Jakarta, Sahamok.net – PT Adaro Energy Tbk adalah salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia, dan emiten berkode saham ADRO ini bergerak di sektor pertambangan (mining) di BEI. Potensi dan prospek saham ADRO di tahun 2022 tampak cerah. Pasalnya, pada akhir Februari lalu, saham ADRO berhasil konfirmasi uptrend dan diprediksi akan bullish. Sementara itu, di saat IHSG anjlok 0,86% hari ini Senin (7/3/22), saham ADRO justru naik 6,58%.
Pergerakan Harga Saham ADRO
Sebagai salah satu emiten dengan market cap terbesar di bursa, yang mana per hari ini menyentuh 103 triliun, saham ADRO dianggap menjadi market leader di sektornya. Nilai market cap yang semakin tinggi tidak terlepas dari kenaikan harga saham secara konsisten. Prospek saham ADRO tampak menjanjikan, setelah pergerakan harga saham secara year-to-date berhasil meroket hampir 50%. Pada awal Januari 2022, saham ADRO dibuka di Rp2.170 dan hari ini berada di level Rp3.240. Sementara itu, sepanjang awal bulan Maret ini, saham emiten pertambangan ini telah terbang to the moon 32,24%.
Pergerakan Harga Saham ADRO Hari ini
Salah satu yang paling menarik perhatian pasar pada perdagangan saham hari ini Senin (7/3) adalah kenaikan signfikan untuk harga saham ADRO. Pada sesi satu perdagangan, saham ADRO dibuka di Rp3.150 dan ditutup naik 6,5% di Rp3.240 di sesi dua. Apresiasi ini juga diikuti oleh sejumlah emiten sektor pertambangan lainnya. Tercatat, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil menghijau 12,96% dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melonjak 2,26%.
Prospek Saham ADRO 2022
Jika ditarik dari awal tahun 2020, tercatat harga saham ADRO hingga hari ini telah lebih naik dua kali lipat. Tercatat, harga saham ADRO di awal 2022 dibuka di Rp1.560 dan hari ini berada di level Rp3.240. Sementara itu, beberapa indikator teknikal juga menguatkan asumsi prediksi dan prospek saham ADRO bakal cerah dan bullish, khususnya dalam jangka panjang.
Saham ADRO Sedang Uptrend
Berdasarkan grafik harian (daily), harga saham ADRO hari ini berada di posisi uptrend. Hal ini terlihat dari indikator moving average (MA) 50, di mana saham ADRO sedang berada di atas MA 50. Singkatnya, MA 50 adalah metrik untuk melihat rata-rata perdagangan aset dalam 50 candlestick chart, dan berfungsi untuk melihat sinyal suatu aset, apakah uptrend atau downtrend. Dalam periode harian, maka MA 50 mengacu pada rata-rata harga saham efektif dalam 50 hari terakhir. Sementara itu, saham ADRO sendiri telah konfirmasi uptrend karena harga sedang berada di atas MA 50, dan itu dimulai sekitar akhir Februari 2022 lalu.
Saham ADRO Sedang Bullish
Prospek saham ADRO 2022 tampak menjanjikan karena pergerakan saham ADRO sedang bullish atau kecenderungan naik. Hal ini tercermin dari indikator teknikal MACD. Tercatat hingga perdagangan saham ADRO hari ini, MACD line masih berada di atas signal line – ini mengindikasikan sinyal positif atau bullish. Selagi mampu bertahan di atas signal line, potensi apresiasi harga saham ADRO masih relatif kuat.
Saham ADRO Sedang Dalam Tren Kuat
Untuk melihat seperti apa peluang pergerakan saham berikutnya, itu juga dipengaruhi oleh kekuatan tren. Salah satu indikator teknikal yang bisa menjelaskan kekuatan tren adalah commodity channel index (CCI). Angka-angka signifikan dari CCI yakni -100 dan +100. Singkatnya, saat CCI bernilai di atas +100, itu berarti tren sedang kuat sehingga pergerakan harga cenderung akan naik. Sebaliknya, CCI bernilai di bawah -100 menunjukkan tren lemah, sehingga harga cenderung akan merosot. Saat ini, nilai CCI ADRO hari ini yaitu 244, sehingga mengindikasikan tren kuat.
Prediksi Harga Saham ADRO 2022
Harga saham ADRO hari ini telah berada di level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dalam 14 tahun terakhir. Pada tahun 2018, saham ADRO sempat menjangkau level tertinggi di Rp2.650, sementara itu pada tahun 2011 menyentuh Rp2.900. Mengingat harga yang sudah naik tinggi, lalu seperti apa prediksi saham ADRO 2022?
Berdasarkan grafik bulanan (chart), harga saham ADRO hari ini telah menembus resistance sebelumnya di sekitar Rp2.700 – Rp2.900. Level resistance ini kemudian akan menjadi level support.
Pergerakan saham ADRO sudah naik signifikan di awal tahun 2022 ini, dengan apresiasi hampir 50%. Potensi kenaikan harga masih sangat terbuka, namun saham ADRO mungkin akan koreksi terlebih dahulu. Meskipun begitu, jika saham ADRO mampu bertahan di atas support terdekat, atau paling minimal di atas Rp2.700, maka ada peluang saham emiten batu bara ini akan melanjutkan kenaikan.
Dalam jangka panjang, prediksi dan prospek saham ADRO akan dipengaruhi oleh berbagai sentimen, dan termasuk pastinya fundamental. Sementara untuk awal tahun 2022, saham ADRO masih strong bullish.
(ald/ald)