Banyak investor dunia, termasuk Indonesia ingin tahu bagaimana cara beli saham Tesla (TSLA). Bukan tanpa sebab, perusahaan mobil listrik yang didirikan orang terkaya di dunia saat ini, Elon Musk, terus mencatatkan kinerja posisif. Hal ini berdampak pada harga saham Tesla yang terus meningkat, bahkan TSLA sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH) pada bulan Januari 2021 dengan harga $900 per 1 lembar. Terhitung, secara year on year harga saham tesla telah melonjak lebih 330%!
Kenaikan harga saham Tesla didukung oleh berbagai sentimen positif. Selain kinerja keuangan dengan membukukan laba, ternyata Tesla juga mampu meraup profit bukan dari penjualan mobil listrik. Berdasarkan laporan keuangan terbaru Tesla tahun 2020, mereka berhasil mendapatkan $1,6 miliar dari penjualan kredit poin, atau total $3,3 miliar selama lima tahun terakhir. Sedangkan laba bersih Tesla $721 juta.
Dengan kata lain, tanpa Tesla mampu meraup keuntungan tanpa harus menjual mobil listrik. Menarik bukan? Oleh karena itu, ini merupakan kesempatan bagus untuk menjadi pemegang saham Tesla. Lalu, bagaimana cara beli saham Tesla dengan mudah bagi investor Indonesia?
Cara Beli Saham Tesla
Secara mudah, cara beli saham Tesla dari Indonesia yakni melalui broker internasional, berikut rinciannya:
- Pilih broker saham asing teregulasi dengan baik
- Buka rekening saham atau registrasi di platform mereka
- Lakukan deposit minimum
- Download aplikasi/platform trading
- Mulai beli saham Tesla
Mengenal Perusahaan Tesla
Setelah memahami cara beli saham Tesla, Anda juga wajib mengenal perusahaan yang akan Anda beli sahamnya. Tesla (TSLA) adalah perusahaan otomotif asal Amerika yang juga punya bisnis teknologi dan penyimpanan energi. Pendiri Tesla yaitu Elon Musk, pria kelahiran Afrika Selatan yang sangat populer saat ini. Terlebih disaat Elon berinvestasi di cryptocurrency, seperti Bitcoin (BTC) dan Dogecoin (DOGE). Lalu, apa saja produk yang dihasilkan oleh Tesla?
1. Teknologi Baterai
Tesla Motors tidak menggunakan baterai besar satu fungsi, tetapi menggunakan kombinasi dari ribuan baterai lithium-ion seri 18650, yang merupakan baterai silinder kecil yang biasa ditemukan di komputer notebook dan produk elektronik konsumen lainnya. Baterai yang digunakan oleh Tesla Motors cukup murah untuk diproduksi dan lebih ringan. Tesla Motors mengurangi biaya dan berat baterai dengan mengurangi komponen keselamatan pada baterai. Menurutnya, komponen pengaman ini mubazir karena pada baterai sudah memiliki komponen pengaman tersebut. Saat ini, Panasonic adalah satu-satunya pemasok baterai tersebut ke Tesla Motors.
2. Tesla Roadster
Seri mobil pertama Tesla Motors, Tesla Roadster, adalah mobil sport pertama yang digerakkan oleh tenaga listrik. Menurut hasil tes EPA, mobil tersebut dapat menempuh jarak sekitar 221 mil (356 kilometer) dengan sekali pengisian. Tesla Roadster dapat menempuh 0-60 mil per jam (0-100 km / jam) dalam waktu kurang dari 4 detik, dengan kecepatan tertinggi 125 mil per jam (201 km / jam). Demi keselamatan, batas kecepatan maksimal hanya 201 km / jam (terendah di kategori mobil sport, di kelas ini standar kecepatan maksimal bisa mencapai lebih dari 300 km / jam). Biaya mengendarai mobil ini hanya $ 0,02 per mil.
3. Tesla Model S dan Model X
Selain memproduksi mobil sport, Tesla juga memproduksi mobil. Prototipe (desain awal) mobil ini disebut “Whitestar” dan saat ini dijual dengan nama Tesla Model S. Mobil tersebut akan diluncurkan sebagai model mobil pada tahun 2012 mendatang. Mobil itu dirancang untuk menggantikan beberapa mobil. Produk serupa, seperti BMW Seri 5 dan Audi A6, memiliki kisaran harga hingga $ 50.000 (termasuk on the road / pajak, dalam hal ini pajak kendaraan AS). Gubernur California Arnold Schwarzenegger menghadiri peluncuran mobil tersebut. Kemudian, CUV Tesla Model X adalah produk ketiga dalam lini produk Tesla. Ini pertama kali diperkenalkan ke publik di Tesla Design Studio di California pada 9 Februari 2012. Sejak 2013, Tesla telah menerima reservasi reservasi dan mulai melakukan pengiriman pada 2014
4. Panel Surya
Tesla berencana memproduksi panel surya dengan sistem fotovoltaik surya, yang akan dipasang di atap mobil yang diproduksinya. Panel surya akan diproduksi oleh SolarCity, perusahaan lain yang didanai oleh Elon Musk. Selama mobil melaju, panel surya akan memberikan tenaga tambahan pada baterai. Dengan panel surya ini, semua mobil Tesla dapat menambah jarak setidaknya sekitar 50 mil (80 kilometer) per hari tanpa harus membebani sirkuit mesin.
Apakah Broker Luar Negeri Aman?
Broker saham asing wajib patuh dan mengikuti kebijakan internasional. Saat ini, broker CFD saham telah diregulasi oleh otoritas internasional, yaitu sebagai berikut:
- Cyprus Securities Exchange Commission (CySEC), merupakan otoritas negara Cyprus.
- Financial Conduct Authority (FCA), merupakan otoritas keuangan Inggris (UK).
- Australian Securities and Investments Commission (ASIC), merupakan otoritas keuangan Australia.
Di Indonesia, keberadaan pialang atau broker diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Bappebti.
Berinvestasi Cerdas
Investasi saham harus cerdas, yaitu dengan beli saham yang memiliki kinerja keuangan baik, prospek bisnis cerah, dan fundamental yang kuat. Tesla adalah perusahaan teknologi terbaik di dunia, selain Microsoft, Facebook, Amazon, dan Netflix. Dengan kata lain, investasi saham Tesla adalah keputusan yang tepat. Itulah penjelasan cara beli saham Tesla (TSLA) untuk investor pemula asal Indonesia. Semoga kegiatan investasi kamu lancar. Kami doakan yang terbaik.