkan di atas, kalian bisa saja mendapatkan laba sebesar US$ 2.000 hanya dengan deposit modal awal sebesar US$ 1.000 (padahal harga komoditi emas itu senilai US$ 10.000). Setelah untung, maka dana sebesar US$ 9.000 yang dipinjamkan oleh perusahaan broker kepada kalian, akan dikembalikan secara otomatis kepada perusahaan tersebut. Kalian pun dinyatakan memperoleh keuntungan lumayan sebesar US$ 2.000 dengan dana deposit uang kalian yang hanya sebesar US$ 1.000 ini.

 

Bagaimanapun juga, perusahaan broker akan menerapkan sejumlah syarat dan ketentuan, dimana di antaranya kalian tidak akan pernah memiliki emas yang telah kalian perjualbelikan tersebut.

Tapi disisi lain, apabila terjadi sebaliknya dimana kalian hanya bisa menjual emas dengan harga US$ di bawah dari US$ 10.000, misalnya saja ternyata nilai penjualan/sell sebesar US$ 9.000, maka kerugiannya adalah selisih harga jual dari harga beli yaitu sebesar US$ 1.000. Dengan demikian, maka uang deposit kalian yang sebesar US$ 1000 akan terkuras habis, dan sisanya yaitu uang yang dipinjamkan oleh perusahaan broker sebesar US$ 9.000, akan ditarik kembali oleh perusahaan broker kalian. Intinya disini kalian akan mengalami kerugian yang sangat signifikan.

Pertanyaannya sekarang adalah, apa yang akan dialami oleh kalian apabila ternyata kalian hanya bisa menjual emas dengan harga kurang dari US$ 9.000? Dalam situasi seperti ini, sudah ada kesepakatan bahwa perusahaan broker tidak boleh mengalami kerugian. Kalian harus tetap menjual emas itu sebesar US$ 9.000, dimana dalam dunia trading, situasi ini dikenal dengan istilah margin call.

Berapa Leverage dan Margin Minimal Dalam Trading?

Dalam dunia trading forex, dikenal berbagai rasio perbandingan/leverage dan marginnya seperti pada penjelasan di bawah ini:

  • Leverage 1:100 memiliki margin minimal sebesar 1% dari nilai kontrak
  • Leverage 1: 200 memiliki margin minimal sebesar 0,5% dari nilai kontrak
  • Leverage 1: 300 memiliki margin minimal sebesar 0,25% dari nilai kontrak
  • Leverage 1: 400 memiliki margin minimal sebesar 0,2% dari nilai kontrak
  • Dan seterusnya…

Penjelasannya sebagai berikut, jika kalian mendepositkan dana sebesar US$ 1.000 dimana kalian ditawarkan fasilitas leverage sebesar 1:200, maka kalian akan bisa melakukan transaksi trading untuk instrumen finansial hingga sebesar US$ 200.000. Jika kalian untung, maka kalian akan mendapatkan keuntungan sebesar nilai kontrak US$ 200.000, bukan sebesar nilai transaksi US$ 1.000 yang merupakan deposit dana kalian.

Perlu diketahui juga bahwa besaran margin minimal akan sangat tergantung pada besaran leverage yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan broker. Artinya begini, jika leverage ditawarkan semakin kecil, maka margin minimal akan semakin besar, begitu juga sebaliknya, apabila fasilitas leverage ditawarkan oleh perusahaan broker itu semakin besar, maka nilai margin minimalnya akan semakin kecil.

Dalam hal ini, pada umumnya besaran leverage akan dapat mempengaruhi kondisi psikologis para trader di sebuah perusahaan broker. Mereka akan semakin berani mengambil resiko trading dengan membuka posisi trading apabila ternyata leverage yang ditawarkan semakin tinggi, mengingat nilai margin minimal yang harus dibayarkan juga akan semakin kecil.

 Apakah Semakin Besar Leverage, Profit Semakin Besar?

Banyak yang menyangka bahwa dengan semakin besar leverage yang ditawarkan, maka akan semakin besar pula keuntungan yang akan dicapai. Ini merupakan suatu pendapat yang tidak seluruhnya benar, sebab ternyata semakin besar leverage yang ditawarkan dan diambil, maka kalian akan mendapatkan kesulitan yang lebih besar dalam mendatangkan keuntungan.

Disini kalian perlu ingat bahwa modal real kalian sesungguhnya telah diungkit oleh fasilitas leverage untuk melakukan transaksi trading yang lebih besar. Nah, dengan demikian, profitnya akan diselaraskan dengan leverage secara tepat. Jadi dapat dikatakan bahwa semakin tinggi fasilitas ini diberikan, maka nilai profit kalian sesungguhnya semakin kecil. Profit dari pips dari trading forex misalnya kelihatan lebih banyak, namun saat dikonversi ke mata uang US$, maka nilainya akan mengecil. Atas dasar inilah, kalian yang masih pemula untuk mengambil fasilitas leverage yang moderat, alias tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil.

Tidak hanya itu, salah satu kelemahan menggunakan leverage yang lebih tinggi adalah resiko perdagangan yang lebih besar pula sebab faktanya pada bidang trading dan investasi keuangan sudah dikenal, semakin besar dana yang ditradingkan atau diinvestasikan, maka semakin besar pula resiko kerugian (high risk).

Disini baik diketahui oleh kalian bahwa trading dengan menggunakan leverage ternyata dapat memperkeruh kalkulasi kerugian dan keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan trading, sebab usai bertrading, maka dana itu akan ditarik kembali oleh perusahaan broker dengan mempertimbangkan  keuntungan (profit) dan kerugiannya (loss). Jika kalian yang masih pemula  dan tidak mengetahui prosesnya secara lebih mendalam, maka kalian akan terkejut saat mengetahui jumlah profit yang ternyata lebih kecil atau kerugian yang ternyata lebih besar dari perkiraan kalian. Ini pastinya akan sedikit mengganggu kondisi psikologis kalian yang mempengaruhi keputusan, apakah kalian akan meneruskan kegiatan trading atau tidak.

Opsi Leverage Yang Ideal Itu Bagaimana?

Pada umumnya, para perusahaan broker hanya menawarkan leverage paling tertinggi, dimana ternyata kalian dibolehkan untuk mengambil lebih rendah leverage. Misalnya begini, jika sebuah broker memberikan leverage 1:1000, maka kalian dapat memilih leverage yang lebih kecil.

Karena itulah, disini disarankan agar trader pemula untuk memilih leverage tertinggi yaitu 1:100. Mengapa leverage ini dianjurkan? Sebab kalkulasi modal, profit, dan kerugian akan mudah dilakukan secara proporsional dan lebih sederhana. Tidak hanya itu, leverage 1:100 akan memungkinkan kalian untuk melakukan trading dengan modal minimum (margin) yang jauh lebih kecil.

Kesimpulan  

Leverage adalah sesuatu yang mengasyikkan, namun di sisi lain, kita harus perlu hati-hati untuk menyikapinya, sebab trading dengan sistem leverage dan margin ibarat seperti pedang bermata dua, yang satu menuju ke arah kemenangan, dan yang satu lagi tengah menuju ke arah kekalahan/kerugian. Dan satu lagi yang harus diingat oleh kalian adalah meminjam uang/modal kepada perusahaan broker tetap juga beresiko. Karena itulah, kalian harus waspada dan secara cermat menggunakan fasilitas leverage dan margin ini.

1.Berapa jumlah leverage yang disediakan oleh para perusahaan broker?

Bisa dikatakan seluruh broker akan menyediakan fasilitas leverage kepada para tradernya. Hanya saja besarannya akan berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing broker. Misalnya saja ada broker yang menyediakan leverage kecil sebesar 1:25, bahkan ada broker yang menawarkan fasilitas leverage sebesar 1:1.000

Berapa leverage yang biasanya dipilih oleh para broker profersional yang lebih berpengalaman?

Biasanya mereka akan memilih dan mengambil leverage yang lebih rendah, sebesar 1:20 atau bisa juga 1:50 sebab mereka pada umumnya sudah memahami resiko leverage yang lebih besar. Tidak hanya itu, mereka juga biasanya sanggup mempersiapkan margin lebih besar untuk melakukan kegiatan trading ini.

Apa yang dinamakan dengan margin bebas?

Margin bebas dapat diartikan sebagai sisa jumlah uang yang terdapat pada akun trading kalian, yang akan berfluktuasi berdasarkan ekuitas akun kalian. Dengan demikian, kalian akan bisa membuka posisi tambahan atau bahkan menahan loss.

[campaign id="1121"]