Pada periode baru-baru ini, dinamika pasar kripto terutama dalam hal XRP telah menarik perhatian banyak pelaku pasar. Dengan pasar kripto secara keseluruhan mengalami sentimen yang sebagian besar netral, paus XRP, yang merupakan pemegang besar dari aset kripto tersebut, tampaknya telah mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengakumulasi lebih banyak token.
Baca juga: Panduan Beli XRP
Data yang dirilis oleh Santiment pada tanggal 15 Mei menunjukkan akumulasi yang mencolok dari alamat paus dengan saldo antara 1 juta hingga 10 juta XRP dalam rentang waktu 15 hari terakhir. Paus XRP ini berhasil menambahkan total sebesar 110 juta XRP ke dalam gudangnya, menunjukkan kecenderungan positif dalam akumulasi sejak bulan Maret. Dengan mencatat level terendah yang lebih tinggi dan level tertinggi yang lebih tinggi dalam tren naik, hal ini mencerminkan keyakinan yang kuat dari paus terhadap prospek jangka panjang dari XRP.
Baca juga: Prospek XRP Hingga 2025
Namun, ada perbedaan yang menarik dalam perilaku investor ritel dan investor institusional terhadap XRP. Meskipun paus XRP terus mengakumulasi aset tersebut, minat sosial dan sebutan untuk token tersebut cenderung menurun sejak puncaknya pada bulan Maret. Hal ini menciptakan apa yang disebut sebagai divergensi sosial, di mana investor institusional, atau paus, tampaknya lebih bullish sementara investor ritel kehilangan minat.
Pada saat yang sama, Ripple, perusahaan di balik XRP, telah memulai penjualan bulanan rutin dengan melepas 150 juta XRP pada bulan Mei dengan nilai perkiraan sekitar $75 juta. Meskipun aktivitas ini merupakan bagian dari model pendapatan perusahaan, dengan melepaskan token terkunci dari blok genesis untuk membuat mereka beredar dan dengan demikian meningkatkan pasokan XRP secara keseluruhan, hal ini memberikan tekanan tambahan pada harga aset tersebut.
Persaingan antara peningkatan pasokan dari penjualan Ripple dan akumulasi paus XRP menciptakan dinamika unik dalam pasar XRP. Investor dan trader dihadapkan pada tugas yang menantang untuk memahami implikasi dari tindakan ini terhadap harga dan tren jangka pendek maupun jangka panjang dari XRP.
Bagi sebagian, tindakan akumulasi paus XRP dapat dianggap sebagai sinyal beli yang kuat, menunjukkan keyakinan yang besar dari para pemegang besar terhadap prospek jangka panjang dari aset tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi oleh pasar termasuk peningkatan pasokan XRP yang terkait dengan penjualan bulanan Ripple juga harus diperhitungkan dengan hati-hati.
Dalam konteks ini, para pelaku pasar perlu memperhatikan secara cermat dinamika pasokan dan permintaan, sentimen pasar, serta berbagai faktor fundamental lainnya yang dapat memengaruhi harga XRP. Dengan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor ini, investor dan trader dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan merumuskan strategi yang sesuai dengan tujuan investasi mereka.