EUR/USD adalah salah satu major pairs dan pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan dan diikuti secara luas di pasar forex.
Pasangan EUR/USD mewakili nilai tukar antara Euro (mata uang Uni Eropa) dan Dolar AS (mata uang Amerika Serikat).
Memahami apa itu EUR/USD secara komprehensif sangat penting bagi trader pemula yang mulai memasuki dunia trading forex.
Mengenal EUR/USD
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu dipahami tentang pasangan mata uang EUR/USD di pasar forex:
Pasangan Mata Uang dan Nilai Tukar
Dalam perdagangan valas atau trading forex, mata uang diperdagangkan berpasangan karena pada dasarnya Anda membandingkan nilai satu mata uang dengan mata uang lainnya.
Mata uang pertama dalam pasangan (EUR) disebut mata uang dasar (base currency). Mata uang kedua (USD) disebut mata uang kutipan (quote currency).
Nilai tukar menunjukkan berapa banyak mata uang kutipan yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mata uang dasar. Dalam konteks EUR/USD, ini berarti berapa banyak dolar AS yang diperlukan untuk membeli satu unit euro.
Pasangan Mata Uang Utama (Major Pairs)
Ada tiga jenis pasangan mata uang yang umum dikenal, yakni major pairs, minor pairs, dan exotic pairs. Pasangan mata uang utama (major pairs) adalah pair forex yang paling banyak diperdagangkan di forex market dan cenderung memiliki likuiditas yang lebih tinggi dan spread yang lebih ketat daripada pasangan minor atau eksotis. EUR/USD adalah salah satu contoh pasangan mayor. Contoh lainnya termasuk USD/JPY, GBP/USD, dan USD/CHF.
Harga Penawaran dan Permintaan
Dalam perdagangan forex, harga penawaran (supply) mewakili nilai maksimum yang bersedia dibayar trader untuk base currency (EUR), sedangkan harga permintaan (demand) mewakili nilai minimum yang bersedia diterima penjual. Perbedaan antara harga bid dan ask pada EUR/USD disebut spread, dan spread inilah sumber keuntungan dari broker forex.
Pip dan Pipette
Pip (percentage in point) adalah nilai atau pergerakan harga terkecil di pasar forex. Untuk kebanyakan pair forex (termasuk EUR/USD) pip biasanya merupakan tempat desimal keempat dalam nilai tukar. Misalnya, EUR/USD bergerak dari 1.1055 ke 1.1057, yang berarti terjadi kenaikan $0.0002 atau 2 pips.
Pipette, di sisi lain, mewakili gerakan sepersepuluh pip dan sering digunakan untuk pengukuran yang lebih tepat. Pengukuran dengan pippete dianggap di luar standar, tetapi sah digunakan. Ini biasanya diterapkan oleh sebagian broker forex.
Karena pip pada EUR/USD umumnya menggunakan empat desimal, pipette pada EUR/USD akan menjadi lima desimal. Misalnya, EUR/USD bergerak dari 1.10558 ke 1.10579, yang berarti bergerak naik $0.00021 atau 2,1 pips.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Nilai EUR/USD
Berbagai faktor dapat memengaruhi nilai tukar pair forex EUR/USD. Ini termasuk suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Federal Reserve AS (Fed), indikator ekonomi (seperti PDB, data ketenagakerjaan, dan inflasi), peristiwa geopolitik, dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Korelasi dan Diversifikasi
Pasangan EUR/USD dapat memiliki korelasi dengan currency pairs lainnya, komoditas, indeks, dan pasar keuangan. Penting bagi investor dan trader untuk memahami korelasi ini agar membantu mereka untuk mengelola risiko dan mendiversifikasi portofolio investasi.
Jam Trading
Waktu perdagangan pasar forex yaitu 24 jam sehari dalam lima hari seminggu, dengan sesi perdagangan yang tumpang tindih di berbagai belahan dunia. Sesi perdagangan utama termasuk Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Pasangan EUR/USD paling aktif diperdagangkan selama masa tumpang tindih sesi Eropa dan Amerika Utara.
Leverage dan Manajemen Risiko
Trading forex secara umum melibatkan penggunaan leverage, yang memungkinkan trader untuk mengambil ukuran posisi yang lebih besar dengan lebih sedikit modal yang dibutuhkan. Sementara di satu sisi leverage dapat memperbesar potensi profit, itu di sisi lain juga meningkatkan risiko kerugian. Untuk memaksimalkan keuntungan dan mengelola kerugian, penting bagi Anda untuk memiliki strategi manajemen risiko yang kuat dan solid.
Analisis Teknikal dan Analisis Fundamental
Trader menggunakan analisis teknikal (mempelajari grafik harga, pola grafik, dan indikator teknikal) dan analisis fundamental (mengevaluasi data ekonomi dan peristiwa berita) untuk membuat keputusan trading yang terukur. Jika Anda mengembangkan pemahaman dasar tentang metode analisis ini, itu akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk menemukan peluang saat trading EUR/USD.
Simpulan
Jadi, EUR/USD adalah major pairs yang paling sering diperdagangkan di forex market dengan segala peluang dan potensi yang dihadirkannya.
Namun, mengingat volatilitas harganya, Anda harus selalu menyiapkan praktik manajemen risiko yang andal untuk mengantisipasi kerugian.
Selain itu, jangan tempatkan semua modal Anda untuk membuka posisi atau trading EUR/USD. Pastikan Anda juga melakukan diversifikasi dengan menyebar uang Anda ke berbagai pasangan mata uang forex.