Definisi Altman Z-score

Altman Z-score adalah formula yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan suatu bisnis menjadi bangkrut dalam periode dua tahun ke depan. Altman Z-score dirancang oleh seorang profesor keuangan, Edward Altman pada tahun 1967 dan dipublikasikan pada tahun berikutnya. Pada dasarnya, ini bukan topik umum, tetapi Anda sebagai investor mungkin telah menemukannya dalam panduan investasi. Penasihat dan analis keuangan sering menyebut Altman Z-score ketika membahas kemungkinan kebangkrutan suatu perusahaan.

Formula Altman Z-score

Perhitungan Altman Z-score didasarkan pada informasi dalam laporan laba rugi dan neraca perusahaan sehingga itu dapat diturunkan dengan mudah dari informasi yang tersedia secara umum. Lebih spesifik, Skor Z didasarkan pada aspek likuiditas, profitabilitas, solvabilitas, sales, dan leverage dari bisnis. Dengan akses informasi yang terbuka untuk mencari perhitungan atas kemungkinan kebangkrutan, Z Score dapat menjadi salah satu metrik keuangan yang berguna bagi investor.

Cara menghitung Altman Z-score

Untuk menghitung nilai Altman Z-score, rumus asli yang digunakan adalah Z = 1,2A x 1,4B x 3,3C x 0,6D x 1,0E. Keterangan untuk huruf-huruf dalam formula tersebut menunjukkan langkah-langkah berikut:

• A = Modal kerja dibagi Total aset. Ini digunakan untuk mengukur jumlah relatif dari aset likuid.
• B = Laba ditahan dibagi Total ase Ini digunakan untuk menentukan profitabilitas kumulatif.
• C = Pendapatan sebelum bunga dan pajak dibagi Total aset. Ini digunakan untuk mengukur pendapatan dari pengaruh pajak dan leverage.
• D = Nilai pasar ekuitas dibagi Nilai buku total kewajiban. Ini menggabungkan efek dari penurunan nilai pasar saham perusahaan.
• E = Penjualan dibagi Total aset. Ini digunakan untuk mengukur perputaran aset

Interpretasi Altman Z-score

Altman Z-score adalah indikator kebangkrutan suatu perusahaan yang dihitung dengan menambahkan hasil dari lima rasio, yaitu 1,2X1; 1,4X2; 3,3X3; 0,6X4; dan 1,0X5. Interpretasi dari hasil perhitungan Altman Z-score yaitu ketika skor bernilai sama atau kurang dari 1,8, itu mengindikasikan peluang kebangkrutan yang tinggi bagi perusahaan. Sebaliknya, skor 3 (tiga) atau lebih menunjukkan potensi yang aman dari kebangkrutan.

Model Altman Z-score telah terbukti cukup akurat dalam memprediksi kebangkrutan suatu bisnis di masa depan. Pada awalnya, sistem penilaian ini dirancang hanya untuk perusahaan manufaktur yang memiliki aset lebih dari $1 juta. Mengingat karakteristik model yang ditargetkan, sejak itu perhitungan Altman Z-score telah dimodifikasi agar dapat diimplementasikan pada perusahaan dengan sektor industri yang berbeda.

Analisis Altman Z-score

Pengukuran dengan Altman Z-score akan menghasilkan nilai-nilai atau skor penting yang dapat dijadikan sebagai alat analisis. Skor 1,8 dan 3 merupakan angka-angka krusial yang mengindikasikan apakah suatu perusahaan berpotensi besar (kecil) untuk bangkrut. Cara analisis Altman Z-score yang paling utama bagi investor, misalnya, yaitu dengan membuat perhitungan untuk masing-masing perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi. Anda juga bisa menggunakan skor-skor ini untuk berbagai perusahan di sektor industri berbeda.