Investasi saham di perusahaan luar negeri kian menjanjikan, terlebih saham-saham yang bergerak di sektor teknologi, seperti yang ada di bursa Nasdaq Amerika. Salah satu perusahaan teknologi terbaik di dunia yaitu Amazon (kode saham AMZN). Perusahaan milik Jeff Bezoz, orang terkaya di dunia saat ini, secara konsisten mengalami kenaikan harga saham dari tahun ke tahun atau berada pada kondisi tren naik (uptrend).
Ini merupakan kesempatan besar bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dan menjadi bagian dari pemegang saham Amazon. Selain kinerja perusahaan yang luar biasa, sektor bisnis teknologi diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan akan teknologi yang terus meningkat. Lalu, bagaimana cara beli saham Amazon?
Cara Beli Saham Amazon
Sama seperti investasi saham di Indonesia, Anda terlebih dahulu daftar di sekuritas atau broker saham terbaik luar negeri. Berikut langkah-langlah umum cara beli saham Amazon:
- Pilih broker luar negeri
- Buat akun atau lakukan registrasi
- Lakukan setoran uang (deposit)
- Download platform trading
- Mulai beli saham AMZN
Tips Investasi Saham untuk Pemula
Setelah Anda mengetahui cara beli saham Amazon dari Indonesia, penting juga untuk memahami tips investasi saham yang menguntungkan, apalagi bagi pemula. Meskipun saham Amazon (AMZN) dikenal bagus dan mengalami tren kenaikan, bukan berarti Anda dibolehkan untuk tidak melakukan strategi. Berikut ini ada beberapa tips investasi saham menguntungkan yang dapat dipertimbangkan.
1. Punya Tujuan Investasi
Setiap investor pasti memiliki tujuan investasi saham yang berbeda. Tidak masalah, karena setiap investor memiliki rencananya sendiri. Masalahnya adalah ketika Anda berinvestasi di saham tanpa mengetahui tujuan saham tersebut. Oleh karena itu, harap pastikan bahwa Anda memiliki tujuan investasi yang jelas dan konsisten. Misalnya, Anda berinvestasi di saham sehingga Anda dapat membeli rumah di masa depan, atau memiliki modal untuk menikah, atau memiliki modal untuk terlibat dalam industri fisik, dll. Selain itu, tentukan anggaran untuk berinvestasi saham. Perlu Anda ingat bahwa uang atau dana yang digunakan untuk investasi haruslah “dana menganggur” atau dana yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.
2. Pilih Jangka Waktu Investasi
Setelah memahami tujuan investasi Anda, Anda dapat menentukan jangka waktu investasi saham. Mengapa ini penting? Sekali lagi, agar Anda dapat memiliki tujuan investasi yang jelas dan belajar untuk tetap berpegang pada komitmen ini dari awal hingga akhir. Misalnya, Anda ingin memulai perusahaan dan mengumpulkan dana dengan berinvestasi di saham. Anda memiliki tujuan untuk mengumpulkan modal bisnis dari keuntungan saham dalam tiga (3) tahun. Oleh karena itu, selama periode ini tentunya Anda harus memilih saham perusahaan yang tepat untuk mencapai tujuan investasi Anda.
3. Investasi Sesuai Profil Risiko
Salah satu pertimbangan dalam memilih saham perusahaan adalah memahami profil risiko pribadi Anda atau cara menghadapi risiko. Profil risiko investor dibagi menjadi tiga jenis berikut:
- Investor agresif, artinya berani mengambil resiko karena menginginkan keuntungan yang lebih besar. Pengembalian tinggi risiko tinggi.
- Investor moderat, artinya bersedia menghadapi risiko, tetapi tidak ingin terlalu besar (risiko menengah). Keuntungan yang diperoleh tidak kecil maupun besar.
- Investor konservatif, yang berarti mereka tidak terlalu suka menghadapi risiko, atau ini adalah praktik yang aman. Tidak terlalu menghadapi return yang tinggi, yang penting bisa meraup keuntungan lebih dari cukup.
Dalam tiga situasi risiko ini, jenis investor apakah Anda? Ini sangat penting untuk pemahaman Anda, karena akan berdampak pada perusahaan yang Anda pilih.
4. Belajar Analisis Saham: Fundamental & Teknikal
Inilah cara yang benar untuk berinvestasi di saham, yaitu mempelajari analisis saham. Mengapa mempelajari analisis saham? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dibandingkan dengan judi, saham merupakan produk investasi yang bisa dipelajari. Oleh karena itu, salah satu cara mempelajari saham adalah dengan menguasai teknik analitik. Tujuan kami hanyalah untuk memungkinkan investor memaksimalkan keuntungan saham. Secara umum ada dua jenis analisis saham, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
Singkatnya, analisis fundamental bertujuan untuk mencerminkan kinerja perusahaan dalam laporan keuangan atau rasio keuangan perusahaan. Dengan memahami analisis dasar, Anda dapat menentukan perusahaan mana yang sehat (menguntungkan) dan perusahaan mana yang sakit (merugikan). Beli saham Amazon (AMZN) termasuk pilihan dan cara investasi terbaik karena secara fundamental sangat bagus. Sedangkan analisa teknikal berfokus pada trend harga saham dalam kurun waktu tertentu. Dengan memahami analisa teknikal, Anda akan tahu kapan waktu yang tepat untuk membeli saham. Sangat disarankan agar Anda melakukan studi yang lebih rinci dari kedua analisis saham ini.
5. Beli Saham Blue Chip
Apa itu blue chip? Singkatnya, saham blue chip adalah saham perusahaan yang telah memiliki posisi. Sekarang, istilah “terbaik” biasanya mengacu pada dasar-dasar perusahaan. Lebih jelasnya, ini adalah karakteristik saham blue chip.
- Profitabilitas berkelanjutan.
- Memiliki merek populer yang terkenal di kalangan konsumen / masyarakat.
- Memiliki banyak aset dan tingkat utang yang relatif rendah.
- Menjadi pemimpin pasar di sektornya.
- Mampu bertahan selama resesi ekonomi atau krisis ekonomi.
- Pembagian dividen yang berkelanjutan.
- Fluktuasi harga saham yang stabil.
- Nilai kapitalisasi pasar yang besar.
Tidak bisa dipungkiri bahwa saham Amazon termasuk sangat blue chip karena memenuhi banyak persyaratan. Sehingga beli saham Amazon merupakan pilihan terbaik untuk investasi jangka panjang.
Pilihan Ada di Tangan Anda
Keputusan investasi semestinya dipikirkan secara matang. Investasi saham tidak hanya sekadar beli saham, tetapi juga tentang cara memilih saham terbaik dengan strategi. Beli saham Amazon pada dasarnya adalah keputusan terbaik melihat pertumbuhan pesat yang berhasil dicapai. Namun, Anda mesti tetap melakukan review portofolio secara berkala. Hal ini penting dilakukan untuk memeriksa perubahan harga saham perusahaan.
Investasi seperti berkebun, setelah menanam benih, tanaman perlu disiram dan membersihkannya secara rutin untuk memaksimalkan panen. Dengan kata lain, setelah membeli saham perusahaan, kamu perlu melakukan review berkala. Informasi cara beli saham Amazon dari Indonesia ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk mengambil keputusan. Pastikan juga untuk memilih broker terbaik yang terlah teruji kualitasnya. Apapun keputusan Anda, lakukan investasi dengan tulus dan senyuman. Semoga hasil akan memberikan yang terbaik.
Pertanyaan Sering Diajukan
Apakah broker luar negeri legal dan tidak scam?
Broker saham luar negeri adalah platform ini 100% legal dan diawasi serta disertifikasi oleh berbagai lembaga keuangan kredibel, seperti CySEC, FCA, dan ASIC.
2. Apa saja instrumen aset yang diperdagangkan di broker luar negeri?
Selain saham, broker juga menyediakan instrumen mata uang kripto, indeks, valuta asing, dan CFD.
3. Berapa minimal deposit di broker internasional?
Investor pemula dapat membeli saham memalui platform luar negeri dengan minimal deposit sebesar $10 atau setara ratusan ribu saja.
4. Apakah investasi saham di broker asing bersifat real time?
Umumnya, Anda membeli saham Amazon di broker luar negeri melalui instrumen CFD.