Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Ada banyak contoh BUMN yang bergerak diberbagai sektor.
Artikel terkait:
- Daftar Perusahaan BUMN di Indonesia
- Daftar Perusahaan BUMN Go Public (BEI)
- Daftar Anak BUMN Go Public (BEI)
- Apakah Anak Perusahaan BUMN Bisa Disebut BUMN?
BUMN dalam fungsi dan peranannya memiliki berbagai macam manfaat-manfaat yang diberikan kepada negara dan rakyat indonesia. Manfaat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah 1) memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan hidup berupa barang dan jasa, 2) membuka dan memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk angkatan kerja, 3) mencegah monopoli pihak swasta dipasar dalam pemenuhan barang dan jasa, 4) meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam komiditi ekspor berupa penambah devisa baik migas maupun non migas, 5) mengisi kas negara yang bertujuan memajukan dan mengembangkan perekonomian negara.
BUMN memiliki berbagai macam atau jenis bentuk-bentuk yang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Badan Usaha Milik Negara terdiri dari dua bentuk, yaitu badan usaha perseroan (persero) dan badan usaha umum (perum). Ada juga BUMN go public yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Contoh BUMN
1. PT. BNI (Persero) Tbk – contoh BUMN Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai Bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, peran BNI sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1992, tanggal 29 April 1992, telah dilakukan penyesuaian bentuk hukum BNI menjadi Perusahaan Perseroan Terbatas (Persero). Penyesuaian bentuk hukum menjadi Persero, dinyatakan dalam Akta No. 131, tanggal 31 Juli 1992, dibuat di hadapan Muhani Salim, S.H., yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 73 tanggal 11 September 1992 Tambahan No. 1A.
BNI merupakan Bank contoh BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Untuk memperkuat struktur keuangan dan daya saingnya di tengah industri perbankan nasional, BNI melakukan sejumlah aksi korporasi, antara lain proses rekapitalisasi oleh Pemerintah di tahun 1999, divestasi saham Pemerintah di tahun 2007, dan penawaran umum saham terbatas di tahun 2010.
2. PT. BRI (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu contoh BUMN bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas.
3. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah — yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia — dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Bank Mandiri merupakan contoh BUMN hasil merger beberapa bank.
4. PT. BTN (Persero) Tbk
Bank BTN adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Cikal bakal Bank BTN dimulai dengan didirikannya Postspaarbank di Batavia pada tahun 1897, pada masa pemerintah Belanda. Pada 1 April 1942 Postparbank diambil alih pemerintah Jepang dan diganti namanya menjadi Tyokin Kyoku.
Tahun 2009 pemerintah menjual sebagian saham BTN di bursa dan BTN berubah menjadi perusahaan publik. BTN merupakan contoh BUMN yang memfokuskan pada pembiayaan perumahan.
5. PT. Pertamina (Persero)
Tahun 1950-an, Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Angkatan Darat yang kemudian mendirikan PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara untuk mengelola ladang minyak di wilayah Sumatera. Pada 10 Desember 1957, perusahaan tersebut berubah nama menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PERMINA. Tanggal ini diperingati sebagai lahirnya Pertamina hingga saat ini. Pada 1960, PT Permina berubah status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina. Kemudian, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada 20 Agustus 1968.
Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga Sektor Hilir. PT Pertamina (Persero) didirikan pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Akta Notaris No.20 Tahun 2003. Pada 10 Desember 2005, Pertamina mengubah lambing kuda laut menjadi anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur dinamis dan kepedulian lingkungan.
Pertamina merupakan contoh BUMN yang belum go public sehingga belum terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak memiliki kode saham.
Contoh BUMN lainnya
6. PT. PGN (Persero) Tbk
7. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
8. PT. Pos Indonesia (Persero)
9. PT. TELKOM (Persero) Tbk
10. PT. Indofarma (Persero) Tbk
11. PT. Kimia Farma (Persero) Tbk
12. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk
13. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk
14. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk
15. PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk
16. PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk
17. PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk
18. PT. Bukit Asam (Persero) Tbk
19. PT. Timah (Persero) Tbk
20. PT. Adhi Karya (Persero) Tbk
21. PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
22. PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk
23. PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
24. PT. Garam (Persero)
25. PT. Jamsostek (Persero)
26. PT. PLN (Persero)
27. PT. Asuransi Jasa Rahardja (Persero)
28. PT. PINDAD (Persero)
29. Perum Perhutani
30. Perum BULOG
31. Perum DAMRI