Pemahaman tentang pola grafik (chart patterns) menjadi faktor kunci dalam pengambilan keputusan trading menguntungkan.

Salah satu pola yang penting dipahami oleh trader adalah Bullish dan Bearish Pennant Patterns. Pola-pola ini dapat memberikan petunjuk tentang potensi pergerakan arah harga aset sehingga trader dapat merencanakan strategi, dan mengidentifikasi peluang potensial.

Apa Itu Bullish dan Bearish Pennant Patterns?

sumber: CFI

Bullish dan Bearish Pennant Patterns adalah pola grafik yang terbentuk setelah pergerakan harga yang signifikan, dan mereka menunjukkan bahwa pasar sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan tren yang ada. Kedua pola ini sering kali dianggap sebagai tanda konsolidasi atau istirahat sejenak setelah pergerakan harga yang kuat.

Mengenal Apa Itu Bullish Pennant

Bullish Pennant terjadi setelah tren naik yang tajam. Pola ini terbentuk ketika harga mengalami konsolidasi dalam bentuk segitiga simetris yang menyerupai bendera. Garis atas segitiga ini dihubungkan oleh serangkaian puncak harga yang lebih rendah, sementara garis bawahnya dihubungkan oleh serangkaian lembah harga yang lebih tinggi.

Pola ini menciptakan segitiga yang semakin meruncing, menciptakan “bendera (flag)” yang menunjukkan potensi kelanjutan tren naik.

Mengenal Apa Itu Bearish Pennant

Bearish Pennant terbentuk setelah tren turun yang signifikan. Pola ini juga memiliki struktur segitiga simetris, tetapi kali ini, garis atas segitiga dihubungkan oleh serangkaian puncak harga yang lebih tinggi, sementara garis bawahnya dihubungkan oleh serangkaian lembah harga yang lebih rendah. Hal ini menciptakan “bendera” yang menunjukkan potensi kelanjutan tren turun.

Cara Membaca Bullish dan Bearish Pennant Patterns

Berikut panduan mudah cara membaca pola grafik bullish dan bearish pennant:

1. Garis Tren Sebelumnya: Sebelum mengidentifikasi Bullish atau Bearish Pennant, penting untuk menentukan tren sebelumnya. Jika tren sebelumnya adalah naik, maka Bullish Pennant mungkin mengindikasikan kelanjutan tren naik. Sebaliknya, jika tren sebelumnya adalah turun, Bearish Pennant mungkin mengindikasikan kelanjutan tren turun.
2. Volume Perdagangan: Volume perdagangan dapat memberikan konfirmasi tambahan terhadap kekuatan pola ini. Pada umumnya, volume cenderung menurun selama pembentukan pennant, yang mencerminkan konsolidasi pasar. Namun, ketika harga keluar dari pola, peningkatan volume dapat menegaskan kekuatan arah baru.
3. Titik Breakout: Sinyal utama dari Bullish dan Bearish Pennant terjadi ketika harga menembus salah satu garis segitiga. Breakout ke atas menandakan potensi kelanjutan tren naik (Bullish Pennant), sedangkan breakout ke bawah menandakan potensi kelanjutan tren turun (Bearish Pennant). Trader sering menunggu konfirmasi breakout sebelum mengambil posisi.

Strategi Trading dengan Pennant Patterns (Bullish dan Bearish)

Berikut panduan mudah cara menggunakan pola grafik bullish dan bearish pennant dalam trading:

1. Konfirmasi dengan Indikator Tambahan: Sebagai langkah konfirmasi tambahan, trader dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Averages atau Relative Strength Index (RSI) untuk memvalidasi sinyal yang dihasilkan oleh Bullish dan Bearish Pennant.
2. Menetapkan Stop-Loss dan Take-Profit: Untuk mengelola risiko, trader dapat menetapkan level stop-loss di bawah garis support (Bullish Pennant) atau di atas garis resistance (Bearish Pennant). Selain itu, menetapkan target keuntungan yang realistis dengan memperhatikan pergerakan harga sebelumnya adalah langkah penting dalam merencanakan strategi trading.
3. Memperhatikan Faktor-faktor Eksternal: Berita atau peristiwa pasar tertentu dapat memengaruhi kekuatan pola ini. Oleh karena itu, penting untuk tetap memantau berita ekonomi dan faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Simpulan

Bullish dan Bearish Pennant Patterns adalah alat teknikal yang mampu mengidentifikasi potensi kelanjutan tren (trend continuation). Pola grafik ini akan sangat powerfull jika digunakan bersama dengan indikator dan analisis lainnya. Jadi, pastikan Anda tidak hanya mengandalkan pola ini saja saat trading.