Harga saham Facebook terus mengalami kenaikan seiring dengan prospek bisnis yang baik. Tercatat, dalam lima tahun terakhir, periode 2016 – 2020, harga saham Facebook naik drastis 170%. Sedangkan sepanjang 2021 atau secara year-to-date harga saham Facebook masih koreksi tipis sebesar 5%. Namun, ini adalah peluang untuk beli saham Facebook (Meta) di harga yang lebih murah.
Investasi saham Facebook akan menguntungkan karena seperti yang dapat dilihat, pertumbuhan pengguna Facebook sangat tinggi. Terlebih, model bisnis dari perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg ini dianggap sangat relevan untuk beberapa tahun mendatang. Dunia akan serba digital, dan saat ini sudah terasa jelas. Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di saham luar negeri, berikut cara beli saham Facebook (Meta) dari Indonesia untuk pemula.
Panduan Beli Saham Facebook (FB) atau Meta
Pertama sekali yang perlu Anda ketahui, untuk cara beli saham Facebook (FB) atau Meta atau di bursa saham global, Anda membutuhkan broker saham terbaik. Singkatnya, sekuritas atau broker saham tersebut akan menjadi perantara bagi investor dalam membeli saham, sama seperti broker saham di Indonesia.
Namun, karena Facebook adalah perusahaan luar negeri yang terdaftar di bursa saham global, Nasdaq, maka Anda butuh broker saham asing. Untuk beli saham Facebook atau Meta, Anda hanya perlu daftar di broker, deposit, dan mulai transaksi di platform yang disediakan.
Mengenal Perusahaan Facebook
Ada sebuah pribahasa, “tak kenal, maka tak sayang”. Artinya, bagaimana mungkin Anda menyukai sesuatu sedangkan Anda tidak pernah mengenalnya? Begitu juga cara beli saham Facebook (Meta) ini mengajarkan Anda untuk mengenal perusahaan yang Anda beli. Kenapa? Agar Anda tahu seperti apa sejarah, kinerja, dan prospek bisnis di masa depan. Ini juga nantinya akan digunakan untuk mengambil keputusan investasi saham.
Sejarah Singkat Facebook
Facebook Inc. adalah layanan jejaring sosial yang berkantor pusat di Menlo Park, California, dan didirikan pada Februari 2004. Pada September 2012, Facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif, lebih dari setengahnya menggunakan ponsel. Pengguna harus mendaftar sebelum mereka dapat menggunakan situs web ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis saat profil pribadi diperbarui. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan minat yang sama (diurutkan berdasarkan pekerjaan, sekolah atau universitas atau karakteristik lainnya), dan mengelompokkan teman mereka ke dalam daftar seperti “kolega” atau “teman dekat”.
Facebook dijalankan oleh Mark Zuckerberg dan teman sekamarnya serta rekan Harvard Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskowitz (Dustin Moskovitz) dan Chris Hughes (Chris Hughes) didirikan. Keanggotaan di situs pada mulanya hanya untuk mahasiswa Harvard, lalu ekspansi ke Boston, sekolah Ivy League, serta perguruan tinggi lainnya di Universitas Stanford. Sebelum dibuka untuk siswa SMA, situs tersebut perlahan dibuka untuk siswa dari universitas lain, dan akhirnya untuk semua orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut survei Consumer Reports pada Mei 2011, masih terdapat 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook, dan 5 juta anak di bawah usia 10 tahun, sehingga melanggar ketentuan layanan situs tersebut.
Situs Web Facebook
Pengguna dapat membuat profil pribadi menggunakan foto, daftar minat pribadi, informasi kontak dan informasi pribadi lainnya. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau publik dan fungsi obrolan. Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan kelompok minat dan “halaman favorit” (sebelumnya dikenal sebagai “halaman penggemar” hingga 19 April 2010), dan banyak dari organisasi ini mempertahankan beberapa halaman ini untuk tujuan periklanan.
Untuk mencegah keluhan privasi, Facebook mengizinkan pengguna untuk mengatur privasi mereka dan memilih siapa yang dapat melihat bagian tertentu dari profil mereka. Situs ini gratis untuk pengguna dan digunakan melalui iklan seperti iklan spanduk. Facebook memerlukan nama pengguna dan foto profil (jika ada) agar dapat diakses oleh semua orang. Pengguna dapat mengontrol siapa yang dapat melihat informasi yang mereka bagikan dan menemukan informasi melalui pencarian dengan menggunakan pengaturan privasi.
Pemegang Saham Facebook
Facebook memiliki lebih dari 1.700 karyawan dan kantor di 12 negara. Dalam hal kepemilikan Facebook, Mark Zuckerberg memiliki 24% perusahaan, Accel Partners 10%, Digital Sky Technologies 10%, Dustin Moskovitz 6%, Eduardo Saverin 5%, Sean Parker 4%. , Peter Thiel 3%, Greylock Partners dan Meritech Capital Partners antara 1-2%, Microsoft 1,3%, Li Ka-shing 0,75%, Interpublic Group kurang dari 0,5%, sejumlah kecil karyawan dan mantan karyawan serta selebriti memiliki masing-masing termasuk Matt Cohler, Jeff Rothschild, Adam D’Angelo, Chris Hughes dan Owen Van Natta, termasuk lebih dari 1%, sementara Reid Hoffman dan Mark Pincus memiliki saham yang cukup besar di perusahaan, dan 30% sisanya dimiliki oleh karyawan, selebriti dan investor asing. Kuantitas.
Tips Investasi Saham untuk Pemula
Anda telah memahami cara beli saham Facebook (Meta) dari Indonesia dan mengenal perusahaan Facebook lebih dekat. Anda juga perlu untuk mempelajari seperti apa tips investasi saham terbaik dan menguntungkan.
1. Jangan Letakkan Telur dalam Satu Keranjang
Jika Anda meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang, jika keranjang jatuh, mereka bisa pecah. Saat Anda melakukan investasi, jangan memasukkan semua modal Anda ke dalam satu investasi. Distribusikan dana Anda di antara berbagai investasi. Keragaman Anda akan melindungi Anda. Bayangkan jika satu investasi menurun, setidaknya Anda memiliki investasi positif lainnya. Saat Anda membutuhkan dana, Anda bisa menarik investasi terlebih dahulu yang bisa mendatangkan keuntungan positif.
Melalui diversifikasi, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko pasar. Diversifikasi sangat berguna untuk menjaga kestabilan aset. Misalnya, Anda dapat memilih dari tiga jenis saham blue chip di industri yang berbeda, seperti teknologi, konsumen, dan perbankan. Misalnya, untuk saham teknologi kamu beli saham Facebook (FB), untuk saham konsumen kamu beli saham Walmart (WMT), dan perbankan kamu beli saham Bank of America (BAC).
2. Komitmen
Ketahuilah bahwa berinvestasi dalam saham tidak hanya tentang keterampilan, tetapi juga tentang pentingnya tetap segar dan konsisten. Sama seperti menanam benih, Anda perlu menyiram secara teratur agar benih bisa tumbuh menjadi tunas dan kemudian menjadi tanaman yang berbuah. Proses pertumbuhan tidak terjadi dalam semalam, bukan? Semuanya memiliki proses.
Anda harus bersabar dan secara konsisten meneliti saham yang tersedia, kemudian membeli dan memantau pergerakannya. Pertama tentukan cakrawala investasi Anda. Jika Anda seorang pemula, sebaiknya Anda melakukan investasi jangka panjang pada saham-saham besar dengan kinerja yang stabil. Biasanya, “buah” berasal dari “benih” yang Anda tanam beberapa tahun kemudian, dari dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dan capital gain dari penjualan saham.
3. Jangan Beli Sesuatu yang Tidak Dikenal
Investasi bukanlah spekulasi! Jangan menebak manggisnya. Sama seperti membangun bisnis, Anda harus meneliti apakah potensi bisnis yang ingin Anda pilih bagus di masa depan. Kinerja masa depan perusahaan biasanya tercermin dari perubahan sahamnya. Semakin banyak investor yang percaya pada saham tersebut, biasanya harga saham tersebut akan naik.
Jangan membeli saham hanya karena Anda terlibat. Pahami aktivitas perusahaan dan kinerja keuangan selama beberapa tahun terakhir. Jika tingkat manajemen perusahaan tinggi dan likuiditas saham tetap terjaga, tidak perlu ragu untuk menginvestasikan kerja keras Anda pada saham tersebut. Cara terbaik adalah membeli saham di perusahaan sehat yang nilai sahamnya lebih tinggi dari nilai hutangnya. Anda akan lebih percaya diri, dan Anda akan dapat berinvestasi dan mendapatkan keuntungan yang kaya di masa depan.
Investasi di Saham Facebook (Meta) Menguntungkan?
Ada banyak pilihan saham terbaik dan menguntungkan dalam jangka panjang. Sebagian investor masih percaya bahwa memilih saham Facebook (Meta) adalah pilihan potensial, meskipun tahun ini harga saham Meta merosot. Bagaimanapun juga, memahami cara beli saham Facebook atau Meta penting bagi Anda yang ingin memulai investasi tahun ini. Namun, penting pula untuk melakukan analisis agar investasi menjadi menguntungkan.
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Apakah broker asing diatur Bappebti atau OJK?
Bappebti atau OJK adalah otoritas keunangan Indonesia dan mengatur broker saham di dalam negeri saja. Sedangkan boker internasional diregulasi oleh otoritas global.
2. Apa instrumen keuangan yang disediakan oleh broker asing?
Ada ragam instrumen investasi yang ada di broker luar negeri, selain saham, juga ada aset CFD, Cryptocurrency, forex, Indeks, dan sebagainya.
3. Apa syarat buka akun di broker saham luar negeri?
Pertama, silakan Anda download aplikasi mereka. Setelah itu lakukan pendaftaran dan pengisian profil pribadi, serta verifikasi. Lalu, lakukan deposit. Jika akun diterima, maka Anda sudah bisa beli saham Facebook, Google, Amazon, Tesla, dan Netflix.
4. Berapa minimal deposit di broker luar negeri?
Setoran awal di broker internasional dapat dimulai dari $10 atau Rp 300 ribuan.