Trading forex dengan pendekatan aksi harga, atau strategi price action, adalah teknik trading populer yang digunakan oleh trader untuk menganalisis dan membuat keputusan trading hanya berdasarkan pergerakan harga pasangan mata uang.
Strategi price action forex mempelajari dan menafsirkan pola harga pair forex, formasi candlestick, dan level support dan resistance tanpa bergantung pada indikator atau osilator.
Trader yang menggunakan pendekatan ini percaya bahwa semua informasi yang diperlukan untuk menangkap peluang perdagangan yang menguntungkan dapat ditemukan dalam data harga mentah. Untuk menerapkan strategi price action dalam forex trading, berikut aspek-aspek utama yang penting dipahami:
1. Memahami Pola Candlestick
Pola candlestick memberikan wawasan penting tentang aksi harga (price action). Saat menggunakan strategi price action forex, Anda perlu belajar mengenali pola-pola (pattern) populer seperti doji, hammer, engulfing, dan pin bar. Ini merupakan candlestick pattern yang dapat menunjukkan potensi pembalikan (reversals) atau kelanjutan (continuation) dari tren harga.
2. Level Support dan Resistance
Dalam hampir semua teknik atau gaya trading, termasuk strategi price action, informasi terkait level support dan resistance hampir selalu dilibatkan dalam proses analisis teknikal.
Dalam hal ini, Anda perlu memahami cara mengidentifikasi level support dan resistance utama pada grafik harga. Level-level ini merupakan area krusial di mana harga pair forex secara historis berbalik atau terhenti. Untuk menandai level-level ini, Anda dapat memanfaatkan garis horizontal atau garis tren.
3. Trend Analysis
Strategi price action dalam forex juga melibatkan proses analisis tren utama dari pasangan mata uang, atau dikenal sebagai trend analysis. Ini bertujuan untuk mengidentifikasi arah tren utama yang berlaku dan Anda dapat mencari titik harga tertinggi dan terendah serta melihat arah mereka secara garis besar.
Nantinya, Anda akan menemukan apakah pair forex yang ingin diperdagangkan, misalnya EUR/USD, sedang mendapatkan tren naik (uptrend) atau tren turun (downtrend). Melalui informasi tren ini, Anda dapat menangkap peluang: apakah akan membuka posisi buy (long) atau sell (short).
4. Analisis Kerangka Waktu Berganda
Price action strategy dalam forex melibatkan proses analisis dengan menggunakan berbagai kerangka waktu (time frame). Anda dapat memulai dengan periode waktu yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi keseluruhan tren. Kemudian, pindah ke time frame yang lebih rendah untuk menentukan waktu terbaik untuk membuka dan menutup posisi.
Pada akhirnya, menyelaraskan berbagai jangka waktu ini akan membantu Anda mengonfirmasi sinyal penting dan menghindari false breakout.
5. Chart Pattern dan Breakout
Kesuksesan strategi trading price action dalam forex salah satunya ditentukan oleh pola grafik harga (chart pattern). Dalam hal ini, carilah pola grafik populer seperti triangles, flags, and rectangles, yang dapat menunjukkan periode konsolidasi sebelum potensi penembusan (breakout).
Pada dasarnya, breakout terjadi ketika harga pair forex tertentu bergerak melampaui level kunci support atau resistance. Pertimbangkan trading dengan pendekatan breakout dengan momentum tinggi dan konfirmasi volume untuk memperoleh peluang terbaik.
6. Price Action Tools
Sementara strategi price action menekankan penggunaan data harga mentah, beberapa tools dapat mempermudah penggunaan teknik ini.
Misalnya, indikator moving averages (MA) dapat bertindak sebagai level support dan resistance yang lebih dinamis, dan garis tren (trendlines) dapat memberikan konfirmasi tambahan tentang arah tren harga.
Namun, pastikan untuk tidak menggunakan indikator-indikator lainnya secara berlebihan untuk menjaga fokus Anda pada price action strategy.
7. Konteks Aksi Harga
Lakukan analisis konteks di mana pola price action terjadi. Misalnya, pola bullish yang terbentuk pada level support yang kuat mengindikasikan kemungkinan peningkatan posisi perdagangan yang sukses. Sebaliknya, pola bearish pada level resistance utama mungkin meningkatkan peluang reversal.
8. Tetapkan Level Stop Loss dan Take Profit
Tips penting untuk menjalan strategi price action forex trading yang sukses yaitu mengatur level stop loss untuk mengelola risiko dan level take profit untuk mengamankan keuntungan. Anda juga bisa memanfaatkan trailing stop order untuk menangkap keuntungan secara fleksibel saat tren harga yang kuat.