Berita perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan melakukan subdebt sebanyak Rp 2 triliun apabila CAR perseroan turun mencapai 13%. Penurunan CAR ini akan terjadi apabila pertumbuhan kredit pada semester dua melebihi target. Sekarang CAR perseroan ber-jumlah 14,7%. Target perseroan pada 2011 ini sebanyak Rp 30 triliun. Namun apabila kredit melonjak sampai Rp 40 triliun sampai akhir tahun ini, maka CAR perseroan akan tergerus. (Neutral)
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) memprediksi memperoleh penda-patan untuk semester I/2011 sebesar Rp 5 triliun atau naik sekitar 30-35% dari pe-riode yang sama tahun 2010. Hal tersebut diakibatkan oleh naiknya volume penjualan batubara perseroan menjadi 6,5 juta ton dibandingkan dengan semester I/2010 yang sebesar 4,5 juta ton. Perseroan optimis pendapatan perseroan akan melebihi target sebesar Rp 11 triliun. Laba bersih untuk tahun 2011 diprediksi sebesar Rp 3 triliun atau naik 49,25% dibandingkan dengan tahun 2010. (Positive)
PT Star Petrochem Tbk (STAR)
PT Star Petrochem Tbk (STAR) menargetkan pendapatan naik 244,14% pada tahun 2011 menjadi Rp 382 miliar. Sedangkan pada tahun 2010 pendapatan perseroan hanya sebesar Rp 111 miliar. Laba bersih diprediksi akan mengalami peningkatan se-besar 286,11% menjadi Rp 13,9 miliar. (Positive)
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) memprediksi pendapatan semester I/2011 akan mengalami kenaikan sebesar 30% menjadi Rp 700 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2010. Kontribusi terbesar pendapatan perseroan berasal dari sek-tor city property dan landed residential. (Positive)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah berhasil membukukan outstanding kredit revitalisasi perkebunan senilai Rp 6 triliun sampai dengan akhir bulan Mei 2011. Untuk tahun ini batas kredit reviltalisasi perkebunan mencapai Rp 9 triliun. (Positive)
PT Timah Tbk (TINS)
PT Timah Tbk (TINS) memprediksi pertumbuhan kinerja usahanya dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut didukung dengan adanya kenaikan harga jual rata-rata sebesar 31,58% menjadi US$ 25.000 dibandingkan den-gan US$ 19.000 sebelumnya. Namun volume penjualan perseroan mengalami penu-runan dari 19.000 ton pada semester I/2010 menjadi 18.000 pada semester I/2011. Dengan demikian, diprediksi pendapatan perseroan mencapai US$ 450 juta atau naik 2,03% dibandingkan dengan periode semester I/2010 yang sebesar US$ 441,06 juta. (Positive)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan segera menunjuk konsorsium bank dan bank investasi yang akan mencarikan pembiayaan sebesar US$ 1 miliar. Pembiayaan terse-but ditujukan salah satunya untuk membiayai proyek feronikel di Buli, Halmahera Timur, Maluku Utara. Perseroan saat ini sedang menyeleksi 27 bank dan investasi as-ing dan lokal. Perseroan bekerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Hutama Karya dalam pengerjaan proyek bernilai US$ 1,4 miliar tersebut. (Positive)