Shiba Inu (SHIB) adalah cryptocurrency dengan popularitas tinggi sebagai meme coin selain daripada Dogecoin (DOGE). Akan tetapi, sekitar bulan Maret 2022, ada hype baru untuk proyek kripto ini, yaitu Metaverse. Mendengar Shiba Inu Metaverse (SHIB: The Metaverse), di satu sisi ini mungkin tampak aneh, tetapi di sisi lain menghasilkan reaksi positif dari investor karena ada potensi dan ekosistem baru serta pada gilirannya menawarkan utilitas baru.

Di dunia digital, sebidang tanah virtual (virtual land) berpotensi memberikan keuntungan (pengembalian) yang lebih tinggi daripada tanah di dunia nyata. Artikel ini akan menjelaskan lebih rinci tentang apa itu Shiba Inu metaverse dan hal-hal yang penting diketahui oleh investor crypto yang tertarik untuk membeli tanah virtual atau berinvestasi di Shiba Inu.

Apa Itu SHIB: The Metaverse dari Shiba Inu?

Secara umum, SHIB: The Metaverse adalah dunia virtual yang didukung oleh token Shiba Inu. Proyek ini menampilkan real estat virtual yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan penghasilan pasif (passive income), hadiah (reward), dan manfaat berbasis moneter lainnya.

Menurut developer utama Eric M, Shiba Inu metaverse akan mengintegrasikan seluruh komunitas Shib Army dengan token, game, dan hal-hal lain yang terkait dengan ekosistem. Meskipun pada awalnya ada beberapa spekulasi tentang nama metaverse di belakang Shiba Inu, dan beberapa pihak menyebutnya sebagai Shiba Inu metaverse, namun tim di belakang proyek mengonfirmasinya sebagai SHIB: The Metaverse.

Proyek ini sedang berlangsung dengan baik, karena penjualan plot pertama sudah dekat. Secara keseluruhan, SHIB: The Metaverse akan menawarkan sebanyak 100.595 plot untuk dijual, diluncurkan secara bertahap dalam tiga fase. Dua fase pertama dicadangkan untuk pemegang LEASH dan non-fungible token (NFT) Shiba Inu, sementara itu pada fase terakhir, setiap orang dapat melakukan chip tanpa batasan besar.

Peta untuk SHIB: The Metaverse dipagari dengan nama jalan yang berhubungan dengan Shiba. Sama seperti di dunia nyata, ada kantong khusus dan tanah utama. Demikian juga, pemilik tanah dapat menjual Shib: The Metaverse land milik mereka untuk menghasilkan margin keuntungan, mengelola aktivitas investasi, dan menciptakan pengalaman digital yang indah. Membeli plot di area pengembangan utama juga menawarkan peluang tambahan.

Ekosistem Shiba Inu

Bagaimanapun juga, prospek SHIB: The Metaverse di masa depan tergantung pada ekosistem Shiba Inu secara menyeluruh. Di tengah ekosistem adalah token SHIB. Secara umum, SHIB adalah altcoin berbasis Ethereum yang dinamai karena mengacu pada anjing pemburu Jepang yang sangat populer.

Token SHIB berhasil masuk top #20 di pasar secara konsisten berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (market cap). Ini dapat menjadi indikasi bahwa dominasi SHIB tidak bisa diabaikan begitu saja. Anda dapat pula membeli SHIB di bursa utama atau crypto exchanges terpopuler untuk menjadi instrumen investasi.

Selain token SHIB, ada dua token lain yang menjadi bagian penting dalam ekosistem Shiba Inu, yakni LEASH dan BONE.

Sementara kebanyakan cryptocurrency didorong oleh hype yang diciptakan oleh cryptosphere, ekosistem Shiba Inu menampilkan sesuatu yang berbeda, di mana ekosistem digerakkan oleh utilitas yang luas: mencakup NFT, inkubator, platform decentralized finance/DeFi, dan yang terbaru metaverse.

Baca juga: Apa Itu Shibarium?

SHIBOSHIS adalah 10.000 NFT unik yang memungkinkan pengguna untuk dapat membeli, memperdagangkan, dan membangun SHIBOSHIS di ShibaSwap, sebuah layanan perdagangan crypto DeFi.

Sementara NFT bertumpu pada karya seni digital, fotografi, video, lukisan, dan karya lainnya, inkubator Shiba Inu berfokus untuk menemukan cara tambahan untuk mendorong proyek kreatif dalam ekosistem.

Sekarang setelah Anda memiliki beberapa ide tentang ekosistem Shiba Inu, mari kita bicara tentang bagaimana Anda dapat membeli tanah di metaverse SHIB.

Cara Membeli Tanah Virtual di SHIB: The Metaverse

Menurut laporan terbaru, total 100.595 plot virtual dijual di SHIB: The Metaverse. Untuk menjaga keadilan dan mencegah bot, sistem penjualan plot dilakukan dalam tiga tahap berbeda.

Fase Pertama

Tahap pertama: tim akan mengungkapkan 36.431 bidang tanah, hanya 32.124 yang dijual. Sebagai rasa hormat, prioritas akan diberikan kepada siapa saja yang memegang token LEASH atau NFT Shiba Inu. Sementara pemegang NFT LEASE dan Shiba Inu diberikan akses lebih awal, aset ini tidak digunakan untuk transaksi; sebaliknya, transaksi penjualan di SHIB: The Metaverse akan dilakukan menggunakan ETH, cryptocurrency milik Ethereum.

Harga yang perlu dibayar di SHIB: The Metaverse tergantung lokasi plot. Nantinya, 32.124 plot ini akan dibagi lagi menjadi empat tingkatan berdasarkan nilai atau valuasi. Berikut adalah rincian harga dasarnya:

• Tier 4: Silver Fur: 17.030 Land Plots — Harga mulai dari 0.2 ETH.
• Tier 3: Gold Tail: 7.356 Land Plots — Harga mulai dari 0.3 ETH.
• Tier 2: Platinum Paw: 5.714 Land Plots — Harga mulai dari 0.5 ETH.
• Tier 1: Diamond Teeth: 2.024 Land Plots — Harga mulai dari 1 ETH.

Untuk memberikan kesempatan secara adil kepada semua orang, setiap plot dijual dengan menggunakan sistem penawaran. Jika misalnya ada lebih dari satu orang yang tertarik untuk berinvestasi atau membeli sebidang tanah (land), orang dengan tawaran tertinggi akan menang.

Setiap acara penawaran berlangsung selama 72 jam. Setelah 72 jam berakhir, orang dengan tawaran tertinggi akan menerima hak kepemilikan atas plot tersebut. Namun, setiap plot biasanya memiliki tawaran awal sebagai cerminan jumlah minimum yang dapat dibeli.

Yang perlu dipahami dalam membeli SHIB: The Metaverse Land yaitu fase pertama akan menjadi satu-satunya waktu ketika SHIB: The Metaverse menggunakan sistem penawaran. Fase berikutnya akan menawarkan harga tetap untuk tanah virtual. Pada intinya, sistem penawaran diperkenalkan untuk memberikan gambaran terkait permintaan pasar untuk SHIB: The Metaverse land.

Fase Kedua

Tahap kedua: Event Pemegang, pemegang NFT LEASH dan Shiba Inu akan mendapatkan peluang lain untuk membeli kavling tanah. Tahap ini pada  akan mengikuti protokol yang sama, tetapi tidak akan ada tawaran kali ini. Setiap plot virtual akan dijual dengan harga tetap sudah ditentukan. Lalu, kapan tahap ini dimulai? Fase kedua berlangsung tepat setelah akhir tahap pertama dan berlanjut selama tujuh hari. Bagi para pemegang NFT LEASH dan Shiba Inu yang melewati fase pertama, tahap kedua ini menjadi kesempatan untuk membeli tanah di SHIB: The Metaverse.

Fase Ketiga

Setelah tahap kedua berakhir, fase terakhir akan segera diluncurkan yang mana ini merupakan acara penjualan publik 10 hari. Jangan khawatir, acara ini terbuka untuk siapa pun. Tidak ada token LEASH atau NFT yang dibutuhkan untuk membeli tanah (land) di SHIB: The Metaverse. Demikian pula, setiap plot akan dijual dengan harga pasar tanpa penawaran apa pun.

Cara Berpartisipasi dalam Acara

Untuk ikut berpartisipasi dalam acaradan menerima berita Shiba Inu terbaru, Anda dapat langsung mendaftarkan diri di situs web resmi SHIB: The Metaverse. Selama dua tahap pertama, Anda nantinya akan diminta untuk mengunci LEASH atau SHIBOSHIS untuk periode penjualan yang diberikan. Selain itu, Anda perlu untuk mengatur dan menggunakan dompet MetaMask untuk melakukan penawaran terhadap lands.

Loker LEASH dan SHIBOSHI

Loker dibangun untuk memberikan akses awal ke SHIB: The Metaverse. Ini bertindak sebagai mekanisme anti-dumping untuk merampingkan penjualan. Sebelum melakukan penawaran plot, setiap peserta perlu mengunci LEASH dan SHIBOSHIS untuk jangka waktu atau periode yang ditentukan untuk memastikan bahwa tidak satu pun yang memonopoli acara penjualan.

Jumlah minimum untuk mengunci yaitu 0,2 LEASH atau 1 SHIBOSHI, sedangkan jumlah maksimum 5 LEASH atau 10 SHIBOSHIS; ini dapat dilakukan oleh siapa pun. Tergantung pada aset, periode penguncian juga bisa bervariasi antara 45 dan 90 hari. Mint maksimum per dompet (wallet) adalah 200 bidang tanah.

Jika misalnya Anda menggunakan LEASH dan SHIBOSHIS secara independen, mint maksimum per wallet akan meningkat menjadi 400 bidang tanah. Jika Anda kalah, periode penguncian secara otomatis akan berkurang.

Untuk mengompensasi waktu yang terkunci, sistem akan mendistribusikan sebesar 3% dari dana yang dihasilkan dari acara tersebut kepada semua orang yang berpartisipasi dalam proses penawaran atau mereka yang telah mengunci aset.

Sistem ini juga memungkinkan pemilik tanah untuk menghemat biaya gas. Jika Anda punya lebih dari satu bidang tanah, Anda dapat mencetak beberapa bidang sekaligus untuk menghindari biaya jaringan. Oleh karena itu, lebih baik menunggu waktu yang tepat untuk mencetak sejumlah bidang tanah pada saat biaya jaringan lebih rendah dari rata-rata.

Padangan Akhir

Proyek baru Shiba Metaverse atau lebih tepatnya SHIB: The Metaverse menjadi gambaran besar tentang ekosistem hebat yang dirancang oleh tim Shiba Inu. Selain beberapa hal di atas, proyek metaverse ini secara aktif mengintegrasikan berbagai fitur unggulan untuk menambah nilai pada virtual land. Terlebih lagi, implementasi seperti Layer 2 Shibarium TestNet juga dapat memainkan peran integral untuk mempercepat proses pengembangan. Selain itu, stablecoin Shiba Inu atau dikenal SHI juga akan segera menjadi bagian ekosistem baru yang sangat potensial bagi investor. Lalu, apakah menurut Anda koin crypto Shiba Inu (SHIB) dapat menjadi pilihan investasi crypto yang menguntungkan?