Panin Asset Management
Sejarah Pendirian Panin Asset Management
PT Panin Asset Management adalah anak perusahaan dari PT Panin Sekuritas Tbk
PT Panin Asset Management adalah anak perusahaan dari PT Panin Sekuritas Tbk. Pada tanggal 29 November 2011 telah melakukan Spin Off Divisi Asset Management. Spin-off dilakukan sebagai tindak lanjut dari peraturan Bapepam-LK bernomor VA3 tentang Perizinan Perusahaan Efek yang melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Manajer Investasi (MI). Garis besar peraturan tersebut adalah memperketat perizinan bagi perusahaan efek untuk melakukan kegiatan usaha sebagai MI untuk meningkatkan kualitas Manajer Investasi. Dengan efektifnya spin off tersebut, Panin Asset Management akan lebih fokus meningkatkan bisnis, baik kinerja dana kelolaannya maupun pengembangan pasar.
Panin AssetManagement telah mendapat izin usaha Manajer
Panin AssetManagement telah mendapat izin usaha Manajer Investasi dari Bapepam‐LK berdasarkan Surat Keputusan No. KEP‐06/BL/MI/2011 pada 18 Agustus 2011. Pada Oktober 2011, dana kelolaan Panin Asset Management telah mencapai Rp 9 triliun, yang disumbang oleh penambahan nasabah baru dan kenaikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per Reksa Dana. Panin Asset Management menargetkan perolehan dana kelolaan sebesar Rp10 triliun pada akhir tahun 2011 dan Rp 16 triliun pada akhir tahun 2012. Dengan adanya penerbitan Reksa Dana baru, PAM yakin bisa meningkatkan kinerja dana kelolaannya di tahun ini maupun di tahun mendatang. Hal ini didukung pula dengan telah dibukanya kantor galeri investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lantai Dasar dan kantor cabang di Menara Cakrawala (Skyline Building), Jl. MH Thamrin‐Jakarta Pusat.
Guna memberikan kemudahan informasi bagi nasabah dan calon investor, Panin Asset Management telah meluncurkan website (www.panin‐am.co.id) yang berisi informasi dan edukasi mengenai produk‐produk reksa dana, formulir pembelian reksa dana serta nasabah dapat memantau perkembangan Unit Penyertaan dan Nilai Aktiva Bersih dari reksa dana yang dimilikinya.
Produk Panin Asset Management
Sebagai perusahaan manajer investasi, Panin Asset Management telah mengeluarkan beberapa produk Reksadana berupa:
1. Panin Dana Maksima
Ticker Bloomberg: PTPDMAI IJ IDR
Kode ISIN: IDN000016706
Ringkasan Tujuan dan Kebijakan Investasi
Tujuan Investasi | : | Memperoleh pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang optimal melalui penempatan dana dalam bentuk efek ekuitas dan dalam bentuk instrumen pasar uang. |
Kebijakan Investasi | : | Efek Saham minimum 50%, maksimum 95%, target 70%, dan sisanya di instrumen pasar uang. |
Bank Kustodian
Deutsche Bank JL. IMAM BONJOL NO. 80 JAKARTA |
||
No. Rekening | : | 00.91033.009 |
Atas Nama | : | PANIN DANA MAKSIMA |
Sub Account (Bank Penampungan) | ||
Bank Central Asia Cabang Pacific Place |
||
No. Rekening | : | 5375-300-467 |
Atas Nama | : | Panin Dana Maksima |
Biaya (Dibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan)
Jenis Beban | Besar Beban | Keterangan |
Biaya Pembelian | Maks. 4% | Untuk transaksi < Rp 250,000 |
Maks. 2% | Untuk transaksi ≥ Rp 250,000 | |
Biaya Penjualan Kembali | 1% | Untuk penjualan kembali 0 – 1 tahun |
0,5% | Untuk penjualan kembali > 1 – 2 tahun | |
0% | Untuk penjualan kembali > 2 tahun | |
Biaya Pengalihan | Maks. 2% | Dari nilai transaksi |
Minimum Pembelian Awal | – | Rp. 100.000 |
Minimum Pembelian Selanjutnya | – | Rp. 100.000 |
Minimum Auto Debet | – | Rp. 250.000 |
2. Panin Dana Prima
Ticker Bloomberg: PTPPRMA IJ IDR
Kode ISIN: IDN 000054004
Ringkasan Tujuan dan Kebijakan Investasi
Tujuan Investasi | : | Mendapatkan peningkatan nilai investasi yang tinggi di Pasar Modal Indonesia. |
Kebijakan Investasi | : | Efek Saham target 90%, dan sisanya di efek bersifat utang atau instrumen pasar uang. |
Bank Kustodian
Bank Central Asia Cabang Bursa Efek Jakarta Jl. Jend. Sudirman Kavling 52-53 Jakarta 12190 |
||
No. Rekening | : | 458.301084.2 |
Atas Nama | : | PANIN DANA PRIMA |
BiayaDibebankan kepada Pemegang Unit Penyertaan
Jenis Beban | Besar Beban | Keterangan |
Biaya Pembelian | Maks. 4% | Untuk transaksi < Rp 250,000 |
Maks. 2% | Untuk transaksi ≥ Rp 250,000 | |
Biaya Penjualan Kembali | 1% | Untuk penjualan kembali 0 – 1 tahun |
0% | Untuk penjualan kembali > 1 tahun | |
Biaya Pengalihan | Maks. 2% | Dari nilai transaksi |
Biaya Bank | * | Jika Ada |
Pajak-pajak yang berkenaan dengan Pemegang Unit Penyertaan | * | Jika Ada |
Minimum Pembelian Awal | – | Rp. 100.000 |
Minimum Pembelian Selanjutnya | – | Rp. 100.000 |
Minimum Auto Debet | – | Rp. 250.000 |