Sahamok.net – Setelah sejumah gejolak atau dinamika yang terjadi, Michael Saylor telah memutuskan untuk mundur dari posisi kepemimpinannya di MicroStrategy sebagai CEO. Ini adalah langkah yang tidak terduga dan diyakini berdampak pada pasar crypto.
CEO MicroStrategy mengundurkan diri secara tak terduga
Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, MicroStrategy telah berkembang menjadi penyedia perangkat lunak analitik canggih yang terbukti membantu pelanggan memecahkan masalah bisnis yang kompleks dengan menghubungkan orang, proses, dan teknologi.
MicroStrategy adalah pelopor teknologi dalam analitik relasional, web, seluler, dan cloud. Baru-baru ini, MicroStrategy menjadi perusahaan publik pertama yang menggunakan Bitcoin sebagai aset cadangan utamanya.
Peran Michael Saylor tidak akan tidak hilang
Posisi Michael Saylor di perusahaan digantikan oleh Phong Le yang telah menjabat sebagai President of MicroStrategy sejak bulan Juli 2020 dan telah memegang posisi senior lainnya sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2015, termasuk Chief Financial Officer dan Chief Operating Officer.
Sebagai founder Microstrategy, peran Saylor tidak benar-benar hilang, ia akan terus mengawasi strategi akuisisi Bitcoin perusahaan sebagai ketua komite investasi dewan, dengan fokus utama pada inovasi dan strategi jangka panjang perusahaan.
“Saya yakin bahwa pemisahan peran Ketua dan CEO memungkinkan kami untuk lebih berfokus mengejar kedua strategi perusahaan kami: mendapatkan dan menahan Bitcoin dan mengembangkan bisnis perangkat lunak analitik. Sebagai Ketua Eksekutif, saya akan lebih fokus pada strategi akuisisi Bitcoin dan inisiatif pada kemajuan Bitcoin, sementara sebagai CEO, Phong akan diberdayakan untuk mengawasi keseluruhan bisnis perusahaan,” kata Saylor.
Pengunduran diri yang mengejutkan untuk industri crypto
Pasar cryptocurrency mendapat kejutan yang tidak menyenangkan dengan pengunduran diri resmi Michael Saylor sebagai CEO MicroStrategy karena selama ini gencar mendukung atau pro-Bitcoin. Sementara beberapa investor percaya ini akan berdampak negatif pada industri kripto, sebagian lagi percaya itu justru akan membantu memperbaiki situasi.
Pembelian Bitcoin terakhir Saylor sebagai CEO adalah pada bulan Juni 2022 saat MicroStrategy mengakuisisi BTC senilai lebih dari $10 juta. Seperti yang kita semua tahu, Saylor adalah pendukung besar Bitcoin dan industri crypto dan memegang lebih dari $3 miliar cryptocurrency di neraca perusahaan.
Apa keuntungan untuk mengundurkan diri?
Menurut surat resminya, Saylor sekarang akan menjabat sebagai Ketua Eksekutif dan akan fokus pada bisnis kripto dan Bitcoin. Pengusaha asal AS ini mengatakan bahwa dia akan lebih fokus pada strategi akuisisi Bitcoin dan inisiatif terkait cryptocurrency lainnya.
Sementara itu, Saylor mengalihkan fokusnya ke industri blockchain karena dia yakin di sinilah letak revolusi yang sebenarnya. Fakta bahwa salah satu pengusaha paling bullish dan berpengaruh di industri ini akan mengalihkan perhatiannya ke crypto harus disambut baik.
Ini akan memungkinkan Saylor untuk mengelola portofolio perusahaan secara lebih akurat dan berpotensi membuat lebih banyak akuisisi Bitcoin di masa depan.
Konsekuensi untuk Bitcoin dan Dolar AS
Karena kinerja Bitcoin yang cukup buruk seiring dengan kondisi pasar cryptocurrency secara umum, harga saham MicroStrategy telah mengalami depresiasi sebesar 60% selama beberapa bulan terakhir.
Pasar crypto sedang berjuang hari ini dan tak terkecuali Bitcoin. Hingga harini Kamis (4/8/2022) pukul 10:05, BTC diperdagangkan di level sekitar $23.140 dengan apresiasi harga 1,5% dalam 24 jam perdagangan terakhir. (ald/ald)