Penawaran dan permintaan, atau supply and demand, adalah konsep dasar dalam trading forex yang membantu menentukan pergerakan harga.
Memahami supply dan demand forex dapat memberikan wawasan berharga bagi trader forex dalam membuat keputusan trading yang tepat. Pada akhirnya, trader mampu mengidentifikasi setiap peluang untuk menghasilkan profit dan meminimalkan risiko kerugian.
Artikel ini memberikan penjelasan sederhana dan lengkap tentang penawaran dan permintaan dalam forex trading untuk pemula.
Apa Itu Supply dan Demand dalam Forex?
Penawaran (Supply)
Pasokan atau penawaran (supply) dalam forex mengacu pada jumlah pasangan mata uang (currency pairs) yang bersedia dijual oleh pelaku pasar pada harga dan waktu tertentu.
Supply dalam forex trading dapat mewakili tekanan jual di pasar. Prinsip dasar forex supply adalah ketika harga mata uang naik, penjual lebih bersedia untuk menjual kepemilikan mata uang mereka sehingga meningkatkan penawaran.
Permintaan (Demand)
Permintaan (demand) dalam forex mengacu pada jumlah pair forex yang ingin dibeli oleh trader dan investor pada harga dan waktu tertentu.
Demand dalam forex trading dapat mewakili tekanan beli di pasar. Prinsip dasar forex demand adalah ketika harga mata uang turun, pembeli lebih tertarik untuk membeli sehingga meningkatkan permintaan.
Cara Kerja Supply and Demand dalam Memengaruhi Harga Forex
Interaksi antara supply dan demand forex dapat menentukan harga pasangan mata uang.
Ketika mata uang tertentu mendapatkan permintaan yang lebih tinggi daripada penawaran yang tersedia, harga mata uang tersebut akan cenderung naik.
Sebaliknya, ketika terjadi kelebihan penawaran pada mata uang tertentu dibandingkan dengan permintaan yang tersedia, maka harga mata uang tersebut akan cenderung menurun.
Hubungan Level Support dan Resistance dengan Supply dan Demand Forex
Pada dasarnya, level support dan resistance pada grafik harga adalah konsep utama yang terkait dengan supply dan demand dalam trading forex.
Level support dalam forex adalah tingkat harga di mana permintaan beli terhadap mata uang melebihi tekanan jual sehingga menyebabkan harga berbalik arah (naik) atau stabil. Ini bertindak sebagai batas bawah harga dalam kisaran (range) tertentu.
Level resistance dalam forex adalah tingkat harga di mana tekanan jual terhadap mata uang melebihi permintaan beli sehingga mencegah harga naik lebih jauh. Ini bertindak sebagai batas atas harga dalam kisaran tertentu.
Zona Supply dan Demand
Dalam forex trading, zona penawaran dan permintaan adalah area pada grafik harga yang menampilkan ketidakseimbangan signifikan antara tekanan beli dan jual.
Zona supply dan demand forex ini dapat diidentifikasi dengan cara mengamati area di mana harga pasangan mata uang telah berbalik atau berkonsolidasi di masa lalu.
Ketika harga pair forex meninjau kembali (retrace) ke zona-zona ini, hal itu dapat memberikan peluang trading berkat ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan―ini dapat menyebabkan pembalikan (reversal) atau penembusan (breakout) harga.
Keputusan Trading yang Didasarkan pada Supply dan Demand
Saat menganalisis pasar forex, trader dapat menggunakan pendekatan supply and demand untuk mengidentifikasi peluang. Ini memungkinkan trader untuk menentukan waktu trading forex terbaik atau timing untuk titik masuk dan keluar posisi perdagangan yang menguntungkan.
Sebagai contoh, trader dapat membuka posisi buy (long) saat harga pair forex yang diperdagangkan menyentuh level support dan menutup posisi saat harga bergerak di sekitar area resistance. Begitupun sebaliknya, trader membuka posisi sell (short) di level resistance dan menutupnya di area support.
Pandangan Akhir
Penting untuk dicatat bahwa analisis supply dan demand forex hanyalah salah satu metode di antara banyak pendekatan yang dapat digunakan dalam trading forex. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Anda perlu mengombinasikan metode ini dengan indikator teknikal lainnya, indikator fundamental, dan strategi manajemen risiko.
Dengan memahami prinsip dasar penawaran dan permintaan dalam forex trading, trader pemula dapat memperoleh perspektif penting tentang bagaimana harga mata uang bergerak atau bagaimana harga pair forex naik turun. Pada gilirannya, trader dapat menemukan peluang potensial untuk meraup profit sekaligus mengantisipasi risiko kerugian.
