Buy and Hold! MicroStrategy Terus Beli Bitcoin Saat Pasar Anjlok

Sahamok.net – Perusahaan business intelligence, mobile software, dan penyedia layanan cloud, MicroStrategy terus berinvestasi dalam Bitcoin (BTC) saat pasar crypto sedang bearish. Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC) telah meminta perusahaan untuk merevisi pengungkapannya dalam laporan mendatang.

Strategi Bitcoin dari MicroStrategy: Buy dan Hold

MicroStrategy, perusahaan business intelligence, software, dan penyedia layanan cloud yang berbasis di Tysons Corner di AS, menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang menaruh perhatian besar pada Bitcoin (BTC). Beberapa nama besar lainnya seperti Tesla dan Square (Block Inc) juga memiliki Bitcoin.

MicroStrategy memiliki strategi investasi Bitcoin yang sangat sederhana, seperti yang disampaikan oleh CFO Phong Le:

“Strategi kami dalam Bitcoin adalah membeli (buy) dan menahan (hold), artinya sejauh kami memiliki arus kas (cash flow) berlebih atau menemukan cara lain untuk mengumpulkan uang, kami akan terus menginvestasikannya dalam Bitcoin.”

Dalam berbagai laporan mengungkapkan bahwa MicroStrategy memegang $2,41 miliar dalam crypto pada 30 September, naik dari $1,05 miliar pada akhir 2020. Perusahaan juga memiliki Bitcoin senilai $2,04 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021 sebagai uang tunai (cash), naik dari $425 juta pada tahun yang sama periode sebelumnya.

Depresiasi Bitcoin dan Konsistensi Melakukan Pembelian

Grafik harga BTC/USDT weekly, sumber: tradingview.

Jika ditarik dari rekor harga tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di $68.990 pada bulan November, harga Bitcoin (BTC) hingga hari ini Kamis (30/6/2022) pukul 12:00 WIB telah anjlok 71% ke $20.050.

Volatilitas pasar kripto menjadi salah satu alasan utama banyak CFO menghindari investasi dalam cryptocurrency. Kurangnya standar akuntansi yang ditetapkan juga telah menundanya.

Sementara itu, meskipun harga Bitcoin terus mengalami depresiasi, MicroStrategy tampak konsisten untuk terus membeli Bitcoin, khususnya pada tahun ini di mana pasar sedang bergerak bearish.

Hal ini juga disampaikan oleh CFO Phong Le bahwa meskipun tidak pasti apakah akan membeli lebih banyak dari tahun lalu; satu hal yang dipegang teguh yaitu bahwa perusahaan tidak punya rencana untuk menjual aset digital tersebut.

Selain itu, MicroStrategy juga mempertimbangkan untuk membeli obligasi yang didukung Bitcoin ketika pasar menjadi lebih likuid, mungkin dalam satu atau dua tahun ke depan, katanya.

“Kami akan terus mencari cara lain untuk menambah nilai bagi pemegang saham kami dalam hal Bitcoin,” kata Phong Le, CFO MicroStrategy.

Apakah MicroStrategy juga jatuh?

Dalam sebuah surat dari Securities and Exchange Commission (SEC) yang dirilis pada minggu lalu, MicroStrategy diminta untuk merevisi cara perusahaan mengungkapkan kepemilikan Bitcoin dalam laporan mendatang.

Divisi Treasury SEC, pihak yang berperan sebagai pengawas, sering mengirimkan surat komentar kepada perusahaan publik dengan menanyakan tentang pengungkapan atau praktik akuntansi mereka.

MicroStrategy telah memperhitungkan volatilitas Bitcoin dengan menggunakan tindakan non-GAAP yang tidak diakui berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum di AS.

Dalam surat yang dilampirkan pada bulan Oktober kepada SEC, Le mengatakan dimasukkannya penurunan nilai tersebut (seperti yang kemudian diminta oleh SEC) dapat mengalihkan perhatian dari analisis investor terhadap hasil aktivitas operasi perusahaan.

Namun, MicroStrategy mengatakan kepada SEC pada 16 Desember bahwa mereka akan merevisi pengungkapannya.

“Akuntansi adalah hitam dan putih, tetapi pengungkapan cenderung abu-abu,” kata Phong Le. Dia juga menambahkan bahwa komentar SEC cukup masuk akal.

Bagaimana tanggapan SEC tentang ini?

SEC bekerja untuk mengklarifikasi aturan untuk pasar cryptocurrency sekitar $2 triliun. Perusahaan dengan kepemilikan crypto menempatkannya sebagai aset tidak berwujud dengan umur tidak terbatas berdasarkan pedoman yang tidak mengikat dari asosiasi yang disebutkan di atas.

Perusahaan dengan aset besar di neraca perlu meninjau ulang nilai aset tersebut dan mengenali penurunan nilai jika aset tersebut memburuk seiring waktu berjalan. Mereka harus melakukan ini dengan menggunakan tes penurunan nilai, tetapi mereka hanya perlu membukukan profit saat menjual aset, bukan saat memegangnya. Ini bukan surat pertama yang dihadapi perusahaan dengan SEC:

MicroStrategy Tampak Kurang Sehat?

Sementara itu pada bulan September, MicroStrategy mengeluarkan surat kepada Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standards Board/FASB) yang menyatakan bahwa akuntansi nilai wajar tidak mencerminkan kondisi keuangan perusahaan. Sebaliknya, perusahaan harus menerapkan aturan akuntansi nilai wajar untuk aset digital.

MicroStrategy telah menghasilkan lebih dari $750 juta dari investasi Bitcoin pada harga saat ini, kata Brent Thill, analis senior di Jefferies Group LLC, sebuah perusahaan jasa keuangan. Akan tetapi, beberapa investor cukup khawatir bahwa perusahaan tidak cukup fokus pada bisnis intinya. Apalagi penurunan harga saham MicroStrategi (MSTR) pada penutupan pasar kemarin sebesar 3,45% menjadi indikasi yang kurang baik.

Sementara itu, MicroStrategy melaporkan kerugian bersih $36,1 juta untuk kuartal yang berakhir pada 30 September, meningkat dari kerugian $14,2 juta untuk periode yang sama tahun lalu. Pendapatan meningkat 0,5% menjadi $128 juta dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

It’s all about time, not timing

Ada dua pandangan yang mungkin syarat akan dilematik yang dirasakan oleh investor crypto, khususnya pemegang Bitcoin seperti yang tampak sedang dialami MicroStrategy.

Bitcoin merupakan aset kripto tertua dan menjadi benchmark bagi pasar. Bitcoin juga disebut sebagai emas digital karena nilainya yang tetap kuat di saat kondisi ekonomi melemah. Ini juga tidak terlepas dari jumlah pasokannya yang terbatas. Sesuai hukum demand dan supply, harga Bitcoin (BTC) bakal meroket ketika permintaan tinggi.

Secara teoretis, saat terjadi inflasi, harusnya harga BTC terapresiasi, namun inflasi terlalu tinggi seperti yang terjadi di AS saat ini juga menimbulkan kekhawatiran besar investor terkait kepastian ekonomi negara. Dengan kata lain, ini tidak hanya tentang inflasi saja, tetapi dampaknya yang jauh lebih besar pada perekonomian.

Sepanjang tahun 2022 hingga hari ini, pasar crypto dan Bitcoin terus merosot dengan pergerakan bearish, tetapi MicroStrategy tetap teguh pada pendiriannya untuk setidaknya tidak menjual kepemilikannya, dan bahkan membeli senilai $10 juta atau sekitar 480 Bitcoin sepanjang bulan Mei – Juni.

Apa yang dialami MicroStrategy dapat mencerminkan sebuah dilema. Di satu sisi, ketika mereka menjual Bitcoin, itu akan mendorong penurunan yang lebih besar karena mereka merupakan salah satu kolektor Bitcoin terbesar, tercatat memiliki 129,218 BTC per 14 Juni. Selain itu, menjual Bitcoin juga mengindikasikan hilangnya keyakinan mereka terhadap potensi besar di belakangnya.

Di sisi lain, pembelian yang konsisten untuk Bitcoin, terlebih saat pasar bearish, juga meningkatkan risiko dan bukan tidak mungkin floating loss terus meningkat. Meskipun begitu, ini bukan hal yang perlu dipertentangkan karena setiap investor punya strategi investasi tersendiri, terlebih lagi MicroStrategy bukan perusahaan sembarangan, mereka merupakan salah satu yang diperhitungkan di dunia. Seperti yang diungkapkan CFO-nya, strategi investasi MicroStrategy dalam Bitcoin yaitu buy dan hold.

Menurut pandangan penulis pribadi, apa yang dilakukan MicroStrategy merupakan sebuah langkah besar, terlepas apakah itu baik atau buruk untuk mereka. Namun, itu tampak seperti prinsip “it’s all about time, not timing” yang memberikan sebuah perspektif bahwa – dengan potensi dan fundamental yang dimilikinya – harga Bitcoin pada akhirnya akan dihargai pada waktu yang tepat, dan meskipun bukan tahun ini. Hal ini pula yang mungkin mendasari mengapa MicroStrategy terus membeli Bitcoin, mereka yakin bahwa waktu akan menjadi saksi yang adil. (ald/ald)

Broker Terbaik Indonesia 2023

  • Broker
  • Info
  • Peringkat
  • Link Buka Akun
  • Broker Teregulasi
  • Forex, CFD saham, emas, dll
  • 3 Jenis Akun: Mini, Standar STP, ECN
  • Spread ketat, mulai 0,2 pip (ECN)
  • Leverage hingga 1:2000 (Akun Mini)
  • Support MT4
  • Minimal deposit rendah, mulai $50
4.8/5

Reviews

    Reviews

    https://www.sahamok.net/daftar/zfxCreate your account
    Hide Reviews
    • Broker forex & CFD teregulasi
    • Leverage hingga 400:1
    • Crypto, forex, komoditas, dll
    4.8/5

    Reviews

      Reviews

      https://www.sahamok.net/visit/cerusmarketsCreate your account
      Hide Reviews
      • Broker FX dan CFD Global Teregulasi
      • No Deposit Bonus Forex $111
      • Forex, Komoditas, Logam, Saham, Indeks
      • Akun Islami
      4.8/5

      Reviews

        Reviews

        https://www.sahamok.net/listing/headwayCreate your account
        Hide Reviews
        • Broker forex & CFD teregulasi internasional
        • Modal deposit $100 (Akun Standar)
        • Leverage hingga 1:3000
        • Platform MT4, MT5, dan Terminal Trading
        4.8/5

        Reviews

          Reviews

          https://www.sahamok.net/rating/fbsCreate your account
          Hide Reviews
          • Bonus 65% deposit dengan crypto
          • Bonus lebih $10.000 per bulan
          • Tersedia Forex dan CFD crypto, indeks, komoditas, saham
          • Trading dengan MT4 dan MT5
          • Support 24/5 langsung dan kompeten
          • Refer dan dapatkan lebih $250
          4.8/5

          Reviews

            Reviews

            https://www.sahamok.net/visit/FXCHOICECreate your account
            Hide Reviews
            • Broker forex & CFD teregulasi internasional
            • Eksekusi cepat 0,03 detik
            • Tersedia akun Islami (bebas swap)
            • Leverage hingga 1:1000
            • Platform MT4 dan MT5
            4.8/5

            Reviews

              Reviews

              https://www.sahamok.net/visit/amarketsCreate your account
              Hide Reviews
              • Forex, CFD, and Crypto
              • No minimum deposit
              • No direct withdrawal or deposit fees
              • Competitive spreads, margins and trading costs
              4.8/5

              Reviews

                Reviews

                https://go.oanda.com/visit/?bta=35112&nci=5439Create your account
                Hide Reviews
                • 50% Deposit Bonus
                • Lowest Spreads
                • 1 USD = 10,000 RP
                4.8/5

                Reviews

                  Reviews

                  https://www.sahamok.net/visit/octafxCreate your account
                  Hide Reviews
                  • CFD saham, crypto, forex, emas
                  • Lebih 2,000 saham luar negeri
                  • Copy trading
                  • Regulasi CySEC dan MiFID
                  4.8/5

                  Reviews

                    Reviews

                    https://www.sahamok.net/visit/capitalCreate your account
                    Hide Reviews
                    • +160 CFD assets
                    • Gratis tools fundamental & teknikal
                    • Tampilan MT4 yang mudah
                    4.7/5

                    Reviews

                      Reviews

                      https://portal.xpromarkets.com/ind/live_signup&brd=1&sidc=FCD9140E-61B4-4F70-B6C2-331143180AFBCreate your account
                      Hide Reviews
                      • Bonus Hingga $600
                      • Leverage Up to 100x (Crypto)
                      • Tersedia Edukasi Gratis
                      4.7/5

                      Reviews

                        Reviews

                        https://www.bybitglobal.com/register?affiliate_id=25342&group_id=36469&group_type=1Create your account
                        Hide Reviews