Sahamok.net – Perusahaan fintech multinasional dengan layanan sistem pembayaran online, PayPal melaporkan hasil kuartal ketiga (Q3) yang positif pada Kamis (3/11/2022): total volume pembayaran perusahaan naik 14% dan arus kas yang menguat. Di sisi lain, saham PayPal telah merosot lebih 60% secara year-to-date (YTD) dan ini mungkin menjadi waktu yang tepat untuk membeli saham PYPL.
Hasil Q3 PayPal solid, total volume pembayaran tumbuh 14%
Beli saham PayPal tampak sangat menarik. Ini karena perusahaan melaporkan hasil kuartal ketiga (Q3) yang mengesankan pada kamis (3/11/2022). Tercatat, total pendapatan PayPal meningkat sebesar 10,8% secara year-on-year (YoY) menjadi $6,85 miliar, sedikit di atas ekspektasi, sementara laba per saham PayPal $1,08 (mengalahkan $0,12).
Total volume pembayaran PayPal juga naik signifikan sebesar 14% menjadi $337 miliar pada kuartal ketiga 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, perusahaan fintech multinasional ini juga menghasilkan 2,9 juta akun aktif baru.
PayPal menurunkan ekspektasi untuk Q4
Meskipun PayPal (NASDAQ: PYPL) melaporkan hasil Q3 yang positif, manajemen perusahaan justru menurunkan ekspektasi untuk kuartal mendatang, Q4.
Informasi negatif dari manajemen perusahaan sekali lagi yang menurunkan ekspektasi untuk kuartal mendatang tidak terlepas dari laporan bahwa pendapatan dan akun aktif baru bersih perusahaan pada tahun 2022 dapat turun di bawah panduan sebelumnya.
PayPal saat ini mengharapkan antara 8 juta dan 10 juta akun aktif baru bersih pada tahun fiskal 2022 dibandingkan panduan sebelumnya sebesar 10 juta, sementara pendapatan harus 27,53 miliar dibandingkan prospek sebelumnya sebesar $27,85 miliar.
Meskipun demikian, analis Trust Securities, Andrew Jeffrey menyebutkan bahwa proyeksi pendapatan PayPal bakal tumbuh lebih cepat daripada Amazon.com, Inc. (NASDAQ: AMZN). Selain itu, ia juga menambahkan:
“Seiring waktu, kami pikir PayPal akan berjuang untuk tumbuh lebih cepat daripada eComm, mengingat pangsa pasar di luar Amazon yang signifikan.”
Model bisnis PayPal relatif kuat dibandingkan resesi karena permintaan untuk layanan pembayaran online tidak terlalu siklis.
PayPal memiliki arus kas yang tangguh
PayPal memiliki arus kas yang kuat, dan penting untuk mengatakan bahwa perusahaan fintech multinasional ini menghasilkan $1,77 miliar dalam arus kas bebas pada Q3 dengan pendapatan $6,85 miliar. Ini dihitung dengan margin arus kas bebas 26% atau 7% lebih tinggi daripada kuartal sebelumnya.
Dengan kapitalisasi pasar saham $85,71 miliar, valuasi PayPal dinilai wajar, dan jika dibandingkan dengan Mastercard, PayPal jauh lebih murah berdasarkan harga hingga penjualan.
Analisis teknikal saham PayPal
Saham PayPal (NASDAQ: PYPL) telah melemah lebih 60% setelah mencapai level tertinggi sebesar $196 pada tanggal 4 Januari 2022, dan risiko penurunan harga mungkin masih berpotensi berlanjut.
Harga saham PayPal telah bergerak di bawah rata-rata pergerakan 10 hari yang menunjukkan bahwa bagian bawah atau level support mungkin masih belum tercapai.
Level support PYPL saat ini berada di sekitar $70, sedangkan level resistance pertama (terdekat) berada di sekitar $90. Jika harga saham PYPL turun di bawah $70, itu akan menjadi sinyal jual (sell), dan jalan menuju $65 cukup terbuka lebar.
Di sisi lain, jika harga saham PayPal melonjak ke atas $90, target berikutnya adalah level resistance yang berada di sekitar $100.
Saham PayPal akan menjadi pembelian yang potensial
Bagaimanapun juga, PayPal melaporkan hasil kuartal ketiga (Q3) yang positif, tetapi manajemen perusahaan sekali lagi menurunkan ekspektasi mereka untuk kuartal mendatang. Meskipun begitu, perusahaan fintech multinasional ini terus memiliki arus kas yang kuat, dan bahkan dalam ekosistem makro dan peraturan yang tidak pasti, saham PayPal (NASDAQ: PYPL) berpotensi menjadi pilihan yang baik untuk dibeli.
Dimana beli saham PayPal untuk investor Indonesia?
Cara beli saham PayPal yang mudah bagi investor Indonesia adalah via Capital com, broker online CFD yang memfasilitasi investor global untuk trading dan investasi di saham-saham luar negeri. Selain itu, Anda juga dapat membeli saham-saham raksasa lainnya termasuk Amazon, Tesla, Visa, dan banyak lagi.
Sistem perdagangan CFD (contract for difference) yang sangat efisien memungkinkan Anda untuk memulai investasi di saham AS dan luar negeri dengan modal rendah atau deposit kecil.
Platform Capital, misalnya, menetapkan deposit awal hanya IDR 300 ribuan atau $20 dan investor Indonesia seperti Anda sudah dapat membeli saham PayPal secara proporsional.
Selain itu, metode pembayaran untuk deposit dan penarikan dengan bank lokal (BCA, Mandiri, BNI, atau BRI) di Capital juga telah tersedia. Proses deposit dapat dilakukan kurang dari 5 menit dan dana Anda akan segera masuk ke akun.
Tidak hanya itu, sistem CFD juga memungkinkan trading dua arah sehingga Anda juga dapat bertaruh pada penurunan harga selain daripada bertaruh pada kenaikan harga.
Dengan kata lain, jika prediksi atau prospek saham PayPal (NASDAQ: PYPL) menjanjikan dan potensial, Anda dapat mengambil aksi beli (buy), sementara jika prediksi saham PayPal turun, Anda dapat mengambil aksi jual (sell) untuk menghasilkan profit dari penurunan harga.