Berita Perusahaan
PT United Tractors Tbk (UNTR)
PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usahanya PT Tuah Turangga Agung
kembali melakukan akuisisi tambang yaitu PT Duta Sejahtera, perusahaan tambang di
Kalimantan Tengah. Akuisisi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan
batu bara di masa mendatang. Dengan mengakuisisi Duta Sejahtera, perseroan mendapat
opsi untuk membeli 60% saham PT Duta Nurcahta. Nilai investasi tersebut
berasal dari tambahan modal yang diberlikan perseroan terhadap anak usahanya sebesar
US$ 100 juta. Dana tersebut berasal dari hasil penawaran umum terbatas dengan
rights issue sebesar Rp 6 triliun.
PT Indonesia Coal Resources
PT Indonesia Coal Resources, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menargetkan
produksi batu bara tambang Sarolangun, Jambi mencapai 100 ribu ton per bulan
mulai Agustus 2011. Peningkatan produksi itu melalui pembukaan satu tambang
terbuka, sehingga tambang produksi yang dioperasikan menjadi dua. Saat ini, ratarata
produksi tambang Sarolangun yang diakuisisi perseroan awal 2011 baru mencapai
sekitar 50 ribu ton per bulan.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan penjualan ekspor mencapai Rp 2,58
triliun tahun ini, meningkat 18% dibanding 2010 sebesar Rp 2,19 triliun. Peningkatan
ini didorong pertumbuhan permintaan di pasar ekspor. Dengan peningkatan penjualan
ekspor, perseroan menargetkan pendapatan konsolidasi hingga akhir 2011 mencapai
Rp 8,63 triliun, meningkat 19,5% dibandingkan tahun lalu.
PT Bakrie Connectivity
PT Bakrie Connectivity, anak usaha PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), mulai menjual
layanan video streaming dalam paket modem AHA-MyTV karena permintaan layanan
video streaming di Indonesia meningkat. Perseroan menargetkan menjual 200 ribu
model AHA–MyTV hingga akhir tahun sehingga total pengguna model AHA dan AHAMyTV
mencapai 400 ribu per tahun.
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS)
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menggunakan 28% atau Rp 729,6 miliar dana hasil
IPO yang berjumlah Rp 2,59 triliun. Perseroan menggunakan dana tersebut untuk
meningkatkan modal kerja sebesar Rp 627,5 miliar dan pematangan lahan untuk joint
venture dengan PT Posco sebesar Rp 102,1 miliar. Sisa hasil penawaran umum saham
perdana sebesar Rp 1,86 triliun masih belum digunakan.
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun
pada 2011 atau naik 20% dibandingkan tahun lalu Rp 1,7 triliun. Kenaikan pendapatan
tersebut ditopang oleh pengoperasian Summarecon Mal Serpong (SMS) tahap II
pada Oktober 2011 dan sejumlah proyek di Kelapa Gading dan Bekasi. Proyek SMS II
menghabiskan dana sebesar Rp 400 miliar. Perseroan mendapat pinjaman Rp 350 miliar
dari BCA dan sisanya dari kas internal. Proyek SMS II dan SMB menyerap sebagian
besar capex tahun ini Rp 1,5 triliun. Capex dibiayai dari kas internal dan pinjaman
bank.
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP)
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) resmi merestrukturisasi sisa utang
Domba Mas sebesar US$ 210 juta kepada sejumlah kreditor. Restrukturisasi tersebut
diatur dalam amendment agreement pada 21 Juni 2011. Aksi tersebut akan menurunkan
rasio utang terhadap modal yang saat ini mencapa1 kali.
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berencana untuk menerbitkan obligasi akhir
kuartal III-2011. Nilai emisi surat utang tersebut diperkirakan sekitar Rp 1 triliun.
Perseroan tengah memproses pemeringkatan obligasi di Fitch Ratings dan Standard &
Poor’s (S&P). Perseroan menggunakan laporan keuangan kuartal I-2011. Dana hasil
penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai akuisisi lahan.
Bank Indonesia
Bank Indonesia menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 6,3%-
6,8% dari semula 6,1%-6,6% seiring dengan peningkatan ekspor dan investasi.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh sumber berimbang seiring dengan peningkatan
kinterja investasi dan ekspor yang solid.