Sahamok.net – Bank sentral Thailand, The Bank of Thailand (BOT) ingin memulai tahap ekspansi berikutnya dalam pengembangan mata uang bank sentral digital (central bank digital currency) mereka sendiri. Ini merupakan program percontohan yang akan dimulai pada akhir tahun 2022 dan pengguna terpilih diekspektasikan dapat memproses transaksi dengan CBDC pada pertengahan tahun depan.
Proyek CBDC Thailand
Sejumlah laporan terbaru mengungkapkan rencana bank sentral Thailand, The Bank of Thailand (BOT) untuk menerbitkan contoh proyek central bank digital cyrrency (CBDC) mereka pada akhir tahun 2022. Ini merupakan bagian dari perkembangan CBDC Thailand yang memasuki fase baru dan paling menentukan pada tahun ini.
Uji coba ini berada di bawah kondisi nyata (real) di mana akan memungkinkan pembayaran barang dan jasa dengan mata uang digital bank sentral atau CBDC. Rencananya, proses uji coba ini akan melibatkan 10.000 pelanggan ritel dan tiga perusahaan ritel.
Fokus utama dari uji coba ini adalah keamanan dan efisiensi dari proses pembayaran. Area aplikasi baru yang inovatif untuk CBDC juga akan dikembangkan dan diuji.
Sikap Thailand terhadap mata uang digital terpecah
Di satu sisi, rencana peluncuruan contoh proyek CDBC secara nyata pada akhir tahun 2022 ini oleh bank sentral Thailand dapat menunjukkan dukungan untuk penggunaan digital currency. Akan tetapi, sikap ini tampak bertentangan dengan sikap pemerintah Thailand selama ini yang bersikap skeptis dengan kecenderungan penolakan terhadap mata uang digital.
Bagaimanapun juga, keseriusan bank sentral Thailand dapat memulai tahap baru dan menjadi titik terang. Apalagi dengan peningkatan aktivitas The Bank of Thailand baru-baru ini semakin menciptakan harapan baru bahwa Negeri Gajah Putih ini telah mengakui pentingnya peran metode pembayaran baru dan percaya pada keunggulan teknologi ini.
Program uji coba dalam kondisi nyata
Program uji coba atau percontohan yang akan dimulai pada akhir tahun 2022 akan memiliki dua prioritas utama, yang akan ditetapkan oleh The Bank of Thailand dengan istilah Foundation Track dan Innovation Track.
Pada Foundation Track, sistem keamanan dan efisiensi pemrosesan pembayaran harus diperiksa. Untuk mencapai tujuan ini, 10.000 pelanggan ritel dan tiga perusahaan akan dipilih untuk kemudian menggunakan CBDC dalam melakukan pembayaran barang dan jasa.
Sebaliknya, Innovation Track berfokus pada kemampuan program mata uang bank sentral digital dan pada pengembangan area aplikasi inovatif untuk CBDC. Dari sini, pengembangan layanan keuangan baru diharapkan, yang akan mengarah ke berbagai jenis pelanggan untuk CBDC.
Kebutuhan terhadap CBDC meningkat
Tidak hanya Thailand, hampir semua bank sentral di banyak negara termasuk negara-negara besar di seluruh dunia bekerja pada central bank digital currency (CBDC). Tidak dapat disangkal bahwa mata uang digital ini akan berperan penting untuk sistem keuangan global di masa depan. IMF juga telah mengonfirmasi bahwa peran mata uang digital sangat penting.
Banyak negara saat ini menyadari betapa pentingnya untuk tetap relevan atau tidak ketinggalan dalam setiap perkembangan terbaru. Bahkan jika kecepatannya berbeda, kebutuhan akan mata uang digital akan nyata dan jelas bagi semua orang.
Pada awalnya mungkin akan ada koeksistensi antara mata uang nasional, mata uang nasional digital, dan mata uang kripto (cryptocurrency) terpilih dan signifikan. Ini akan membawa teknologi baru untuk transaksi pembayaran nasional dan internasional. (ald/ald)