Pada tahun 2022 ini ada satu aset cryptocurrency yang begitu populer dan disebut sebagai aset kripto terbaik yaitu Polkadot. Polkadot disebut sudah menguasai pasar kripto dan mendukung blockchain web3 terdesentralisasi. Aset ini juga dianggap memiliki prospek yang sangat bagus dan bisa diandalkan di masa depan. Lewat token aslinya yaitu DOT, aset ini tercatat semakin kuat di antara 10 aset digital teratas sesuai dengan kapitalisasi pasar/market cap.

Polkadot mengusung desain revolusioner yang memberi solusi atas masalah skalabilitas penghambat blockchain. Berlaku juga untuk masalah yang menyebabkan jaringan terhambat dan biaya transaksi melonjak tinggi. Koin Polkadot atau DOT yang beredar di bursa kripto sampai sekarang terus menarik minat para investor.

Tercatat saat ini DOT dijual dengan harga tertinggi $28 per keping. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proyek Polkadot dan seperti apa prospek dan prediksi harga koin crypto DOT pada tahun 2023 – 2030? Berikut akan dibahas lengkap ulasan mengenai Polkadot.

Apa Itu Polkadot (DOT)?

Sebelum membahasa prediksi harga Polkadot (DOT) 2023, mari mengenal apa itu Polkadot. Polkadot merupakan sebuah jaringan multi-chain yang bisa diskalakan, aman, dan sudah terdesentralisasi untuk web berikutnya. Aset kripto ini dibentuk memakai sebuah framework yang memfasilitasi pembuatan blockchain secara kompatibel dan didesain secara khusus. Desainnya meliputi komponen spesifik yang sudah dibuat sebelumnya.

Polkadot adalah aset kripto yang akan mengaktifkan web terdesentralisasi. Aset ini memungkinkan pengguna memegang kendali dan memberi protokol interoperabilitas. Sistem ini nantinya akan menghubungkan private chains (rantai pribadi), public network (jaringan publik), serta oracle. Hasilnya adalah fasilitas berupa web baru dimana blockchain independen akan saling bertukar data dan transaksi tanpa perlu proses yang rumit. Dalam hal ini pengguna tidak perlu mempercayakan transaksi pada otoritas tertentu, kecuali terhadap kebenaran matematis dalam bentuk kode.

DOT merupakan sebuah token asli dari sebuah jaringan Polkadot. DOT ini juga menjadi unit terkecil yang kemudian disebut Planck. Nantinya token ini akan memfasilitasi akses transaksi, tata kelola jaringan, rewards, staking, biaya jual beli, dan lain sebagainya. Token DOT juga akan dikunci sebagai bagian cara untuk menghubungkan rantai baru dengan jaringan Polkadot.

Salah satu sifat unik DOT dibandingkan aset kripto lainnya adalah jumlah persediaannya yang tidak terbatas. Sifat ini memang khusus dirancang agar dapat menghasilkan insentif kepada jaringan. Setelah itu DOT juga akan menyesuaikan dengan tingkat partisipasi pengguna secara dinamis, mengalami peningkatan sampai 10% per tahun.

Cara Kerja Aset Polkadot

Aset kripto yang satu ini akan memungkinkan dana dikirim antar dompet digital. Sistem transfer yang digunakan adalah kriptografi private dan public key. Pada public key terdapat hash yang berperan sebagai alamat dari pengguna untuk menerima dana. Sementara itu private key adalah kata sandi yang akan mengatur otorisasi serta menyiarkan transaksi menuju sistem jaringan.

Kurang lebih setiap 6 detik sekali transaksi yang tertunda akan dikonfirmasi ke satu blok transaksi. Blok tersebut nantinya bersama-sama akan membentuk sebuah blockchain bernama Polkadot. Aset kripto ini memberikan lebih dari sekadar pengiriman serta penerimaan dana. Polkadot lebih luas daripada serah terima dana tetapi meliputi jaringan multi-rantai sharded.

Jaringan multi-rantai ini diatur oleh Relay Chain pusat. Hal ini kemudian memungkinkan data serta transaksi diproses lewat beberapa rantai yang bersifat paralel, dikenal dengan istilah Parachains. Konsep shared Polkadot ini bisa memecah jaringan jadi beberapa segmen individual. Sistem ini akan membantu meningkatkan throughput transaksi yang memungkinkan pemrosesan secara paralel di setiap pecahan. Lebih canggih daripada sistem berurutan pada semua jaringan seperti blockchain generasi lama.

Beberapa Parachains kemudian dihubungkan membentuk Polkadot. Ini akan membantu meningkatkan keamanan pada seluruh jaringan. Secara signifikan, hal ini akan meningkatkan skalabilitas, interoperabilitas, fungsionalitas lintas-rantai. Bahkan sistem ini juga menghapus kemacetan, biaya tinggi, serta ketidakcocokan blockchains yang lama. Aset Polkadot bisa membantu mengelola semua peningkatan ini secara otomatis tanpa memakai hard fork. Sistem yang digunakan adalah sistem tata kelola (governance) yang akan dipegang langsung oleh pemegang token asli DOT.

Dalam sistem koordinasi jaringan, Polkadot menggunakan mekanisme konsensus NPoS atau Nominated Proof-of-Stake. Melalui mekanisme ini Polkadot akan memberikan penghargaan pada pengguna yang sudah mengunci token DOT selama proses staking. Ini dinilai lebih menguntungkan daripada insentif hadiah mining atau penambangan yang diberikan pada blockchain Proof-of-Work oleh Bitcoin.

Stakers yang memiliki ketertarikan memelihara semua jaringan bisa menjalankan Validator node. Lalu collators Polkadot bisa memelihara Parachain nodes, sementara Fisherman noded akan mengamankan jaringan dan pemegang token DOT bisa mempertaruhkan token sehingga berpartisipasi sebagai nominator. Selain itu pemegang token asli juga bisa mencadangkan sampai 16 validator sebagai kandidat tepercaya dengan stake masing-masing. Dari validator ini kemudian akan muncul blok baru. Kemudian akan terjadi validasi blok Parachain.

Siapa Pendiri Polkadot?

Polkadot dikenal sebagai proyek terbaik dari Web3 Foundation. Proyek Kripto ini didirikan bersama Gavin Wood yang juga mendirikan Ethereum dan merupakan mantan CEO Ethereum Foundation. Wood juga tercatat menjalankan peran sebagai CEO Parity Technologies, perusahaan infrastruktur blockchain yang mengembangkan Parity Ethereum.

Di waktu yang sama, Wood juga ikut mengembangkan Polkadot dan Substrat. Tidak sendiri, Wood mengembangkan Polkadot bersama Thiel Fellow Robert Habermeier dan Peter Czaban. Selain itu Wood sendiri juga memegang peran sebagai Direktur Teknologi dari Web3 Foundation.

Polkadot merilis whitepaper aslinya pada tahun 2016 silam. Di bulan Mei 2020, Polkadot berhasil muncul dengan initial mainnet setelah menerima penggalangan dana atau fundraise setahun sebelumnya senilai $145 juta. Pada fase Proof-of-Authority atau PoA pertama, manajemen jaringan dikelola oleh Web3 Foundation. Validator pun juga mulai bergabung dalam konsensus. Selanjutnya masuk ke fase NPoS atau Nominated Proof of Stake kedua yaitu di bulan Juni 2020 setelah ada Validator dalam jumlah besar yang terdesentralisasi dalam sebuah jaringan.

Sekarang tata kelola sudah beralih ke pemegang token DOT dan sudah tidak berada di bawah kendali entitas pusat. Hal ini kemudian memungkinkan pendaftaran DOT exchange serta wallet support. Redenominasi tokek DOT kemudian terjadi di rasio 1:100 tepat pada adanya peningkatan tinggi DOT. Di sini DOT dinilai mampu untuk menempati top 10 cryptocurrency dengan melihat kapitalisasi pasar pertama kalinya sampai saat ini.

Perilisan mainnet dibangun karena keberhasilan rilis alpha pada jaringan saudaranya yang dikenal dengan nama Kusama, di tahun 2019. Keberhasilan ini ditunjukkan dalam bentuk canary network dan tempat pembuktian untuk teknologi serta fungsionalitas dari Polkadot itu sendiri. Termasuk juga di dalamnya adalah token asli dari KSM. Pada tahun 2020 lalu diperkenalkan Testnet Parachain Polkadot Rococo sebagai langkah signifikan dalam penerapan fungsionalitas Parachain.

Untuk saat ini Polkadot telah bergerak menuju tahap yang lebih tinggi dari pengembangan infrastruktur inti. Termasuk di dalamnya Parachains auction rollout, Parathreads, serta pengiriman pesan cross-chain. Ini kemudian akan berkembang menjadi relay chain yang fungsinya adalah memberi keamanan via NPoS serta melakukan koordinasi sistem secara menyeluruh, termasuk untuk Parachain.

Keunikan yang Dimiliki Polkadot

Proyek kripto yang satu ini dinilai unik dibanding blockchain lainnya karena memiliki skalabilitas melalui sharding, keamanan gabungan dari rantai relai pusat dan konsensus yang cenderung mudah untuk disesuaikan. Pemrosesan paralel yang dicapai melalui eksekusi transaksi dalam bentuk pecahan terpisah akan membantu meningkatkan throughput serta fungsionalitas lintas rantai. Hal ini kemudian memungkinnkan adanya transer jenis data atau set apapun antar shards.

Polkadot ini juga diketahui bisa menghapus gesekan untuk proyek. Jadi sistemnya sudah menyediakan kompatibilitas dengan platform yang sudah ada seperti Ethereum. Tidak harus memilih jaringan blockchain yang terisolasi di atas lainnya. Jadi Polkadot cenderung memiliki manajemen komunitas yang jelas dengan peningkatan otomatis yang mudah dijangkau.

Polkadot dibangun menggunakan framework blockchain Substrat. Diketahui bahwa proyek lain yang memakai Substrat bisa menyebarkan rantai khusus dengan sangat cepat dan native. Begitu juga dengan yang ditemui di Polkadot. Dengan kata lain, siapapun bisa mulai bekerja di blockchain menggunakan kerangka kerja sebelum benar-benar siap menerapkannya di sebuah jaringan.

Polkadot tidak akan disebut sebagai Ethereum killer, potensi dari proyek kripto satu ini terletak pada kemampuannya dalam melengkapi blockchain yang sudah ada dan bukan untuk bersaing dengan mereka. Fakta ini sudah diakui oleh lebih dari 350 proyek yang ada di 1 ekosistem. Polkadot akan membangun smart contract, keuangan yang terdesentralisasi atau DeFi, oracle, digital collectibles (NFT), game blockchain, juga solusi lainnya terutama 0x Protocol dan Chainlink.

Aset Polkadot ini juga sebenarnya bukan merupakan platform smart contract. Aset ini akan menghadirkan infrastruktur untuk developers aplikasi terdesentralisasi/DApps sehingga memungkinkan adanya integrasi smart contract di semua jaringan. Hal ini kemudian membuatnya bisa dioperasikan dengan fungsionalitas yang luas. Hasilnya dapat dilihat dari peningkatan terbesar dalam developers aktif protokol utama.

Value yang Dimiliki Polkadot

Polkadot mencatat lebih dari 13% per tahun melalui staked value lebih dari 20$ miliar. Selain itu Polkadot juga memiliki kapitalisasi pasar yang mencapai angka lebih dari $30 miliar. Sebanyak lebih dari 50% tokennya juga dinilai memenuhi syarat untuk dipertaruhkan. Melalui staking DOT, pengguna dapat mengimbangi inflasi. Strategi ini jauh lebih efektif untuk diterapkan dibanding hanya memegang dan menghasilkan profit tahunan.

DOT pun ikut memberikan hak voting kepada pemiliknya. Hak voting yang dimaksud adalah hak voting atas peningkatan jaringan dan fitur-fitur menarik di masa depan. Besar hak yang didapatkan akan sebanding dengan jumlah koin DOT yang dipertaruhkan.

DOT telah menerima lebih banyak proyek berkat skalabilitas, interoperabilitas, serta fungsionalitas cross chain-nya. Termasuk salah satunya adalah cross-chain DeFi Hub Acala serta platform stable coin. Moonbeam’s smart contract Parachain juga memungkinkan developer untuk memakai Ethereum DApps yang tersedia di Polkadot. Proyek ini juga dilengkapi teknologi oracle Chainlink serta platform pertukaran terdesentralisasi Polkastarter.

Semua ini akan membantu memberikan kontribusi besar terhadap nilai serta utilitas jaringan. Termasuk token DOT yang dipakai untuk membangun, mengamankan, sekaligus berinteraksi dengan Polkadot Parachains dari satu periode ke periode berikutnya.

Data Teknis Polkadot

Koin Polkadot (DOT) saat ini punya persediaan kurang lebih 1 miliar token. Data ini didapatkan setelah adanya pemungutan suara community governance di tahun 2020 lalu. Tujuan pemungutan data adalah untuk mendenominasikan kembali koin DOT pada rasio :1000 dari 10 juta token yang ada di genesis. Hal ini dilakukan sehingga bisa menghindari desimal kecil dan perhitungan jadi jauh lebih mudah untuk dipakai.

Berdasarkan adanya kebijakan moneter inflasi Polkadot, maka jumlah token diperkirakan bisa naik 10% per tahun. Dengan catatan, validator rewards-nya tergantung pada tingkat taruhan atau staking rate. Kemudian sisanya bisa masuk ke perbendaharaan jaringan bersama yang melibatkan biaya transaksi untuk menyesuaikan jumlah insentif secara dinamis.

Sementara itu, harga Polkadot (DOT) hari ini di exchanges bergerak di level $4,5. Karena investor menatap tahun 2023 dengan rasa optimis, ini akan membawa dampak positif untuk altcoins, termasuk koin crypto DOT. Prospek dan prediksi harga Polkadot (DOT) 2023 yaitu naik ke sekitar $6.

Blockchain Polkadot

Arsitektur dari proyek kripto Polkadot diatur oleh Relay Chain pusat. Relay Chain ini menghubungkan Parachains, Parathreads, dan Bridges. Relay Chain bisa disebut sebagai ‘layer 0’ dari Polkadot dan menangani konsensus, keamanan, maupun interoperabilitas cross-chain.

Sistem tersebut diketahui akan mengelola sejumlah kecil bentuk transaksi. Termasuk di dalamnya adalah mekanisme governance, lelang, juga sewa slot Parachain sekaligus proses staking. Relay Chain juga tercatat memiliki fungsionalitas minimal sehingga bisa melakukan koordinasi sistem secara komprehensif sebagai lapisan pusat atau dasar. Hal ini juga dilakukan sehingga bisa mendelegasikan fitur yang jauh lebih khusus lagi ke Parchains lewat sebuah implementasi yang tidak sama.

Parachains itu sendiri merupakan sebuah pecahan khusus yang ada di dalam arsitektur Polkadot. Sistem ini terkoneksi langsung dengan hub Relay Chain pusat. Pecahan tersebut kemudian mampu memfasilitasi proses transaksi yang berjalan secara paralel. Tak hanya itu, pecahan ini juga bisa memecahkan masalah skalabilitas serta mampu menangani sebagian besar masalah komputasi yang terjadi di jaringan.

Pada umumnya, Parachains ini merupakan sebuah blockchain yang dioptimasi pada kasus-kasus tertentu. Mereka juga diketahui menyewakan slot koneksi khusus ke Relay Chain. Setelah itu, Parachains juga akan mempertahankan konsensus di dalam semua ekosistem dan membagikan sistem keamanan ke semua jaringan. Parachains pun bisa berkomunikasi dengan Parachains lain memakai XCMP (Cross-Chain Message Parsing).

Sementara itu Parathreads akan memberikan alternatif untuk Parachains. Khususnya untuk terlibat secara sementara di sebuah jaringan berdasarkan block by block. Hal ini kemudian memungkinkan protokol bisa mengakses sistem keamanan Polkadot tanpa memerlukan komitmen waktu maupun biaya dalam menyewa slot khusus. Termasuk untuk membantu skala jaringan lebih jauh lagi. Kondisi ini kemudian memungkinkan sumber daya langka milik Parachain bisa dibagikan kepada Parathreads.

Sementara itu Bridge akan memperluas skalabilitas dan interoperabilitas lebih jauh lagi. Bridge akan membuka kemungkinan kompatibilitas dengan ekosistem Polkadot. Tak hanya itu, Bridge juga membantu Parachains agar bisa berkomunikasi dengan blockchain eksternal dengan mudah.

Data Teknis Lainnya dari DOT

Proses pengembangan Polkadot berjalan melalui sebuah sistem yang terdesentralisasi. Sistem ini juga diatur oleh komunitas yang terdistribusi dari pemegang token DOT, komite teknis, serta dewan. Dilakukan penggabungan pemegang token DOT dan dewan agar bisa menciptakan perubahan pada jaringan. Kedua pihak ini akan melakukan pengelolaan keputusan peningkatan jaringan secara optimal.

Pemegang token akan aktif memberikan usulan referendum mengenai perubahan jaringan dengan strategi mengikat token atau menyerahkan jumlah dana minimal ke proposal di periode waktu tertentu. Nantinya proposal yang mengumpulkan dukungan ikatan dengan jumlah paling tinggi akan dipilih dahulu melalui siklus pemungutan suara berikutnya. Selain itu token juga tidak terikat setelah proposal diajukan.

Sementara itu dewan merupakan entitas on-chain yang dipilih langsung oleh pemegang DOT. Dewan akan memegang tanggung jawab dalam mengusulkan juga menentukan perubahan yang ingin dilakukan. Tugas dewan juga mengelola treasury pengembangan dari biaya jaringan yang sudah terkumpul. Dengan begitu besarnya treasury ini bisa memberikan representasi bagi pemegang DOT yang pasif. Proposal anggota dewan biasanya membutuhkan lebih sedikit suara agar bisa disetujui.

Pengembangan atau pembangunan jaringan Polkadot kemudian diserahkan kepada Panitia Teknis. Panitia Teknis ini terdiri dari tim developers dan bersama-sama dengan Dwan akan membuat proposal khusus dalam kondisi darurat. Proposal ini dibuat oleh pemegang DOT publik atau dewan akan tetapi harus melalui referendum agar bisa diizinkan semua pemegang DOT. Selain itu proposal juga harus ditimbang berdasarkan saham sampai akhirnya bisa dibuat keputusan akhir.

Pengamanan Jaringan Polkadot

Dari segi keamanan, Polkadot ini menggunakan NPoS atau Nominated Proof-of-Stake sebagai mekanisme konsensus. Sistem ini didesain dengan peran collator, validator, fisherman, dan nominator agar bisa mengoptimalkan keamanan rantai. Validator nantinya akan mengamankan jaringan dengan staking DOT. Tujuannya untuk menjalankan node validasi dan menyelesaikan proses verifikasi secara penuh dari Relay Chain.

Tak hanya itu, validator juga akan melakukan validasi Parachains dan ikut serta dalam konsensus dengan validator yang lain. Ini dilakukan agar bisa tercapai kesepakatan mengenai status jaringan bersama. Selain itu validator juga akan menolak transaksi yang tidak valid. Mereka pun bisa menambahkan blok baru ke Relay Chain sehingga memungkinkan semua Parachains untuk berbagi sistem keamanan dan menerima insentif.

Jaringan Polkadot ini akan menyediakan hadiah validasi untuk semua validator. Terlepas dari nilai taruhan yang diberikan. Selain itu hadiah staking ini kemudian akan didistribusikan secara pro dan merata ke semua stakers setelah pembayaran validator dikurangi. Sistem juga akan memberikan insentif kepada serangkaian validator dengan seimbang.

Sementara itu collator akan mempertahankan riwayat node lengkap untuk Relay Chain serta node penuh untuk Parachain khusus. Collator juga bertugas menggabungkan transaksi Parachain agar bisa menghasilkan kandidat blok Parachain baru bagi Validator sehingga bisa divalidasi dalam status bersama jaringan  DOT. Collator tidak akan bisa melanjutkan pembangunan blok pada Parchain sampai nantinya kandidat blok yang diusulkan ke validator sudah divalidasi.

Collator ini juga bisa disebut sebagai kunci pesan lintas di rantai XCMP. Mereka akan saling menyadari satu sama lain dalam status rekanan setelah menjadi node penuh di Relay Chain. Sistem ini juga memungkinkan mereka untuk mengirimkan pesan dari Parachain A menuju Parachain B.

Kemudian ada fisherman yang merupakan simpul penuh Parachains. Sama halnya dengan collator, hanya saja fisherman ini akan melakukan peran pengamanan yang berbeda. Perannya adalah memantau collator saat melakukan transaksi yang sifatnya tidak valid kemudian melaporkannya kepada validator. Apabila memang terbukti benar, maka akan diberikan penghargaan namun tetap ada risiko yaitu kehilangan peran yang dibutuhkan oleh Relay Chain jika laporan ternyata salah.

Kemudian ada nominator yang merupakan pemegang aktif dari token DOT.  Nominator ini adalah pihak yang tidak mau menanggung biaya serta tanggung jawab lain. Mereka memang akan membantu pengamanan Relay Chain dengan staking DOT. Selain itu nominator juga akan ikut memilih validator yang baik sebagai imbalan.

Kondisi tersebut mendorong adanya peningkatan partisipasi dalam keamanan jaringan serta pemilihan validator secara hati-hati. Bisa dikatakan bahwa kondisi tersebut seolah-olah menilai bahwa validator bersikap tidak semestinya. Tujuannya memang untuk mengantisipasi kesalahan validator seperti menyerang jaringan, offline, menjalankan software yang dimodifikasi, dan lain sebagainya. Jika hal ini terjadi maka validator dan nominator akan dipotong dan kehilangan persentase DOT sesuai nilai yang dipertaruhkan.

Kasus Penggunaan DOT

Proyek polkadot ini memang menghadirkan berbagai utilitas untuk entitas dan individu secara bervariasi. Hal ini kemudian memungkinkan metode pembayaran alternatif yang terdesentralisasi atau tanpa perantara apapun. Kondisi tersebut memberikan adanya kontrol atau uang yang jauh lebih besar atas masing-masing pengguna.

DOT pun ikut dipakai dalam spekulasi dan investasi maupun alternatif transfer internasional. Itulah mengapa DOT ikut berkontribusi dalam sistem keuangan alternatif banyak orang khususnya yang memiliki akses ke smartphone namun tidak punya akun rekening bank.

Polkadot juga menyediakan platform yang sifatnya interoperable, scalable, aman, sekaligus terdesentralisasi. Semua sifat ini akan menghilangkan masalah hambatan dari blockchains lama beserta biaya transaksi yang tinggi. Selain itu Polkadot juga ikut membuka kasus penggunaan untuk proyek-proyek yang bekerja di DeFi, oracle, NFTs, game, Internet of Things, dan masih banyak lagi.

Polkadot Staking

Bagi Anda yang sudah memiliki akun DOT dan ingin mendapatkan hadiah DOT melalui staking, maka bisa dilakukan sebagai validator. Namun hal ini bisa diraih dengan catatan adanya node berjalan 24/7. Jadi bisa dikatakan juga bahwa sistem ini hanya cocok bagi pengguna yang berpengalaman dan sudah mahir. Selain itu pengguna juga harus paham betul tentang hardware dan menguasai pengetahuan teknis pemeliharaan.

Lalu bagaimana jika tidak ada kemampuan seperti yang sudah disebutkan tadi? Tenang, Anda masih bisa memperoleh DOT dengan cara menominasikan satu atau lebih validator. Ini akan membantu Anda menjadi nominator maupun validator untuk pilihan sendiri. Namun, pastikan untuk memilih validator secara hati-hati. Jika validator melakukan kesalahan, maka Anda bisa kehilangan beberapa token DOT. Di sisi lain, jika mereka bisa bekerja optimal maka Anda akan mendapatkan imbalan.

Ketika DOT dipertaruhkan dengan nominasi validator maka mereka akan terkunci. Pengguna memang bisa menerima DOT baru di akun masing-masing hanya saja tidak bisa mempertaruhkannya sebagai validator. Selain itu pengguna juga tidak akan bisa melakukan transfer. Pengguna pun bisa membatalkan pencalonan kapan saja agar pertaruhan dana berhenti. Namun perlu dicatat bahwa ada periode unbonding selama 28 hari.

Staker bisa mengikat token DOT kemudian menominasikannya ke validator menggunakan Polkadot-JS user interface maupun the Command-Line interface. Keduanya akan lebih cocok dipakai oleh pengguna yang sudah mahir. Sebagai alternatif, staker juga bisa memakai platform staking yang akan melakukan pengelolaan secara optimal walaupun hadiah yang diberikan bisa lebih kecil daripada proses nominasi langsung.

Polkadot ATMs

ATM kripto menghadirkan kios fiat yang bisa digunakan oleh para pengguna untuk membeli maupun menjual aset kripto. Transaksi bisa dilakukan melalui uang tunai maupun kartu debit. Selain itu ATM kripto ini juga menyediakan layanan tambahan khusus bagi traders yang menjadi hosting di lokasi masing-masing. Beberapa mesin juga memiliki sifat searah jadi hanya bisa menawarkan pembelian tanpa penjualan. Namun yang lainnya sudah didesain memiliki sifat dua arah.

Polkadot diketahui merupakan bagian dari generasi baru aset digital. Tidak semua ATM kripto akan memberi penawaran layanan DOT, meskipun memang cukup banyak yang menghadirkannya. Pelanggan bisa mengatur transaksi menggunakan ATM. Baik itu pembelian maupun penjualan, pastikan untuk menerima tanda terima dari mesin.

Meskipun memang menjadi sebuah pilihan yang lebih mahal dibandingkan mekanisme transaksi online, namun ATM kripto ini sangat diminati. Ada sekitar 14.000 ATM kripto yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Jumlah ini akan terus bertambah dan diprediksi bisa menurunkan biaya transaksi dari waktu ke waktu.

Cara Membeli Polkadot (DOT)

Mulai tertarik untuk membeli aset kripto Polkadot atau DOT ini? Proyek kripto ini memang punya prospek yang sangat menjanjikan. Agar bisa membelinya, langsung saja ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pilih Broker Crypto Tepercaya

Mulailah dengan memilih broker crypto yang tepercaya terlebih dahulu. Broker crypto itu sendiri merupakan crypto exchanges dan broker multiaset dan melayani perdagangan khusus untuk aset kripto. Broker multiaset akan menjadi platform perdagangan untuk banyak tipe aset mulai dari saham, kripto, komoditas, emas, dan masih banyak lagi.

Banyak sekali contoh crypto exchanges di dunia ini. Sebut saja seperti OKX, Binance, Kraken, Huobi, Coinbase, dan lain-lain. Sementara itu untuk crypto exchanges lokal ada Luno,  Tokocrypto, Pintu, Indodax, dan Zipmex (semua sudah terdaftar OJK).

2. Selesaikan Proses Registrasi

Supaya bisa membeli aset, maka langsung saja lakukan registrasi dulu. Registrasi dilakukan di exchange atau broker crypto terbaik yang tadi sudah dipilih. Melalui pembahasan ini akan diambil satu contoh broker crypto yakni Capital.com. Sebelumnya mari simak dulu identitas lengkap dari Capital.com:

• Jenis: broker multiaset dan CFD.
• Berdiri: 2016.
• Instrumen: Aset kripto, CFDs, komoditas, saham, indeks, dan.
• Regulasi: CySec (Siprus), FCA (United Kingdom), NBRB (Belarusia), dan ASIC (Australia).
• Deposit minimal: $20.
• Jumlah pengguna: jutaan investor dan trader dari banyak negara.
• Akses platform: website dan aplikasi smartphone.
• Penghargaan: Most Innovative Tech 2021 by Tradingview, Overall Client Satisfaction, mobile app/platform, and education materials by Investment Trends.

Berikut adalah prosedur registrasi yang bisa dilakukan melalui Capital.com:

• Terlebih dahulu aktifkan fitur VPN atau DNS Cloudflare. Untuk mengaktifkan DNS Cloudflare, ikuti petunjuk berikut: control panel > pilih view network status and tasks > klik connections > pilih properties > pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) > pilih properties > pilih use the following DNS server addresses > isi 1.1.1.1 di bagian preferred DNS server > klik OK.
• Masuk ke laman Capital.com. Klik di Sini
• Input email dan kata sandi kemudian lalu pilih Daftar.
• Ikuti proses verifikasi yang sudah dikirimkan di email.
• Unggah dokumen identitas yaitu KTP dan swafoto.

3. Lakukan Deposit

Setelah punya akun, maka pengguna bisa langsung membayar deposit. Berikut petunjuk cara membayar deposit di Capital.com:

• Login pakai akun yang telah terdaftar tadi.
• Klik menu Setoran atau pilih ‘setorkan dana ke akun’.
• Pilih metode pembayaran yang diinginkan, sebaiknya pilih via online banking.
• Masukkan jumlah dana yang didepositkan, minimal $20.
• Pilih opsi lanjutkan dan di halaman Global Payment Solution, klik metode pembayaran yang sesuai, di sini pilih saja CIMB Niaga.
• Muncul IDR Deposit Virtual Account, di sana terdapat informasi lengkap detail transaksi.
• Lakukan pembayaran, di sini kami menggunakan BCA mobile banking yang akan ditransfer ke rek CIMB Niaga sebesar Rp 306.436 (hasil konversi dari $20). 
• Konfirmasi pembayaran dengan klik menu “Saya sudah bayar”.
• Periksa apakah deposit sudah berhasil masuk atau belum. Biasanya tidak lebih dari lima menit.

4. Selesaikan Transaksi

Jika sudah berhasil buat akun dan menyetorkan deposit maka langsung saja jual beli. Berikut adalah proses transaksi DOT yang bisa dilakukan:

• Login ke akun yang sudah dibuat.
• Ambil menu perdagangan.
• Cari aset kripto yang akan dibeli, ketik di menu pencarian: Polkadot.
• Klik opsi Beli pada Polkadot/USD.
• Isi berapa banyak koin DOT yang akan dibeli.
• Klik opsi Beli lagi untuk konfirmasi.

Karena sistem perdagangan di Capital menggunakan contract for difference/CFD, atau hampir sama seperti trading futures, Anda bisa melakukan perdagangan dengan leverage (margin) dan perdagangan dua arah, yakni melakukan long dan short. Saat Anda memprediksi harga DOT bakal turun, pilih Sell, dan profit terjadi saat harga benar-benar turun. Sebaliknya, saat Anda memprediksi harga DOT naik, pilih Buy.

Prediksi Harga Crypto Polkadot (DOT) 2023 – 2030

Ada banyak aspek yang dapat memegaruhi harga crypto Polkadot (DOT). Namun, untuk prospek dan prediksi jangka pendek, sentimen pasar akan menjadi penggerak utama. Saat ini, hingga tahun 2022, pasar cryptocurrency sedang bearish. Ini juga berdampak pada pergerakan harga DOT. Namun, setelah pasar pulih, sesuai dengan siklus pasar kripto, prospek DOT dalam jangka menengah dan panjang tampak menjanjikan. Berikut estimasi prediksi harga DOT 2023 – 2030:

• Prediksi harga Polkadot (DOT) tahun 2023 berpotensi mencapai $6.
• Prediksi harga Polkadot (DOT) tahun 2024 diprediksi akan mencapai $12.
• Prediksi harga Polkadot (DOT) tahun 2025 akan terkoreksi ke $7.
• Prediksi harga Polkadot (DOT) dari 2026 hingga 2030 akan cenderung positif seiring dengan pertumbuhan pasar crypto.

Simpulan

Polkadot merupakan sebuah proyek desain revolusioner yang menghadirkan jaringan multi-chain. Proyek ini dapat memecahkan masalah skalabilitas serta biaya tinggi yang sejauh ini menjadi kendala teknologi blockchain dari banyak generasi sebelumnya. Sistemnya tanpa mengorbankan keamanan dan bersifat desentralisasi.

Blockchain di generasi selanjutnya dinilai mampu menyediakan web yang terdesentralisasi secara menyeluruh. Selain itu web tersebut juga akan dikendalikan oleh basis penggunanya dari stakeholders yang akan menerima insentif, konsensus NPoS, serta tata kelola on-chain. Sistem ini akan menghubungkan private chains, oracles, jaringan publik, berserta aplikasi. Hal tersebut kemudian akan memicu kasus pemrosesan paralel, keamanan gabungan, pesan cross-chain, serta konektivitas.

Tidak disebut sebagai “the next Ethereum” atau “Ethereum killer”, Polkadot menolak adanya gagasan harus ada satu blockchain. Polkadot menawarkan era baru interoperabilitas cross-chain. Polkadot juga akan melengkapi ekosistem kripto yang jauh lebih luas lagi dengan cara mengadopsi arsitektur hub dan spoke yang akan meningkatkan utilitas web3 dibandingkan serangkaian protokol independen yang sebelumnya datang. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya proyek dan developers yang membangun ekosistem Polkadot.

Melalui potensi adopsi besar dari proyek ini, prospek yang dimiliki oleh DOT terlihat sangat menjanjikan. Meskipun hingga pertengahan tahun 2022 pasar kripto tampak bearish, ini tidak mengurangi optimisme terhadap prediksi harga Polkadot (DOT) tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya, termasuk tahun 2024, 2025, dan bahkan hingga tahun 2030. Target terdekat harga DOT coin 2023 yaitu $6.