Bitcoin dan emas (gold) adalah dua aset yang sering dibandingkan dalam konteks trading dan investasi. Meskipun kedua aset tersebut dipandang sebagai penyimpan nilai (store of value), keduanya memiliki beberapa perbedaan utama yang membedakannya satu sama lain.
Mengenal Apa Itu Bitcoin dan Gold
Bitcoin adalah mata uang digital yang dibuat pada tahun 2009 oleh orang tak dikenal dengan nama Satoshi Nakamoto. Ini beroperasi pada jaringan blockchain terdesentralisasi, yang berarti tidak dikendalikan oleh otoritas pusat mana pun. Transaksi di jaringan Bitcoin diverifikasi oleh node jaringan melalui kriptografi dan dicatat di buku besar publik yang disebut blockchain.
Emas (gold) adalah komoditas fisik yang telah digunakan sebagai penyimpan nilai selama ribuan tahun. Jumlah persediaan emas terbatas dan aset ini tidak mudah ditiru. Ini sering digunakan sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi karena nilainya yang cenderung naik ketika ketidakpastian ekonomi meningkat, termasuk saat resesi ekonomi.
Apa Itu GOLD XAUUSD?
Emas (XAU/USD) adalah komoditas yang diperdagangkan secara luas di pasar keuangan dan sering digunakan sebagai hedging terhadap inflasi atau ketidakpastian ekonomi.
XAU/USD adalah simbol yang digunakan di pasar forex untuk mewakili harga emas, dimana XAU adalah kode ISO 4217 untuk emas dan USD adalah kode untuk dolar AS. Harga XAU/USD mewakili nilai satu ons emas dalam dolar AS.
Salah satu karakteristik utama Gold XAU/USD adalah korelasinya yang kuat dengan peristiwa ekonomi dan politik global. Harga emas cenderung naik pada saat ketidakpastian ekonomi, seperti resesi atau saat ketegangan geopolitik sedang tinggi. Ini karena investor melihat emas sebagai aset safe haven, dan mereka cenderung memindahkan uangnya ke emas pada saat lebih gejolak ekonomi dan politik.
Sebagai contoh, setelah krisis keuangan global pada tahun 2008, harga emas melonjak dari sekitar $700 per ons menjadi lebih dari $1.900 per ons pada tahun 2011. Hal ini disebabkan meluasnya ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh krisis, yang menyebabkan investor mencari keluar safe havens seperti emas.
Karakteristik penting lainnya dari Gold XAU/USD adalah hubungan terbaliknya dengan dolar AS (USD). Saat dolar AS melemah, harga emas cenderung naik, begitu pula sebaliknya. Ini karena emas dihargai dalam dolar AS: ketika nilai dolar turun, dibutuhkan lebih banyak dolar untuk membeli emas dalam jumlah yang sama, dan ini mendorong apresiasi harga emas.
Pada tahun 2020, misalnya, Federal Reserve sebagai bank sentral AS menerapkan beberapa langkah untuk mendukung ekonomi AS selama pandemi COVID-19, yang menyebabkan pelemahan dolar AS. Akibatnya, harga emas meroket dan mencapai rekor tertinggi lebih dari $2.000 per ons pada Agustus 2020. Sementara itu, harga gold hari ini pada Q2 2023 bernilai sekitar $2.034 per ons.
Dalam hal perdagangan, Emas XAU/USD adalah instrumen populer untuk trader jangka pendek dan jangka panjang. Mereka dapat menggunakan analisis teknikal untuk mengidentifikasi pergerakan harga jangka pendek dan memanfaatkan volatilitas di pasar. Investor jangka panjang, di sisi lain, dapat memegang posisi emas sebagai sarana hedging terhadap ketidakpastian ekonomi atau sebagai bagian dari portofolio investasi yang terdiversifikasi.
Perbedaan Bitcoin dan Gold
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Bitcoin dan emas (gold) dalam sebagai aset investasi dan komoditas perdagangan:
1. Volatilitas
Bitcoin adalah aset yang sangat fluktuatif, dengan harga berfluktuasi dengan cepat dalam waktu singkat. Emas (gold), di sisi lain, adalah aset yang lebih stabil, dengan harga yang cenderung berfluktuasi secara bertahap dalam jangka waktu yang lebih lama.
Misalnya, pada tahun 2020, harga Bitcoin berkisar dari yang terendah sekitar $4.000 hingga tertinggi sekitar $65.000. Sebagai perbandingan, harga emas berkisar dari yang terendah sekitar $1.470 hingga tertinggi sekitar $2.070 selama periode yang sama.
2. Likuiditas
Gold adalah aset yang sangat likuid, dengan pasar yang mapan yang memungkinkan pembelian dan penjualan yang mudah. Bitcoin, di sisi lain, memiliki pasar yang kurang berkembang, dan likuiditasnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar. Misalnya, volume perdagangan harian emas sekitar $183 miliar, sedangkan volume perdagangan harian Bitcoin sekitar $50 miliar.
3. Aksesibilitas dan Penyimpanan
Perbedaan utama lainnya antara Bitcoin dan gold adalah aksesibilitas dan cara penyimpanannya. Emas, sebagai aset fisik, biasanya disimpan di lokasi yang aman seperti brankas bank atau brankas pribadi untuk jumlah yang lebih kecil.
Di sisi lain, Bitcoin tidak dapat disimpan dengan cara yang sama seperti aset fisik. Bitcoin adalah aset digital yang dapat disimpan dan ditransfer dengan mudah menggunakan dompet digital. Digital wallet ini menggunakan private key yang berfungsi sebagai nomor rahasia yang memungkinkan transfer Bitcoin dari satu orang ke orang lain.
4. Pasokan
Jumlah pasokan emas terbatas, dan sumber emas baru semakin sulit ditemukan. Bitcoin, di sisi lain, memiliki persediaan tetap sebesar 21 juta koin, dengan sekitar 19 juta koin sudah beredar. Jumlah pasokan yang terbatas dan tetap menjadi keunggulan Bitcoin dan gold secara keseluruhan yang dapat melindungi nilai aset dari inflasi.
5. Permintaan
Permintaan emas didorong oleh berbagai faktor, termasuk produksi perhiasan, permintaan investasi, dan pembelian bank sentral. Permintaan Bitcoin, di sisi lain, didorong terutama oleh kasus penggunaannya sebagai investasi spekulatif dan penyimpan nilai (store of value).
Baca juga: Cara Beli Bitcoin
Simpulan
Kesimpulannya, meskipun Bitcoin dan emas (gold) dipandang sebagai penyimpan nilai, keduanya memiliki sejumlah perbedaan utama yang menjadikannya aset unik untuk perdagangan dan investasi. Bitcoin adalah aset digital yang lebih fluktuatif dengan jumlah pasokan terbatas, sementara gold adalah komoditas fisik yang lebih stabil dengan pasar yang mapan.
Pada akhirnya, keputusan untuk berinvestasi di salah satu aset akan bergantung pada preferensi, tujuan, profil risiko, dan prospek pasar. Anda harus mampu mendefinisikan diri Anda dengan baik dan melihat setiap peluang dengan cermat. Keputusan investasi murni di tangan Anda dan jangan sekali-kali bergerak hanya karena dorongan orang lain.