Sahamok.net – Pengembang Ethereum yang mengerjakan implementasi penggabungan telah memberikan tanggal tertentu untuk transisi dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). Ini dipastikan terealisasi pada pertengahan September. Setelah pengumuman ini, pergerakan harga Ethereum sangat positif dan berhasil naik ke level $1.400.

Penggabungan transisi PoW ke PoS ditetapkan secara jelas

Menurut panggilan konferensi developer baru-baru ini, mainnet Ethereum sekarang akan mulai bergabung pada hari minggu 19 September. Segera setelah testnet terakhir beralih ke PoS sebelum penggabungan, peralihan ke ETH 2.0 akan dilakukan .

Pada dasarnya, transisi ini telah tertunda beberapa kali. Ini merupakan transisi penting bagi jaringan Ethereum dari konsensus penambangan Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) yang bisa dipastikan hampir selesai. Selama panggilan konferensi pada hari Kamis (14/7/2022), anggota tim pengembangan Ethereum menjelaskan garis waktu untuk merger terakhir.

Tim Beiko, pengembang inti Ethereum yang mengontrol sesi protokol, menyarankan 19 September sebagai tanggal realistis untuk merger selama panggilan konferensi. Pengembang inti tidak keberatan dengan target yang direncanakan, dan berniat untuk memenuhi target tersebut.

Apa lagi yang terjadi sebelum penggabungan?

Penggabungan testnet Goerli diharapkan dapat ditayangkan pada minggu kedua bulan Agustus. Kemudian, [embaruan Bellatrix akan dirilis di blockchain pada sekitar awal September, dilanjutkan dengan penggabungan pada dua minggu kemudian.

Tanggal integrasi baru dianggap cocok dengan jadwal yang disarankan oleh Vitalik Buterin pada awal tahun ini untuk akhir bulan Agustus. Sebelumnya, mainnet shadow fork mengakibatkan 20% node ditutup setelah peluncurannya, yang menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas penggabungan.

Setelah rantai Beacon mengalami reorganisasi mendalam 7 blok pada bulan Mei, harga Ethereum (ETH) anjlok. Superphiz.eth, seorang pengembang Ethereum, berbicara tentang garis waktu merger, yang menekankan bahwa tanggal target yang diusulkan mesti dilihat sebagai peta jalan daripada tenggat waktu yang ketat.

Sepolia testnet Beacon Chain diluncurkan pada bulan Juni, membuka jalan bagi gladi resik fusion. Ini harus memberikan wawasan teknis kepada pengembang jaringan Ethereum. Pada akhirnya, pada tanggal 7 Juli, Sepolia terintegrasi ke dalam jaringan.

Beralih ke teknologi Proof of Stake (PoS) diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi hingga 99%. Sharding rencananya juga akan diperkenalkan pada kuartal pertama tahun 2023, yang secara signifikan akan meningkatkan skalabilitas jaringan.

Perdebatan antara PoS dan PoW telah berlangsung selama beberapa waktu, dengan para pendukung PoS berpendapat bahwa itu sama-sama aman dan ramah lingkungan. Penentang PoW, seperti Jack Dorsey, telah mengkritiknya sebagai terpusat dan tidak aman.

Kepastian transisi PoW ke PoS menyebabkan harga ETH naik

Terlepas dari crypto bear market yang masih sedang berlangsung, investor memiliki kepercayaan tinggi untuk peristiwa transisi PoW ke PoS, sebagaimana dibuktikan oleh lonjakan harga Ethereum (ETH) yang lebih dari 12% pada saat pengumuman.

Sementara pada hari ini Senin (18/7/2022) pukul 10:00 WIB, harga token Ethereum dalam 24 jam terakhir meroket lebih 5% ke atas $1.400 dengan volume perdagangan sebesar $16 miliar. Dalam tujuh hari terakhir, harga ETH naik hampir 22%.

Bagaimanapun juga, keberhasilan transisi akan tergantung pada seberapa berhasil itu dilakukan. Migrasi dari PoW ke PoS tidak diragukan lagi akan menjadi peningkatan terbesar dan signifikan pada blockchain sejak hard fork Ethereum pada tahun 2016, yang pada gilirannya menghasilkan Ethereum Classic (ETC). (ald/ald)