Sahamok.net – Harga saham Netflix Inc (NASDAQ: NFLX) meroket lebih 15% secara total dalam empat perdagangan terakhir setelah raksasa media streaming memberi kabar positif terkait jumlah pelanggan dan pendapatan serta laba kuartalan.
- Netflix Inc berhasil menambah 2,41 juta pelanggan pada kuartal ketiga (Q3)
- Mark Mahaney dan Shannon Saccocia berbagi pandangan mereka tentang Netflix.
- Saham Netflix masih turun 60% dibandingkan nilai awal tahun 2022.
Netflix menggaet lebih banyak pelanggan
Salah satu raksasa media streaming global, Netflix berhasil menebus kerugian masa lalu dengan menambah 2,41 juta pelanggan dalam kuartal terakhirnya. Angka ini meningkat lebih dua kali lipat daripada yang diharapkan, yaitu 1,1 juta. Dalam dua kuartal sebelumnya yang digabungkan, Netflik telah kehilangan lebih dari satu juta pelanggan.
Netflix memperkirakan sebanyak 4,5 juta pelanggan baru di kuartal terakhir tahun 2022 (Q4) dibandingkan dengan prediksi analis di 4,0 juta pelanggan baru. Membahas laporan pendapatan di “Closing Bell: Overtime” CNBC, Shannon Saccocia, Chief Investment Officer di SVP Private mengatakan:
“Jika Anda melihat tahun 2023 dan potensi perolehan arus kas bebas dalam saham ini, Anda akan dapat mendorong beberapa pendapatan. Kami mungkin memiliki sedikit angin sakal untuk margin karena mereka memiliki bisnis internasional yang berkembang, tetapi angka-angka ini adalah blockbuster.”
Mark Mahaney mengambil saham Netflix
Netflix akan meluncurkan tingkatan yang didukung iklan dengan lebih murah ($6,99 per bulan). Ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan pelanggan dan pendapatannya pada bulan November 2022. Dalam wawancara CNBC secara terpisah, Mark Mahaney dari Evercore mengatakan:
“Saya pikir itu merupakan katalis terbesar di internet. Ini adalah inisiatif yang hebat dan cerdas. Ini adalah titik harga yang agresif. Kita mulai melihat titik infleksi ini dalam arus kas bebas. Saya suka Netflix, salah satu saham favorit saya selama 12 bulan ke depan.”
Aspek penting dalam hasil Netflix Q3
Laporan Q3 Netflix menampilkan sejumlah pencapaian positif, antara lain:
- Menghasilkan $1,4 miliar dibandingkan tahun lalu;
- Laba per saham turun dari $3,16 ke $3,10;
- Pendapatan naik 6,0% secara year-on-year (YOY) menjadi $7,92 miliar;
Untuk kuartal keempat fiskal (Q4), Netflix menyerukan pendapatan sekitar $7,80 miliar, sesuai surat kepada pemegang saham. Sebagai perbandingan, para ahli memperkirakan $7,97 miliar pendapatan.
Bagaimanapun juga, laporan ini mendorong apresiasi harga Netflix (NFLX) yang mencapai 15% secara total dalam empat perdagangan terakhir. Ini mungkin dapat menjadi momentum terbaik dan titik balik bagi perusahaan untuk bergerak ke arah yang lebih baik di masa depan. Dengan kata lain, saham Netflix tampak kian menarik bagi investor.