Jakarta, Sahamok.net – Dalam perdagangan 24 jam terakhir hingga hari ini Kamis (17/3/2022), pergerakan harga Bitcoin atau BTC naik 0,50% ke level $40.677 dengan market cap $772 miliar. Sementara itu dalam tujuh hari terakhir, harga koin BTC meroket 3,71%. Apresiasi ini lantas menciptakan optimisme pasar terkait prospek & prediksi harga Bitcoin pada 2022. Sementara itu dari sisi analisis teknikal, koin crypto terbaik No 1 di bursa ini sangat potensial dan menjanjikan.
Pergerakan Harga Bitcoin
Sepanjang tahun 2021, harga Bitcoin (BTC) telah melesat signifikan hampir 60%, di mana harga dibuka di $28.923 pada awal Januari dan ditutup di $46.216 pada akhir Desember. Kenaikan yang sangat signifikan ini membuat pasar berharap terjadinya kelanjutkan penguatan pada tahun 2022. Sementara itu hingga kuartal III (Q3) tahun 2022, pergerakan koin kripto BTC sangat volatil. Tercatat secara year-to-date (YTD), harga Bitcoin anjlok 12%. Meskipun begitu, koreksi ini tampak wajar mengingat kenaikan harga pada tahun lalu yang sudah sangat tinggi, dan secara year-on-year (YOY) masih melambung signifikan.
Prospek Harga Bitcoin Pada Tahun 2022
Tidak sedikit investor dan trader membuat analisis sendiri terkait prediksi dan prospek harga Bitcoin pada tahun 2022 ini. Berdasarkan beberapa indikator teknikal, potensi pergerakan koin BTC cukup menjanjikan pada tahun ini, berikut analisisnya.
Baca juga: 12 Crypto yang Bakal Meroket 2022
Bitcoin (BTC) Sedang Uptrend
Pergerakan harga Bitcoin (BTC) hingga hari ini terlihat kecenderungan naik atau uptrend. Hal ini terlihat dari indikator moving average (MA) untuk pergerakan rata-rata harga dalam 50 hari perdagangan (selanjutnya disebut MA 50). Karena di sini menggunakan grafik mingguan (weekly), maka MA 50 dapat disetarakan dengan MA 7. Terlihat dari indikator ini harga Bitcoin masih bergerak di atas MA 50 yang mengindikasikan sinyal prospek positif untuk melanjutkan uptrend.
Bitcoin (BTC) Mendekati Bullish
Penguatan tren harga dengan kecenderungan naik atau juga disebut bullish mulai terlihat dekat bagi pergerakan Bitcoin (BTC) melalui indikator MACD. Untuk saat ini dalam grafik weekly, pergerkaan Bitcoin memang masih bearish, namun ini tampak akan berakhir dalam periode jangka pendek. Hal ini karena MACD line mulai mencoba melintasi ke atas signal line. Jika ini terjadi atau terealisasi, maka prospek Bitcoin pada tahun 2022 akan menjanjikan alias cerah.
Tren Harga Bitcoin (BTC) Sudah Mulai Menguat
Mengacu pada indikator teknikal commodity channel index (CCI) untuk melihat kekuatan tren suatu harga, pergerakan Bitcoin (BTC) memberikan sinyal positif. Pasalnya, saat ini CCI Bitcoin sedang menunju ke area positif, dan yang paling penting telah keluar dari zona di bawah -100. Sebagai informasi, nilai CCI paling utama (krusial) yang menjadi acuan adalah -100 dan +100. Saat CCI berada di bawah -100, tren harga sangat lemah, sehingga penurunan harga menjadi besar. Sebaliknya, saat CCI berada di atas +100, tren harga sangat kuat, sehingga apresiasi atau kenaikan harga menjadi besar. Nilai CCI Bitcoin masih berada di -61,85, meskipun masih negatif, setidaknya ini telah berada di atas -100.
Prediksi Harga Bitcoin Pada Tahun 2022
Dari beberapa indikator teknikal di atas, ada kecenderungan prospek Bitcoin (BTC) pada tahun 2022 ini cerah dengan potensi naik & meroket. Lalu, bagaimana prediksi harga Bitcoin pada 2022?
Berdasarkan fibonacci retracements (FR), indikator teknikal untuk melihat level support dan resistance dalam rentang area tertentu, pergerakan Bitcoin mulai positif. Dari grafik weekly, harga Bitcoin saat ini masih bergerak di area 78,6% FR, di mana support di $37.652 dan resistance di $44.352. Terlihat bahwa harga koin BTC sempat menguji level support, dan setelah menyentuhnya, harga kemudian memantul ke atas alias naik.
Ini dapat menjadi sebuah indikasi kuat bahwa level support ini menjadi titik terkuat untuk saat ini. Ada potensi harga Bitcoin akan mengejar area FR berikutnya di 61,8%. Jika koin BTC berhasil tembus ke atas $44.352, maka prospek Bitcoin semakin cerah karena harga akan mencoba mengejar $49.000-an.
Pandangan Akhir
Aapakah harga Bitcoin berpotensi kembali meroket ke $60.000-an? Peluang itu sangat terbuka, terlebih jika pergerakan Bitcoin berhasil setidaknya berada di area 50% FR.
Saat ini pergerakan harga Bitcoin masih dalam tahap akumulasi. Dalam siklus pasar crypto, tahap berikutnya setelah akumulasi adalah mark-up: harga akan didorong naik. Ini terjadi karena whales membeli dalam jumlah koin BTC dalam jumlah besar.
Berdasarkan beberapa pertimbangan yang telah dijelaskan, prospek Bitcoin 2022 adalah cerah, dengan prediksi harga berada di atas $50.000 pada akhir tahun 2022.
(ald/ald)