Litecoin merupakan salah satu mata uang kripto (cryptocurrency) dengan prospek cerah di masa depan. Berdasarkan data coinmarketcap, saat ini (18/5/2021) yaitu $305 per keping atau Rp 4,3 juta per keping. Selain itu, Litecoin juga menduduki posisi ke-11 dari sisi market cap yaitu mencapai $20,3 miliar dengan circulating supply 66,7 juta. Untuk membeli dan menyimpan koin Litecoin (LTC), Anda butuh tempan penyimpanan atau disebut Litecoin wallet. Sederhananya, wallet adalah perangkat untuk menyimpan aset kripto, bisa berbentuk perangkat keras (hardware wallet) atau perangkat lunak (software wallet). Saat ini, banyak sekali jenis dompet Litecoin wallet terbaik yang bisa dipilih. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi dompet Litecoin terbaik.
1. Electrum Litecoin
Inilah salah satu dompet Litecoin wallet terbaik untuk versi perangkat keras (hardware wallet). Electrum LTC adalah dompet Litecoin yang sederhana namun memiliki kekuatan dan keandalan. Ini merupakan jenis dompet perangkat keras (hardware wallet). Electrum LTC memiliki sebuah frase rahasia yang unik (atau benih) membuat peretas kesulitan untuk membongkar wallet sehingga ketenangan pikiran Anda tetap terjaga. Anda tidak perlu khawatir kehilangan Litecoin (LTC) karena pencurian atau kegagalan perangkat keras karena Electrum LTC memiliki tingkat keamanan yang baik.
Pada dasarnya, Electrum LTC adalah cabang dari dompet Bitcoin Electrum. Ini tersedia untuk Mac, Windows, dan Linux. Electrum LTC adalah dompet super cepat yang bekerja langsung setelah instalasi. Karena digunakan di komputer, anggap saja sebagai hot wallet dan disarankan untuk tidak menyimpan aset kripto LTC dalam jumlah besar di satu dompet saja. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan hardware wallet lainnya seperti Ledger Nano S dan TREZOR.
2. Legder Nano S
Ledger Nano S sudah sangat terkenal sebagai dompet cryptocurrency wallet terbaik versi perangkat keras (hardware wallet). Ledger Nano S adalah dompet perangkat keras cryptocurrency populer yang mendukung berbagai macam koin, termasuk Litecoin (LTC). Ledger Nano S akan memberi pengguna keamanan tinggi untuk koin mereka yaitu melalui antarmuka yang sangat mudah digunakan. Label harganya sangat menarik dan secara keseluruhan, kami tidak dapat menemukan hal buruk tentang dompet perangkat keras ini. Jadi, selain menyimpan LTC, Anda juga bisa menyimpan Bitcoin (BTC), Riiple (XRP), Dogecoin (Doge), dan jenis aset kripto lainnya.
3. Trezor
Trezor adalah dompet perangkat keras untuk aset kripto yang memungkinkan Anda untuk menyimpan, mengirim, dan menerima berbagai jenis mata uang digital cryptocurrency dengan proses yang aman. Trezor dirilis pada tahun 2014 oleh SatoshiLabs, perusahaan yang berlokasi di Republik Ceko. Menjadi dompet perangkat keras (hardware wallet), dompet Trezor akan jauh lebih aman daripada dompet perangkat lunak tradisional. Kenapa? Kunci pribadi (private key) dipegang dalam perangkat fisik, dibandingkan di komputer atau desktop. Dompet ini tidak pernah terhubung ke server internet, artinya hampir tidak mungkin bagi peretas untuk mengakses aset digital Anda.
4. Cryptocurrency Exchange
Anda telah diberikan beberapa rekomendasi tempat untuk menyimpan aset kripto LTC atau Litecoin wallet terbaik, mulai dari Electrum Litecoin, Ledger Nano S, dan Trezor. Electrum LTC, Ledger Nano S, dan Trezor merupakan jenis yang sama, yaitu dompet perangkat keras (hardware wallet) untuk menyimpan aset kripto. Alternatif lain yang bisa Anda pilih untuk menyimpan cryptocurrency yaitu melalui perusahaan crypto exchange, yaitu perusahaan yang berfokus pada transaksi mata uang kripto.
Contoh perusahaan cryptocurrency exchange asing, yaitu seperti Binance, Coinbase, Kraken, Bittrex, dan lainnya. Sedangkan contoh crypto exchange Indonesia, yaitu Indodax, Tokocrypto, Rekeningku, Pintu, dan lainnya. Setiap perusahaan crypto exchange akan memiliki trading platform atau aplikasi sendiri.
Nah, Anda dapat memilih salah satu atau beberapa platform crypto yang menurut Anda terbaik. Anda dapat memilih paltform yang menawarkan aplikasi yang user friendly, atau fee transaksi rendah, minimal deposit kecil, proses deposit yang mudah, dan sebagainya. Silakan Anda pilih sesuai preferensi.
Memahami Jenis-jenis Crypto Wallet
Untuk melakukan transaksi cryptocurrency, setiap pengguna membutuhkan dompet (wallet). Dompet cryptocurrency digunakan untuk mengakses blockchain melalui kunci pribadi (private key) pengguna. Berbeda dengan database biasa, blockchain memiliki keunggulan keamanan tambahan yaitu dalam proses penyimpanan data akan menggunakan teknologi enkripsi (link to block). Data akan disimpan di lebih dari satu tempat (konsensus multi-ledger).
Oleh karena itu, hampir tidak mungkin untuk memecahkan blockchain, terutama jika blockchainnya besar (dengan banyak node dan banyak blok). Secara garis besar, berdasarkan proses atau cara penyimpanan kunci yang paling umum digunakan, ada tiga jenis dompet (wallet), yaitu dompet seluler / browser, dompet dingin (cold wallet), dan online wallet.
1. Online Wallet
Dompet online adalah dompet tempat pengguna tidak menyimpan kuncinya, karena kuncinya dibuat, dikelola, dan disimpan oleh penyedia dompet online, sehingga pengguna hanya perlu mendaftar dan mengakses sistem penyedia dompet. Dompet online memungkinkan pengguna dan pertukaran untuk melakukan transaksi off-chain, yaitu transaksi hanya di tingkat database penyedia dompet online, sehingga lebih efisien tetapi kurang aman daripada transaksi on-chain karena tidak dicatat di blockchain dan bergantung pada on Untuk keamanan sistem penyedia dompet online.
2. Mobile/Browser Wallet
Dompet seluler / browser adalah aplikasi dompet yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mengakses langsung jaringan blockchain menggunakan kunci. Biasanya, kunci tersebut akan disimpan di memori lokal aplikasi seluler atau di browser pengguna. Dari dompet ini, pengguna dapat mengetahui saldo, mendapatkan alamat (akun) untuk menerima cryptocurrency dan mengirim aset terenkripsi mereka ke dompet lain, dan setiap transaksi dapat dilacak di browser blockchain karena Setiap transaksi dapat dilakukan di ponsel atau transaksi dompet browser dilakukan pada rantai (on-chain).
3. Cold Wallet
Secara garis besar, cold wallet adalah tempat pengguna menyimpan kunci yang sama sekali tidak terkoneksi ke internet dan hanya terkoneksi ke jaringan saat dibutuhkan. Dompet dingin bisa berupa kertas atau perangkat keras (hardware) yang menyimpan kunci. Contoh perangkat keras adalah Ledger atau Trezor. Dari segi keamanan dari peretasan, maka jenis wallet ini cocok dijadikan sebagai dompet Litecoin wallet terbaik.
Rekomendasi Dompet Litecoin Terbaik
Anda telah dijelaskan tentang dimana tempat menyimpan dompet Litecoin wallet terbaik dengan berbagai jenis perangkat dan platform. Lalu, mana yang terbaik? Meskipun setiap investor atau pengguna memiliki preferensi sendiri, kami akan memberikan beberapa pandangan yang mungkin bisa menjadi rekomendasi dalam memilih cryptocurrency wallet.
Pertanyaan Sering Diajukan
1. Apa itu Litecoin Wallet?
Litecoin wallet atau dompet Litecoin adalah perangkat atau platform dompet yang digunakan untuk menyimpan aset kripto Anda, termasuk LTC.
2. Dimana bisa beli dan menyimpan Litecoin (LTC)?
Pada dasarnya, untuk memiliki LTC, Anda harus membeli di platform yang menyediakan aset kripto Litecoin, seperti Binance, Indodax, Tokocrypto, Coinbase, dan lainnya.
3. Berapa harga 1 keping Litecoin saat ini?
Hari ini (18/5/2021), harga Litecoin yaitu mencapai Rp 4,3 juta per keping.
4. Apa saja jenis dompet atau wallet?
Secara umum, ada tiga jenis wallet untuk menyimpan cryptocurrency, yaoitu online wallet, mobile/selular wallet, dan cold wallet. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.