Dalam dunia perdagangan forex, slippage adalah perbedaan antara harga yang diharapkan dari sebuah perdagangan dan harga aktual di mana perdagangan tersebut dieksekusi. Ini sering terjadi pada periode volatilitas tinggi atau ketika pesanan besar ditempatkan di pasar yang kurang likuid.
Slippage dapat berupa positif atau negatif tergantung pada perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga yang dieksekusi. Mari kita telusuri lebih jelas tentang slippage dalam forex trading.
Mengapa Slippage Terjadi?
Di pasar forex, slippage dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk volatilitas tinggi di pasar, pesanan besar yang memengaruhi likuiditas, dan perubahan spread antara harga ask dan bid.
1. Volatilitas Tinggi di Pasar
Pasar dengan volatilitas tinggi cenderung memiliki pergerakan harga yang cepat dan tidak terduga. Saat terjadi volatilitas tinggi, harga dapat bergerak dengan cepat dari satu level ke level lainnya, sehingga sulit untuk mengeksekusi pesanan pada harga yang diharapkan. Hal ini dapat mengakibatkan slippage karena harga eksekusi pesanan mungkin tidak sesuai dengan harga yang diinginkan saat pesanan ditempatkan.
2. Pesanan Besar yang Memengaruhi Likuiditas
Ketika pesanan besar ditempatkan di pasar, terutama pada pasar yang kurang likuid, hal ini dapat memengaruhi likuiditas pasar. Likuiditas merujuk pada seberapa mudah suatu aset bisa dibeli atau dijual tanpa memengaruhi harga pasar secara signifikan.
Pesanan besar dapat menimbulkan slippage karena pasar mungkin tidak dapat menyerap seluruh volume pesanan tersebut pada harga yang diinginkan, sehingga harga eksekusi pesanan berubah secara tidak terduga.
3. Perubahan Spread antara Harga Ask dan Bid
Spread adalah perbedaan antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) suatu aset. Spread ini adalah salah satu sumber pendapatan bagi pialang atau dealer. Saat spread melebar, perbedaan antara harga yang diminta oleh pembeli dan harga yang diajukan oleh penjual menjadi lebih besar.
Perubahan spread forex secara tiba-tiba dapat menyebabkan slippage karena harga eksekusi pesanan mungkin tidak sesuai dengan harga yang diharapkan saat pesanan ditempatkan.
Bagaimana Cara Mengurangi Efek Slippage?
Untuk mengurangi risiko slippage dalam forex, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
- Mengubah Jenis Pesanan: Gunakan limit order alih-alih market order untuk memastikan pesanan Anda dieksekusi pada harga yang diinginkan atau lebih baik.
- Menghindari Perdagangan saat Acara Berita Besar: Perhatikan kalender ekonomi dan hindari trading selama periode volatilitas tinggi yang disebabkan oleh berita besar yang dapat memengaruhi harga secara signifikan.
- Pilih Pasar yang Likuid: Perdagangkan di pasar atau pasangan mata uang yang likuid untuk meminimalkan risiko slippage. Pasar dan aset dengan volatilitas rendah dan likuiditas tinggi cenderung memiliki pergerakan harga yang lebih stabil.
- Manfaatkan Layanan VPS: Virtual Private Server (VPS) yang disediakan oleh broker forex dapat membantu memastikan eksekusi perdagangan yang cepat dan andal tanpa terganggu oleh masalah teknis seperti gangguan koneksi internet atau pemadaman listrik.
Simpulan
Slippage adalah fenomena umum dalam forex yang dapat memengaruhi hasil perdagangan Anda. Dengan pemahaman yang baik tentang apa itu slippage dalam trading forex dan bagaimana mengurangi risikonya, Anda dapat meningkatkan kinerja perdagangan dan mengelola risiko dengan lebih efektif.