Saham: 14 kesalahan klasik yang dilakukan investor saham berulang-ulang
1. Terlalu toleran terhadap kerugian-kerugian kecil dan tidak mematok batas toleransi kerugian
2. Membeli ketika harga “anjlok”run (average down)
7. Memilih saham “lapis kedua” berdasarkan deviden atau rasio P/E
8. Tidak mau keluar setelah menyadari ada kesalahan
10. Tidak mampu memilah informasi yang baik
11. Takut pada saham yang baru saja mencapai harga tertinggi baru
12 Jarang bertransaksi pada posisi harga pasar.
13. Tidak berani mengambil keputusan saat diperlukan
14 Tidak obyektif menilai saham
Banyak yang menentukan pilihan berdasarkan favoritisme. Hanya karena saham BUMI pernah begitu merajai bursa dengan kenaikannya yang fantastis dalam beberapa bulan di tahun 2007 bukan berarti saat ini pemimpin pasar masih BUMI.