Sahamok.net – Founder Ethereum, Vitalik Buterin mengambil sikap tegas untuk membela mekanisme Proof-of-Stake (PoS) atas tuduhan bahwa protokol PoS tidak menawarkan konsensus terdesentralisasi. Serangan terhadap PoS digawangi oleh pengembang (developer) Bitcoin, Jimmy Song yang mencatat bahwa protokol PoS tidak membahas Byzantine Generals Problem.
Buterin mengecam sikap Song yang mendiskreditkan PoS
Dalam sebuah tweet pada 3 Juli, Buterin secara tegas mengecam Song atas serangannya terhadap PoS dengan menyebut ‘bodoh’ karena mendasarkan itu pada teknis atas definisi.
Pro-tip: if there’s a long-established tradition of people debating A vs B based on deep arguments touching on math, economics and moral philosophy, and you come along saying “B is dumb because of a one-line technicality involving definitions”, you’re probably wrong. https://t.co/22N0OaHyz1
— vitalik.eth (@VitalikButerin) July 3, 2022
“Pro-tip: jika ada tradisi lama tentang orang-orang yang memperdebatkan A vs B berdasarkan argumen mendalam yang menyentuh matematika, ekonomi, dan filsafat moral, dan Anda datang dengan mengatakan “B bodoh karena teknis satu baris yang melibatkan definisi”, Anda mungkin salah,” tanggapan Buterin terhadap cuitan Song.
Mengatasi Byzantine Generals Problem
Byzantine Generals Problem mengacu pada kesulitan yang dihadapi sistem terdesentralisasi dalam menyepakati satu kebenaran. Masalah ini secara khusus telah memengaruhi uang untuk waktu yang lama dan kehadiran Bitcoin dipandang sebagai solusi melalui mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW).
Selain itu, tujuan Bitcoin adalah untuk menawarkan solusi universal untuk mengatasi masalah ini, di mana loyalitas lebih dari 50% dari kapasitas komputasi cukup untuk mencapai konsensus. Tantangan ini dapat diselesaikan oleh penambang (miner) yang berbeda, masing-masing melayani sebagai general. Dalam konteks ini, setiap node berupaya untuk melakukan verifikasi transaksi yang identik dengan komunikasi umum (general communications).
Di tempat lain, penggunaan konsensus PoS juga berusha untuk memecahkan Byzantine Generals Problem secara efisien dan ramah lingkungan tanpa membutuhkan biaya energi dan perangkat keras yang tinggi yang terkait dengan cryptocurrency berbasis PoW.
Selain itu, mekanisme PoS juga dapaty menghapus skala ekonomi yang didapatkan oleh miners terbesar di PoW, tetapi PoS memberikan semua pengguna peluang yang sama.
Tujuan PoS adalah untuk memecahkan Byzantine Generals Problem dengan memberdayakan para General yang terdistribusi dan tidak terkoordinasi untuk mencapai kesepakatan meskipun komunikasi tidak instan.
Kritik terhadap Mekanisme Konsensus PoW
Sebagaimana diketahui, Ethereum sedang dalam proses migrasi dari mekanisme PoW ke PoS. Saat ini, yurisdiksi secara global telah menyuarakan keprihatinan mereka atas tingkat konsumsi energi PoW yang dianggap tidak berkelanjutan secara lingkungan.
Sejumlah laporan sebelumnya juga menyebutkan bahwa Senat New York meloloskan RUU, menempatkan embargo dua tahun untuk setiap proyek pertambangan berbasis PoW yang bertenaga bahan bakar karbon baru di negara bagian itu. (ald/ald)