Jakarta, Sahamok.net – Begitu memprihatinkan bagaimana pergerakan saham salah satu emiten Blue Chip, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terus turun atau anjlok. Tidak sedikit investor yang panik, karena floating loss yang relatif besar. Bahkan jika ditarik dari harga tertinggi di Rp11.620 pada tahun 2018 silam, harga saham UNVR telah kontraksi 71%. Tercatat harga saham UNVR hari ini Selasa (8/3/2022) adalah Rp3.360. Secara teknikal, prospek saham UNVR di tahun 2022 berpotensi menembus Rp 2.000-an. Meskipun begitu, potensi UNVR naik masih terbuka, berikut ulasannya.

Pergerakan Saham UNVR di Tahun 2022

Setelah berhasil menyentuh level all time high (ATH) pada tahun 2018 silam di Rp11.620, pergerakan saham UNVR hingga tahun 2022 masih mengalami tren turun (downtrend) yang kuat. Sementara itu, pergerakan saham UNVR di sepanjang awal tahun ini sangat memprihatinkan. Tercatat secara year-to-date, saham UNVR rontok 18,4% – dengan rincian bulan Januari UNVR kontraksi 1,95%, bulan Februari memerah 8,68%, dan hingga hari ini di awal bulan Maret telah anjlok 8,7%. Melihat saham Unilever turun terus, pertanyaan kapan saham UNVR naik terus bermunculan. Apalagi dengan ada berita Unilever go-private atau delisting yang membuat semuanya tampak lebih kompleks.

Prospek Saham UNVR di Tahun 2022

Melihat saham Unilever terus turun, dan pertanyaan kapan naik, berikut pandangan teknikal untuk melihat seperti apa prospek saham UNVR dan prediksi harga di tahun 2022 ini.

Saham UNVR 2022 Akan Menyentuh Harga 2000-an

Berdasarkan grafik bulanan (monthly), terlihat bahwa level support saham Unilever berikutnya ada di sekitar Rp2.700-an, setelah berhasil menembus support sebelumnya di sekitar Rp3.900-an. Tercatat harga saham UNVR hari ini berada di Rp3.360 dan menjadi rentan untuk terus turun melihat dari beberapa indikator teknikal lain, seperti MACD dan CCI.

Indikator MACD: Saham UNVR Masih Bearish

Pergerakan saham UNVR di tahun 2022 masih cenderung turun atau bearish yang terlihat dari indikator MACD, di mana MACD line masih berada di bawah signal line. Ini kemudian menjadi sinyal balik arah atau reversal dengan potensi naik ketika signal line berhasil tembuk ke atas MACD line. Meskipun saat ini masih cenderung bearish, potensi saham UNVR untuk kembali naik masih ada, meskipun relatif kecil khususnya di tahun 2022, karena proses konsolidasi biasanya akan terjadi lebih dahulu, sehingga harga akan sideways. Penting untuk terus memantau perkembangan harga saham Unilever.

Indikator CCI: Saham UNVR Masih Lemah

Commodity channel index (CCI) menjadi indikator teknikal multifungsi, bisa dipakai untuk melihat overbought dan oversold, dan kekuatan tren. Meskipun begitu, CCI lebih efektif untuk menjelaskan kekuatan tren, yang mana ini dapat dilihat dari angka-angka krusial, yakni -100 dan +100.

Saat CCI suatu aset bernilai di bawah -100, itu menjadi indikasi negatif karena kekuatan tren yang sangat lemah. Dengan kata lain, potensi penurunan harga relatif tinggi. Sementara itu, CCI di atas +100 menunjukkan sinyal positif karena tren relatif sedang sangat kuat sehingga potensi apresiasi harga lebih besar. Saat ini, kekuatan tren UNVR sangat lemah, dan menjadi semakin lemah karena CCI berada di bawah -100.

Prediksi Harga Saham UNVR di Tahun 2022

Melihat saham Unilever yang turun terus, apakah peluang untuk naik di tahun 2022 masih ada? Seberapa besar potensinya? Lalu, bagaimana prediksi harga saham UNVR di tahun ini?

Berdasarkan grafik bulanan tersebut di atas, prospek saham UNVR di tahun 2022 masih cenderung negatif, dan prediksi harga UNVR bakal menyentuh Rp2.700-an, atau bahkan bisa lebih buruk. Lalu, kapan saham UNVR naik? Dari grafik tersebut, saham UNVR akan relatif mulai stabil dengan kecenderungan sideways di tahun 2023. Sementara itu, hingga hari ini, pola candlestick saham UNVR belum menunjukkan tanda-tanda positif. Jadi, potensi saham UNVR turun masih cukup kuat.

(ald/ald)