Jakarta, Sahamok.net – Pergerakan pasar crypto – Bitcoin dan altcoins – pada hari ini dan di pengujung Q1 tahun 2022 menunjukkan sinyal positif. Tercatat sebagian besar koin kripto di bursa sedang mengalami apresiasi harga yang cukup signifikan. Ini sekaligus membangkitkan opsimisme pasar untuk prospek dan prediksi pasar crypto yang menjanjikan dan cerah khususnya pada Q2 tahun 2022.
Pergerakan Harga Pasar Crypto di Q1
Harga Bitcoin (BTC) hari ini Jumat (25/3/2022) hingga pukul 14:00 WIB berhasil bergerak positif dengan menyentuh harga $44.000. Sementara itu, crypto altcoin terbaik dan teratas juga mengikuti arah yang sama, Ethereum (ETH) naik 2% ke $3.137, Binance Coin (BNB) terapresiasi 1% ke $414 Cardano melonjak 3,3% ke $1,15, dan Solana (SOL) meroket 7% ke $103.
Secara umum, berdasarkan periode mingguan (weekly) harga pasar crypto saat ini di penghujung Q1 2022 sedang berada pada fase akumulasi. Mengacu siklus pasar crypto, pergerakan selanjutnya adalah mark-up, alias kenaikan harga yang terjadi pada aset kripto.
Kinerja Bitcoin dan sebagian besar altcoins sepanjang Q1 memang tidak begitu impresif, bahkan sempat struggling pada awal-awal tahun. Tercatat, harga Bitcoin secara year-to-date hingga hari ini atau pada akhir Q1 ini masih berada di bawah harga pembukaan pada awal tahun di $46.216. Begitu juga dengan sebagian besar altcoin teratas di pasar.
Pada dasarnya, pergerakan pasar cryptocurrency sepanjang Q1 tahun 2022 yang mencatatkan kinerja negatif dengan koreksi tipis dianggap sangat lumrah. Pasalnya, di sepanjang tahun lalu pasar kripto telah naik atau meroket ratusan hingga ribuan persen, atau berada pada fase mark-up. Jadi, penurunan pada awal tahun ini dianggap cukup fair.
Prospek Crypto Bitcoin dan Altcoin Menjanjikan Pada Q2
Sebagaimana diketahui, siklus pasar kripto memiliki 4 (empat) fase utama yang memberikan gambaran besar terkait pergerakan harga. Ini pada dasarnya juga terjadi di pasar keuangan lainnya. Hanya saja, karena volatilitas yang relatif tinggi, siklus crypto dianggap jauh lebih cepat, apalagi perdagangan dilakukan sepanjang hari non-stop alias tidak ada hari libur.
Di penghujung Q1 tahun 2022, pergerakan harga pasar crypto mengacu pada Bitcoin (BTC) dan sebagian besar altcoins teratas di exchanges, sedang berada pada fase akumulasi. Ini terlihat sangat jelas pada grafik perdagangan periode weekly. Secara teoretis, ini menjadi sinyal yang bagus untuk melakukan pembelian (buy) karena prospek dan prediksi harga akan segera memasuki fase mark-up.
Selain itu, prospek Bitcoin dan altcoins teratas dengan fundamental bagus di pasar yang tampak cerah juga didukung oleh faktor teknikal.
Pasar Crypto Sedang Uptrend
Berdasarkan pergerakan rata-rata harga dalam 50 hari terakhir, atau indikator moving average 50 (MA 50), pergerakan Bitcoin (BTC) dan kebanyakan altcoin terbaik sedang naik atau uptrend. Ini terlihat di mana harga sudah bergeak di atas MA 50. Tentu saja ini menjadi sinyal positif untuk prospek dan prediksi harga cryptocurrency di pergerakan berikutnya (dalam waktu dekat akan menuju Q2 tahun 2022).
Pasar Crypto akan Segera Bullish
Ada peluang atau potensi besar pergerakan harga pasar crypto akan segera menguat atau bullish. Hal ini dapat dilihat dari indikator MACD dari Bitcoin (BTC) dan altcoin teratas seperti Ethereum (ETH) yang menunjukkan sinyal akan bullish. Saat ini di penghujung Q1 2022, MACD line dari coin BTC dan ETH memang masih berada di bawah signal line untuk grafik weekly. Namun tampak juga bahwa MACD line sudah mulai melengkung ke atas untuk mencoba melintasi signal line. Ketika ini berhasil terjadi, prospek Bitcoin, altcoins, atau pasar kripto secara general akan mengalami penguatan.
Pasar Crypto Menuju Tren Kuat
Kekuatan tren dapat mencerminkan pergerakan harga berikutnya. Saat tren lemah, harga akan cenderung turun atau anjlok; sebaliknya, saat tren kuat, harga akan berpotensi meroket. Selain dipakai untuk memberikan sinyal overbought dan oversold, indikator commodity channel index (CCI) cukup baik dalam menjelaskan kekuatan tren. Ada dua angka krusial atau penting dari CCI, yakni -100 dan +100. Ketika CCI suatu aset berada di bawah -100, tren lemah sedang mendominasi. Sedangkan CCI di atas +100 menjadi sinyak kekuatan tren tinggi.
Saat ini, nilai CCI crypto Bitcoin (BTC) berada di -27,86 dan Ethereum (ETH) di -35,47. Secara garis besar, angka-angka ini memang masih berada di area negatif yang menunjukkan tren lemah. Namun kabar baiknya, angka-angka ini mulai menunjukkan penguatan karena sudah berhasil berada di atas -100. Artinya, kekuatan tren yang sangat lemah sudah mulai memudar. Jadi, ada potensi CCI bergerak ke arah 0 dan ke area positif untuk menuju ke atas +100, meskipun masih cukup jauh.
Prediksi Harga Crypto
Mengacu pada siklus pasar crypto dan beberapa indikator teknikal, prospek dan prediksi harga crypto tampak cerah dan menjanjikan untuk naik, khususnya pada Q2 tahun 2022. Periode ini dianggap akan menjadi momentum penguatan di mana harga-harga aset kripto masuk ke fase mark-up.
(ald/ald)