Sahamok.net – Perusahaan crypto exchange FTX hampir menyelesaikan kesepakatan untuk mengakuisisi perusahaan pemberi pinjaman crypto yang sedang krisis, BlockFi seharga $ 25 juta.
FTX mengakuisisi blockFi
Dari beberapa laporan menjelaskan bahwa perusahaan crypto exchange FTX sedang dalam proses untuk membeli perusahaan pemberi pinjaman crypto yang berbasis di New York, BlockFi. Kesepakatan ini muncul setelah FTX memberikan fasilitas kredit darurat kepada BlockFi senilai $250 juta. Laporan tersebut memperkirakan bahwa kesepakatan diperkirakan tuntas pada akhir minggu ini. Proses akuisisi FTX terhadap BlockFi dilakukan untuk sebagian kecil dari penilaian asli perusahaan.
BlockFi dijual di bawah harga pasar?
Dari beberapa sumber melaporkan bahwa proses kesepakatan akuisisi FTX terhadap BlockFi bernilai $25 juta untuk kepemilikan 99 persen saham. Ini tampak jauh di bawah harga pasar karena valuasi BlockFi terakhir kali bernilai sekitar $4,8 miliar, menurut sumber itu.
Meskipun begitu, kesepakatan akuisisi ini berpotensi selesai dalam beberapa bulan, dan harga masih bisa berubah hingga akhir minggu ini, menurut laporan CNBC. Selain itu, akhir minggu ini juga merupakan akhir kuartal yang menjadi katalias kesepakatan yang akan ditandatangani.
Tidak tanggapan dari FTX atau BlockFi
Seorang juru bicara FTX mengatakan bahwa perusahaan tidak dalam posisi untuk mengomentari masalah ini, sementara itu seorang juru bicara BlockFi mengatakan bahwa perusahaan tidak mau berkomentar tentang rumor atau spekulasi.
Penjualan darurat datang seminggu setelah FTX memberikan fasilitas pinjaman kredit darurat sebesar $250 juta kepada BlockFi. Terkait hal ini, CEO FTX Sam Bankman-Fried mengatakan bahwa pada saat itu bahwa pendanaan tersebut akan membantu BlockFi untuk menavigasi pasar dari posisi yang kuat.
Tidak hanya BlockFi yang bermasalah
Runtuhnya pasar crypto baru-baru ini telah berdampak signifikan bagi BlockFi dan berbagai perusahaan pemberi pinjaman crypto lainnya. Banyak dari mereka menghadapi masalah likuiditas karena ketidakpatuhan terhadap tenggat waktu untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran.
Sebut saja Celsius dan CoinFlex yang mana untuk sementara menghentikan aktivitas penarikan dari pelanggan mereka, dengan alasan bahwa kondisi pasar sedang ekstrem. Selain itu, perusahaan hedge fund yang sebelumnya sukses, Three Arrows Capital dilaporkan juga telah dilikuidasi akibat kondisi pasar yang bergejolak.
Ads sebuah dugaan bahwa uang investor BlockFi lenyap dan mereka harus menghapus kerugian mereka. Baru-baru ini telah diumumkan bahwa 20% karyawan terpaksa diberhentikan, terjadi PHK besar-besaran. BlockFi yang sempat bernilai miliaran dolar beberapa bulan yang lalu tampak tak berdaya atau terpukul keras oleh krisis di pasar cryptocurrency.
BlockFi melalui akun Twitter juga menyampaikan kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para crypto holders-nya.
Crypto holders are uneasy right now, and understandably so.
To address some of the biggest concerns, @BlockFiZac joined @OnTheBrinkCIV.
Here are the main takeaways 👇— BlockFi (@BlockFi) June 29, 2022
(ald/ald)