Jakarta, Sahamok.net – Pada saat IHSG memerah 0,49% hari ini Selasa (15/3/2022), saham PT Bank Central Asia Tbk atau saham BBCA menghijau 0,93%. Apresiasi harga ini sekaligus mencatatkan rekor baru bagi saham blue chip ini yang mampu menembus market cap 1.000 triliun. Harga saham BBCA naik dan dominasi pasar yang semakin kuat dari segi market cap, membuat pasar semakin optimis terkait prediksi dan prospek saham BBCA 2022 dan dalam jangka panjang.
Pergerakan Saham BBCA
Pada perdagangan hari ini Selasa (15/3/2022), harga saham BBCA dibuka naik 0,93% ke Rp8.150 dan ditutup pada level yang sama, sementara pada perdagangan kemarin ditutup naik 1,57% ke Rp8.075. Sementara itu, secara year-to-date, saham BBCA telah meroket 11,26%. Kenaikan harga hingga awal tahun 2022 ini melanjutkan penguatan di sepanjang tahun lalu, di mana saham BBCA berhasil melesat 7,35%. Konsistensi pergerakan positif saham BBCA semakin menguatkan optimisme pasar terkait prediksi dan prospek BBCA dalam jangka panjang.
Market Cap PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Tembus 1.000 T
Pergerakan harga saham BBCA hari ini yang positif diikuti oleh melonjaknya kapitalisasi pasar/market cap yang tembus 1.000 triliun, sekaligus menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah (all time high/ATH). Merujuk data RTI, market cap bank swasta terbesar di Indonesia ini menyentuh 1.004 T. Sementara itu, pergerakan harga saham BBCA berada di rentang Rp8.075 – Rp8.200 per saham yang kemudian ditutup di level Rp8.150.
Apresiasi harga yang diikuti pencapain tertinggi dari market cap ini menunjukkan semakin kuatnya dominasi bank milik Grup Djarum ini di bursa, dan menjadi penggerak utama bagi IHSG. Selain itu, market cap yang meningkat mengindikasikan minat tinggi dari investor, dan ini akan selalu berkaitan dengan prospek perseroan di masa depan.
Prospek Saham BBCA 2022
Harga saham BBCA hari ini yang merangkak naik dan diikuti dengan rekor baru untuk kapitalisasi pasar, lalu seperti apa prediksi dan prospek saham BBCA di tahun 2022?
Saham BBCA Sedang Uptrend
Berdasarkan grafik mingguan (weekly), dapat dengan jelas terlihat pergerakan saham BBCA sedang dalam tren naik (uptrend) dengan garis tren (trend line) yang bergerak ke atas secara eksponensial. Selain itu, indikator moving average (MA) untuk rata-rata perdagangan 50 hari (disebut MA 50) juga menunjukkan indikasi uptrend. Ini terlihat dari pergerakan saham BBCA yang berada di atas MA 50. Karena menggunakan periode mingguan, MA 50 setara dengan MA 10, dengan asumsi terdapat 5 hari perdagangan dalam seminggu.
Saham BBCA Sedang Bullish
Pergerakan saham BBCA hingga hari ini tampak dalam penguatan atau bullish. Ini tercermin dari indikator moving average convergence divergence (MACD). Terlihat bahwa MACD line masih betah di atas signal line yang menunjukkan sinyal bullish. Berdasarkan indikator ini, ada potensi harga saham BBCA akan melanjutkan penguatan, sehingga prospek saham BBCA tampak semakin menjanjikan atau cerah, khususnya di tahun 2022 ini. Ini juga diharapkan terjadi penguatan dalam jangka panjang.
Saham BBCA dalam Tren Kuat
Indikator commodity channel index (CCI) memberikan sinyal positif untuk kekuatan tren dari saham BBCA. Terlihat bahwa nilai CCI BBCA hingga hari ini yaitu positif 134,44 (+134,44). Sebagai informasi, angka-angka krusial (penting) dari CCI adalah +100 dan -100. Ketika CCI bernilai di atas +100, itu mengindikasikan sinyal penguatan tren yang sangat tinggi, sehingga potensi apresiasi harga meningkat. Sebaliknya, CCI bernilai di bawah -100 menunjukkan sentimen negatif yakni terjadi pelemahan tren, sehingga harga berpotensi turun atau anjlok.
Prediksi Harga Saham BBCA 2022
Prospek saham BBCA berdasarkan beberapa indikator teknikal tampak menjanjikan, dengan kecenderungan positif. Lalu, bagaimana dengan prediksi harga saham BBCA di tahun 2022?

Grafik saham BBCA weekly, sumber: tradingview
Berdasarkan indikator fibonacci retracements (FR) terlihat bahwa harga saham BBCA hari ini berada di area FR 23,6%. Area ini memiliki level support di Rp7.725 dan level resistance di Rp8.250. Jika saham BBCA berhasil mengejar dan menembus ke atas resistance, prediksi saham BBCA bisa semakin tinggi untuk membentuk level resistance berikutnya. Potensi saham BBCA di tahun 2022 untuk menyentuh harga Rp10.000 per lembar cukup terbuka lebar, tergantung konsistensi investor melihat prospek saham blue chip ini.
(ald/ald)