Siapa pun Anda, pelajar, mahasiswa, orang yang sudah berumah tangga, atau karyawan dengan gaji 2 juta, 3 juta, atau lebih 4 juta, belajar cara mengatur keuangan pribadi adalah penting. Pada dasarnya, topik tentang keuangan pribadi atau personal finance bukan sesuatu yang baru, tetapi masih banyak orang yang tidak memahami ini dengan baik. Padahal, ini berkaitan erat dengan uang dan ini sering kali menjadi sumber masalah utama dari banyak orang.
Di satu sisi, ada pegawai dengan penghasilan UMR mengeluh karena merasa tidak cukup dengan apa yang ia hasilkan. Akan tetapi, di sisi lain ada pula karyawan yang sudah mendapat gaji dua digit tetap merasa kurang untuk memenuhi keperluan pribadi dan keluarga. Apa yang salah? Saya tidak ingin men-judge Anda, tetapi masalah ini cenderung berasal dari ketidakmampuan seseorang dalam mengelola uang dengan baik. Berapa pun pendapatan yang dihasilkan per bulan, itu tidak akan pernah cukup untuk memanjakan keinginan, tetapi biasanya akan cukup untuk mengisi kebutuhan.
Oleh karena itu, Anda harus mampu mengidentifikasi di mana letak masalah keuangan Anda, apakah karena penghasilan yang kurang atau cara Anda membelanjakan uang yang tidak tepat. Jika pendapatan yang tidak optimal, Anda bisa langsung mencari pekerjaan tambahan. Namun, jika sumber masalah berasal dari ketidakmampuan mengelola duit, Anda bisa mempertimbangkan tips dan cara mengatur keuangan pribadi berikut ini.
1. Belajar cara buat anggaran keuangan
Dalam personal finance, upaya menganggarkan keuangan atau budgeting menjadi aspek paling penting dan sering kali ini diabaikan oleh banyak orang. Pada dasarnya, budgeting berbicara banyak tentang bagaimana cara membelanjakan uang. Tidak sedikit orang-orang yang mengeluarkan duit lebih banyak daripada penghasilan sehingga mereka mendapat masalah di kemudian hari dan selalu merasa gaji tidak pernah cukup. Untuk mengatasi ini, Anda perlu membuat anggaran belanja yang tepat dan detail.
Cara paling mudah dalam membuat anggaran finansial adalah dengan menjabarkan semua jenis pengeluaran Anda dan keluarga selama periode tertentu, misalnya bulanan. Ini mulai dari belanja kebutuhan pokok, biaya utilitas (listrik, air, telepon, dan paket internet), uang sekolah anak, hingga duit buat hiburan atau traveling. Dengan begini, arus kas keluar (cash outflows) akan lebih tepat sasaran.
Selain itu, budgeting juga dapat membantu Anda untuk melihat sumber pengeluaran terbesar dan jenis biaya-biaya yang masih bisa dihilangkan untuk memaksimalkan penghematan uang. Kemudian, ini juga dapat menahan Anda dari keputusan pembelian impulsif yang sering kali lebih mengedepankan ego, nafsu, atau keinginan daripada kebutuhan. Jadi, karena manfaat anggaran keuangan pribadi sangat signifikan, ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik bagi Anda untuk mencapai financial freedom.
2. Buat catatan keuangan pribadi
Pada dasarnya, catatan keuangan pribadi mendorong Anda untuk melacak setiap pengeluaran, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Catatan ini juga berguna untuk membandingkan apakah uang yang keluar sudah tepat sasaran (sesuai anggaran) atau justru melebihi target. Dengan demikian, Anda nantinya bisa melakukan evaluasi dan penyesuaian ke depannya agar lebih efisien.
3. Segera lunasi utang
Cara mengatur keuangan pribadi yang sehat adalah dengan segera melunasi utang. Pada dasarnya, tidak ada larangan untuk mengambil kredit, termasuk kredit mobil, tetapi itu harus selalu didasarkan pada kebutuhan pokok, bukan hanya sekadar melampiaskan ego. Ini karena utang atau cicilan bulanan sering kali menjadi sumber masalah besar, yang berdampak buruk pada kondisi keuangan keluarga dan kesehatan mental Anda.
Apalagi jika secara tiba-tiba Anda mengalami kesulitasn finansial yang memaksa Anda untuk terlambat atau bahkan tidak sanggup lagi membayar angsuran, maka Anda harus siap diteror oleh debt collector. Oleh karena itu, jika Anda belum berutang, pikir lagi sebelum mengambilnya. Jika Anda sudah terlanjur terikat oleh kredit, usahakan untuk melakukan pelunasan lebih cepat.
4. Selektif terhadap pengeluaran
Jika Anda sudah memiliki anggaran finansial yang jelas, biasanya Anda akan lebih selektif dalam membelanjakan uang. Sebagai contoh, ketika Anda berencana untuk melakukan pembelian besar yang sangat dibutuhkan, Anda mungkin akan mencari promo berupa potongan harga (diskon) untuk melakukan penghematan. Selain itu, Anda mungkin akan lebih berhati-hati terhadap promosi yang menggiurkan yang mendorong Anda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Jadi, jika Anda memiliki mental keuangan yang baik, Anda pasti akan selalu selektif terhadap setiap pengeluaran.
5. Pangkas biaya-biaya yang tidak penting
Untuk menekan pengeluaran lebih optimal, Anda dapat memotong biaya-biaya yang relatif tidak berpengaruh besar terhadap kehidupan utama Anda ketika itu dihapuskan. Sebagai contoh, Anda mungkin bisa membatasi biaya berlangganan musik, streaming, dan sejenisnya, atau memilih opsi lain yang lebih murah. Selain itu, Anda juga bisa berhemat pada uang bensin, misalnya alih-alih naik mobil pribadi setiap hari, Anda bisa menggunakan sepeda motor secara bergantian. Kemudian, jika opsi naik transportasi umum lebih murah, Anda bisa mempertimbangkan itu.
6. Siapkan dana darurat
Dana darurat wajib disiapkan untuk jaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi, misalnya saat Anda kehilangan pekerjaan. Bahkan, konsep personal finance yang benar mengharuskan Anda untuk memenuhi dana darurat terlebih dahulu sebelum menyisihkan uang buat tabungan. Sayangnya, banyak orang yang belum memahami ini dan menganggap bahwa tabungan sama dengan dana darurat. Padahal, kedua jelas berbeda. Dana darurat digunakan untuk tujuan yang belum diketahui sebagai langkah antisipatif atas peristiwa mendesak yang harus segera dipenuhi, sedangkan tabungan memiliki maksud yang jelas.
7. Pastikan asuransi jiwa dan kesehatan aktif
Jika Anda adalah karyawan swasta atau PNS, perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja wajib mendaftarkan semua pegawai mereka sebagai anggota BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Namun, jika Anda tidak terikat pada institusi mana pun, Anda dapat mendaftar keanggotaan BPJS secara mandiri. Asuransi sudah seharusnya Anda miliki yang perannya mirip seperti dana darurat, yaitu untuk berjaga-jaga jika sesuatu yang tidak menguntungkan menimpa Anda. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan asuransi tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi swasta. Namun, ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan Anda.
8. Hidup minimalis
Cara mengatur keuangan pribadi yang efisien adalah dengan hidup minimalis, yaitu gaya hidup sederhana yang berfokus pada hal-hal yang penting atau memaksimalkan apa yang ada alih-alih harus memanjakan keinginan. Sebenarnya, gaya hidup minimalis dapat mencakup banyak aspek, tetapi sering kali dikaitkan dalam hal pembelian barang-barang. Sebagai contoh, alih-alih beli pakaian baru setiap bulan, Anda dapat memanfaatkan pakaian lama yang masih layak dan bagus untuk digunakan. Pada gilirannya, gaya hidup seperti ini membantu Anda untuk menghemat pengeluaran.
9. Cari sumber pemasukan lain-lain
Ketika Anda menemukan jalan buntu atau mencapai batas tertinggi dalam penghematan biaya-biaya, dan Anda menemukan bahwa penghasilan saat ini benar-benar tidak cukup, Anda tentu saja harus mencari pemasukan lain. Sebagai contoh, Anda bisa mencari pekerjaan sampingan atau bekerja freelance. Dengan kemajuan teknologi dan era digital yang bertumbuh pesat, ada banyak sekali pekerjaan di internet yang bisa menghasilkan uang. Jika Anda tidak punya keahlian di bidang digital, Anda bisa mulai mempelajarinya karena sektor ini sangat potensial dan Anda harus mencoba menyesuaikan diri untuk bisa bertahan menghadapi perubahan.
10. Mulai melakukan investasi
Cara mengelola keuangan lebih produktif adalah dengan berinvestasi. Namun, pastikan semua kebutuhan pokok Anda dan keluarga sudah terpenuhi dengan layak. Jika Anda memiliki sisa uang, jangan semuanya masuk ke tabungan rekening. Anda bisa menggunakan sebagian besar ― misalnya 75% dari total dana yang tersedia ― untuk investasi, sementara itu sisanya 25% bisa untuk cash atau pegangan.
Anda bisa belajar investasi online secara perlahan untuk membangun portofolio investasi, yaitu dengan menempatkan uang ke berbagai jenis investasi yang berbeda, seperti emas, reksa dana, saham, crypto, dan forex. Upaya untuk menaruh duit ke berbagai macam investasi ini disebut sebagai diversifikasi. Pada intinya, diversifikasi investasi membantu meminimalkan risiko. Sebagai contoh, jika investasi saham sedang turun, Anda masih memiliki investasi di reksa dana dan crypto yang bergerak positif sehingga dapat menutupi kerugian sementara yang dihasilkan saham.
Broker Terbaik Indonesia 2023
- Broker
- Info
- Link Buka Akun
- Broker Teregulasi
- Forex, CFD saham, emas, dll
- 3 Jenis Akun: Mini, Standar STP, ECN
- Spread ketat, mulai 0,2 pip (ECN)
- Leverage hingga 1:2000 (Akun Mini)
- Support MT4
- Minimal deposit rendah, mulai $50
- Broker FX dan CFD Global Teregulasi
- No Deposit Bonus Forex $111
- Forex, Komoditas, Logam, Saham, Indeks
- Akun Islami
- Broker forex & CFD teregulasi internasional
- Modal deposit $100 (Akun Standar)
- Leverage hingga 1:3000
- Platform MT4, MT5, dan Terminal Trading
- Bonus 65% deposit dengan crypto
- Bonus lebih $10.000 per bulan
- Tersedia Forex dan CFD crypto, indeks, komoditas, saham
- Trading dengan MT4 dan MT5
- Support 24/5 langsung dan kompeten
- Refer dan dapatkan lebih $250
- Broker forex & CFD teregulasi internasional
- Eksekusi cepat 0,03 detik
- Tersedia akun Islami (bebas swap)
- Leverage hingga 1:1000
- Platform MT4 dan MT5
- Forex, CFD, and Crypto
- No minimum deposit
- No direct withdrawal or deposit fees
- Competitive spreads, margins and trading costs
- CFD saham, crypto, forex, emas
- Lebih 2,000 saham luar negeri
- Copy trading
- Regulasi CySEC dan MiFID
Reviews
https://portal.xpromarkets.com/ind/live_signup&brd=1&sidc=FCD9140E-61B4-4F70-B6C2-331143180AFBCreate your accountReviews
https://www.bybitglobal.com/register?affiliate_id=25342&group_id=36469&group_type=1Create your accountWell, itulah sepuluh tips dan cara mengatur keuangan pribadi yang lebih baik. Pada dasarnya, pembahasan tentang personal finance ini sangat menarik untuk dipelajari. Bagaimanapun juga, ini berbicara banyak tentang uang, dan kita memahami bahwa duit ini dianggap sebagai sumber utama kebahagiaan dan kesengsaraan.
Uang bagaikan pedang bermata dua yang mana jika ia digunakan dengan tepat dan bijaksana, pemiliknya akan mendapat kepuasan. Sebaliknya, jika uang dimanfaatkan secara berlebihan, ia akan membawa malapetaka. Terakhir, apa pun kondisi Anda saat ini, dan berapa pun gaji Anda, berusahalah untuk bersyukur dan menikmati itu semua sebagai bagian dari perjalan hidup. Mudah-mudahan, yang terbaik versi Tuhan akan menghampiri Anda.