Sahamok.net – Sebuah video yang dipublikasikan di saluran YouTube Anonymous membuat posisi kelompok hacktivist menjadi jelas, yakni ingin membawa pendiri Terra Do Kwon ke pengadilan terkait kasus Terra.
Anonymous berupaya mengadiliki Do Kwon
Kelompok peretas Anonymous menguatkan tekad untuk menggunakan semua sumber daya mereka untuk memastikan Do Kwon dibawa ke pengadilan, berkaitan dengan kasus keruntuhan ekosistem Terra (LUNA) dan TerraUSD (UST). Pernyataan ini ditampilkan dalam sebuah video dari Youtube Channel Anonymous pada hari Minggu (26/6/2022), lihat di sini.
Dalam video berdurasi 3:49 menit tersebut mengukungkapkan daftar panjang dugaan pelanggaran Do Kwon. Ini termasuk misalnya pembayaran bulanan $80 juta dari LUNA dan UST sebelum terjadi crash, dan peran founder dalam jatuhnya basis cash dari stablecoin.
Apakah Do Kwon terlibat langsung atas terjadinya crash pada ekosistem Terra? Ini menjadi pertanyaan serius yang belum diperoleh kebenaran secara pasti. Akan tetapi, developer asal Korea Selatan tersebut disebut-sebut telah terlibat dalam proyek dengan nama samaran “Rick Sanchez”.
“Do Kwon, jika Anda mendengarkan kami, sayangnya kami tidak mengetahui lagi apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki semua kerusakan yang telah Anda lakukan. Satu-satunya hal yang dapat kami lakukan sekarang hanyalah meminta pertanggungjawaban Anda dan memastikan bahwa Anda diadili sesegera mungkin,” ungkap kelompok Anonymous.
Kelompok peretas itu mempertegas bahwa akan segera menyelidiki dan menuntut tanggung jawab atas tindakan Do Kwon sejak memasuki ruang crypto untuk mengungkap indikasi kejahatannya.
Siapa Anonymous?
Pada tahun 2003, kelompok ini didirikan di World Wide Web. Sejak itu telah terjadi sejumlah serangan penting, tidak hanya pada institusi pemerintah, tetapi juga pada lembaga swasta dan Gereja Scientology.
Pada bulan Juni 2021, saluran YouTube yang sama juga menargetkan CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk karena diduga “menghancurkan kehidupan” dengan menggunakan power dan pengaruhnya di Twitter untuk mempermainkan pasar cryptocurrency. Video tersebut telah dilihat sekitar 3,4 juta kali pada hari Senin.
Sementara itu, beberapa saluran YouTube mengklaim bahwa mereka ikut berafiliasi dengan grup peretasan Anonymous. Namun, ada konsensus umum bahwa tidak ada saluran resmi untuk kelompok tersebut. Grup yang bersifat terdesentralisasi secara konsep akan sulit untuk membentuk saluran YouTube resmi.
Pendapat yang terbagi tentang proyek
Komentator di video YouTube dan komunitas di Twitter sebagian besar terlihat mendukung janji kelompok peretas untuk segera mengejar Do Kwon, dengan satu komentator menyebut bahwa Anonymous sebagai “robinhood of today” atau pahlawan hari ini.
Namun, pesan video itu cenderung disambut dengan skeptis di subreddit r/CryptoCurrency. Pengguna mengkritik grup peretasan karena membuat ancaman kosong dan tidak memberikan informasi baru kepada publik.
Ada potensi bahwa Kwon akan menghadapi hadangan yang lebih serius dan mendesak dalam waktu dekat. Sementara itu, Terraform Labs, perusahaan yang didirikan oleh Do Kwon, menjadi subjek dari beberapa penyelidikan oleh otoritas Korea Selatan atas dugaan penggelapan Bitcoin (BTC) dari perbendaharaan perusahaan.
Korea Selatan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kasus Terra
Pihak Korea Selatan tampak tidak main-main, mereka menghidupkan kembali sebuah unit investigasi kejahatan keuangan terkenal, The Grim Reaper of Yeouido untuk untuk menyelidiki kasus Terra crash. Tim ini terdiri dari regulator yang berbeda dan berfokus pada penuntutan penipuan dan skema perdagangan ilegal.
Pada bulan berikutnya, otoritas Korea akan memanggil semua karyawan Terraform Labs untuk menyelidiki kemungkinan peran internal dalam aktivitas manipulasi pasar. Otoritas pajak Korea Selatan telah mendenda perusahaan yang dituduh melakukan penggelapan pajak sebesar 78 juta dolar AS. (ald/ald)