Mungkin bagi kebanyakan para trader saham pemula, mereka akan kebingungan untuk mengetahui dari mana mereka harus mulai belajar saham. Bagaimanapun juga mereka dituntut untuk harus mengetahui dan mempelajari saham dari 0 hingga mereka jadi ahli. Jangan khawatir, sekarang belajar saham dapat dilakukan online, salah satunya melalui website sahamok.

Sebelum membahas mengenai cara-cara yang baik untuk mempelajari saham, akan dipaparkan terlebih dahulu mengenai trading saham, Pasar Saham, dan Strategi Trading.

Membuka Akun Pada Broker Saham Terpercaya

Tentunya setelah kalian mempelajari seluk-beluk mengenai dunia saham dan hal-hal terkait dengan instrumen keuangan tersebut, maka langkah paling utama yang perlu kalian lakukan dalam proses belajar saham sebelum benar-benar memulai trading saham online adalah dengan membuka akun pada broker saham atau perusahaan sekuritas yang kalian anggap paling dapat dipercaya dan paling baik. Mengapa demikian? Sebab kalian akan berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan dari kegiatan trading ini. Bukankah demikian?

Di internet, pastinya ada terdapat banyak sekali broker-broker saham yang saling berlomba satu sama lain dalam menawarkan berbagai keunggulan. Namun perlu dicatat, tidak semua dari broker akan sukses merealisasikan impian kalian. Maka disini, kami akan merekomendasikan sejumlah broker yang telah terbukti bekerja secara profesional dan menawarkan pelayanan dan fasilitas yang memuaskan. Berikut daftar dari broker-broker terbaik di tahun 2021 ini:

Mengenal Apa Itu Trading Saham

Tahapan pertama dalam belajar saham yaitu mengenal trading saham. Sebenarnya, trading saham adalah proses jual beli saham yang dimiliki oleh berbagai perusahaan yang secara publik memang untuk diperdagangkan. Di Amerika Serikat sendiri, masyarakatnya sudah banyak mengenal sejumlah saham populer yang diperdagangkan seperti Facebook (FB), Amazon (AMZN), Google (GOOGL) dan bahkan Pinterest (PINS) dan perusahaan Uber (UBER). Adapun di Indonesia, publik telah banyak mengenal saham-saham seperti Bank BCA (BBCA), Perusahaan Unilever (UNVR), Bank BRI (BBRI), perusahaan Telkom Indonesia (TLKM) dan lain sebagainya yang selalu menunjukkan kinerja bagus secara terus-menerus sepanjang waktu, dikenal dengan istilah Blue Chip.

Pada bursa efek, untuk setiap pembeli, pastinya ada penjual. Misalnya saja jika kalian membeli 100 saham, maka memang ada seseorang yang menjual 100 saham kepada kalian. Dengan demikian, saat kalian berencana untuk menjual saham-saham kalian, maka seseorang harus ada yang akan membeli saham-saham itu. Oleh karenanya, apabila ada lebih pembeli daripada penjual suatu saham, maka harga akan naik. Dan begitu juga sebaliknya, apabila ada lebih penjual daripada pembeli, maka harga saham tersebut akan jatuh.

Apa itu Pasar Saham?

Belajar saham secara komprehensif dengan mengenal apa itu pasar saham. Jadi, pasar saham dibangun dengan tujuan menghubungkan antara para pembeli dan penjual yang ingin memperdagangkan saham-saham dari berbagai perusahaan. Nah, setiap perusahaan yang sahamnya diperdagangkan, akan terdaftar pada sebuah bursa efek. Dua bursa efek terbesar di dunia yang kita sering dengar dan berada di New York, AS adalah New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ. Di Indonesia, kita mengenal bursa efek Indonesia.

Apa yang Mempengaruhi Harga Saham?

Nilai atau harga saham akan bergantung kepada berbagai faktor, termasuk keadaan-keadaan fundamental perusahaan itu sendiri, isu-isu ekonomi dan sosial, permasalah geopolitik, inflasi, pengangguran, perpajakan, dan lain-lain. Pada waktu kapan saja, semua faktor ini akan mempengaruhi harga saham perusahaan secara bersama-sama. akan tetapi, perlu diingat bahwa faktor paling berpengaruh untuk nilai saham adalah spekulasi dan persepsi. Artinya begini, semakin orang-orang percaya bahwa harga sebuah saham memiliki kemungkinan akan naik atau turun, maka semakin tinggi kemungkinan rasa percaya mereka akan menggerakkan harga saham pada arah tertentu.

Apa itu Strategi Trading?

Perlu bagi pemula untuk memahami proses belajar trading saham. Namun, apakah Anda tahu apa itu strategi trading? Ada banyak strategi untuk melakukan trading saham. Strategi paling umum adalah membeli (buy) dan menahan (hold). Maksudnya begini, kalian membeli saham-saham, kemudian kalian menahannya berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.  selain itu ada juga strategi day trading yang memungkinkan kalian untuk melakukan jual beli saham pada satu hari itu juga sebelum pasar ditutup.

Pastinya setiap strategi trading akan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. sebagai contoh, day trading bisa jadi mahal sebab kalian melakukan trading sesering mungkin. Bahkan jika kalian mempraktekkan strategi ini, kalian pun bisa saja dikenakan pajak keuntungan modal jangka pendek.

Selain dua strategi di atas, ada tiga strategi yang biasa diambil oleh para trader di bidang saham ini yaitu momentum trading (membeli saham dari perusahaan yang berkembang sangat cepat dan menjualnya demi sebuah profit sebelum harga saham-saham itu naik tidak terelekkan); swing trading (menggunakan analisa teknis untuk mengidentifikasi sebuah jangkauan trading, dan kemudian membeli dan menjual saham di dalam jangkauan tersebut); dan yang ketiga adalah penny stock trading (membeli saham dari perusahaan yang sangat kecil yang saham-sahamnya diperdagangkan tidak lebih dari 1 dollar saja).  

ETF dan Reksadana

Apabila kalian sudah mengetahui mengenai apa itu saham, maka saham itu terbagi ke pada ETF (Exchange Traded Funds) dan mutual funds, yang mengartikan kumpulan dari saham atau obligasi individual. Artinya, dengan membeli ETF dan Reksadana, maka kalian sedang mencoba mendiversifikasi portfolio saham kalian yang pastinya akan lebih baik dari satu atau dua jenis saham saja, dengan tujuan untuk mengurangi resiko secara keseluruhan.

Perbedaan mendasar antara ETF dan Reksadana itu sendiri adalah bagaimana caranya keduanya diperdagangkan. Pada saham ETF, kalian dapat membeli dan menjualnya sepanjang hari dengan adanya fluktuasi harga bergantung kepada faktor supply dan demand. Sementara itu, Reksadana diberikan harga setiap hari setelah pasar tutup, jadi setiap orang membayar harga yang sama. Reksadana juga pada umumnya mensyaratkan investasi minimum lebih tinggi dari ETF. Anda perlu belajar saham ETF lebih jauh agar lebih paham.

Cara-Cara Tepat Mempelajari Trading Saham Bagi Pemula

Setelah kalian mengetahui istilah-istilah trading saham secara garis besar, maka disini akan dijelaskan cara-cara terbaik belajar trading saham bagi kalian yang masih pemula.

Cara-cara tersebut di antaranya :

1. Membaca buku dan artikel mengenai pembelajaran trading saham, dimana kalian dapat menemukan buku-buku populer tersebut di berbagai toko buku. Kalian juga dapat mencari artikel-artikel yang sangat berkualitas terhadap topik melalui mesin pencari google. Banyak E-Book pula yang tersedia secara gratis yang bisa kalian unduh dengan bebas. kalian juga bisa ikut serta pada berbagai seminar, kursus online, kelas khusus mengenai topik tersebut, dan lain sebagainya.
2. Temukan seorang mentor atau teman yang tahu banyak mengenai trading saham yang dengan senang hati akan membagikan ilmunya kepada kalian. Mereka disini akan berusaha menjawab segala pertanyaanmu, memberikan bantuan dan rekomendasi yang tepat mengenai sumber pengetahuan mengenai topik itu dan menyemangati kalian untuk melakukan trading saham.
3. Pelajari pengalaman dari para investor terkemuka di dunia seperti George Soros, Warren Buffett, Paul Tudor Jones dan lain-lain yang akan menginspirasi kalian dalam melakukan trading dan investasi di dunia persahaman.
4. Baca dan ikuti secara wajar pasar saham, yang kalian dapatkan biasanya di situs-situs berita seperti CNBC dan MarketWatch. Untuk analisa lebih mendalam, kalian juga bisa coba membaca Wall Street Journal dan Bloomberg. Di platform-platform ini, kalian bisa mempelajari trend ekonomi dunia, analisa pihak ketiga dan dunia trading saham secara umum.
5. Buka Akun Saham pada sebuah broker, merupakan cara paling ampuh saat kalian berkomitmen kuat untuk mempelajari saham. Beberapa broker saham online yang sangat direkomendasikan adalah AvaTrade.com dan Capital.com, sebab selain bisa trading menggunakan uang nyata/real, kalian juga bisa coba-coba belajar trading dengan memanfaatkan akun demo dengan fasilitas uang virtual.

Bagaimana Cara Membeli dan Trading Saham Via Broker Online

Cara beli saham adalah bagian dari proses belajar saham. Anda telah dijelaskan materi belajar saham, dan strategi trading saham. Sebenarnya pada artikel sebelumnya  sudah dijelaskan mengenai cara-cara membeli saham online dimana kalian dapat melihatnya disini dan cara-cara melakukan trading saham online disini. Namun ada baiknya, kita mengulasnya kembali dengan menggunakan contoh-contoh gambar pada broker online seperti AvaTrade.com.

1. Buatlah akun kalian di broker yang kalian pilih, misalnya jika kalian memilih Avatrade.com, langkah-langkah pembuatan akun seperti berikut ini:

• Mengisi informasi personal kalian setelah membuka website resmi di www.avatrade.com

• Mengisi profile akun live AvaTrade kalian, kemudian kalian akan diminta untuk mengisi pengalaman trading jika kalian punya                                                                                                                                                                                                                 

• Pilih platform trading yang tersedia, seperti MT4, MT5 atau AvaOptions
• Silahkan lakukan deposit dana kalian

• Silahkan unggah dokumen-dokumen kalian untuk memverifikasi akun live kalian

•    Pending Verifikasi akan memakan waktu 24 jam hari kerja, dan akun live kalian akan hampir siap.

      2. Pilih saham yang ingin dibeli

Langkah kedua adalah kalian akan diberikan pilihan untuk jenis-jenis saham yang ingin dibeli, termasuk jika kalian punya modal besar, maka kalian dapat memilih index saham.

3. Lalu klik saham tersebut, lalu pilih beli atau jual

Langkah selanjutnya adalah klik saham yang ingin dibeli pada daftar tersebut, maka informasi singkat mengenai saham termasuk simbolnya masing-masing itu akan diberikan.  Oh iya, untuk menghitung berapa banyak saham yang boleh kita peroleh, kalian tinggal membagi antara jumlah uang deposit kalian dengan harga saham. Misalnya saham A diperdagangkan dengan harga $ 10 dollar, sementara dana deposit kalian adalah $ 1000, maka kalian bisa memiliki hingga 100 lembar saham.

5. Pilihlah tipe order saham

Jenis order yang paling umum pada perdagangan saham adalah market, limit dan stop. Pasar akan mengorder beli atau jual secara segera pada harga saat itu yang paling bagus. Sementara limit orders hanya membeli atau menjual saham-saham ini pada harga yang lebih baik. Sementara itu stop loss order digunakan pada saat harga saham dipercaya akan mendatangkan resiko dengan menghentikan orderan itu. Di AvaTrade.com, kalian juga bisa mengeksekusi jika harga baik; mengambil profit, dan juga stop loss.

Kesimpulan

Pastinya siapapun bisa saja menjadi seorang trader saham, tanpa perlu orang tersebut memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan keuangan. Ada banyak cara baginya untuk belajar saham dan memperdalam ilmu trading saham dengan tujuan memberikan profit keuangan yang lumayan di masa-masa mendatang. Tapi proses itu mungkin sekali akan memakan waktu yang cukup panjang untuk mencapai tingkat kemahiran dan profesionalisme yang tinggi. Intinya adalah tidak ada yang tidak mungkin bagi kalian untuk mewujudkan impian kalian untuk menjadi seorang trader yang sejati. Dan impian kalian ini akan bermula dari para broker populer seperti AvaTrade.com dan Capital.com.

1.Apa keuntungan membeli saham?

Kenyataannya ada 2 (dua) keuntungan yang akan diperoleh oleh seorang trader saham yaitu selisih harga jual saham yang lebih tinggi daripada harga belinya. Untuk investor saham, biasanya keuntungan akan diperoleh melalui capital gain dan dividen perusahaan.

2.Apa perbedaan antara trader dan investor saham?

Perbedaannya yang paling mendasar adalah seorang trader akan membeli dan menjual sahamnya dalam waktu yang sangat pendek dengan memanfaatkan pergerakan naik turunnya harga saham di bursa efek. Sementara seorang investor adalah membeli dan menyimpan saham dalam jangka waktu yang cukup lama sebelum saham-saham itu kemudian dilepas dan dijual kembali ke pasaran.

3.Mohon jelaskan apa manfaat dari analisa fundamental dan analisa teknikal?

Analisa fundamental biasanya digunakan untuk menganalisa situasi ekonomi dan kesehatan keuangan sebuah perusahaan yang saham-sahamnya akan kita beli/jual. Sementara itu, analisa teknikal pada umumnya digunakan untuk menganalisa grafik harga saham di pasaran untuk menentukan kapan waktu yang tepat bagi masuk dan keluarnya saham di pasar saham.